Jawablah pertanyaan berikut secara berkelompok !
Lalu presentasikan !
1. Bagaimanakah hukumnya, sah ataukah tertolak ketika Sholaah baru sadar ternyata niatnya terbalik, misalnya maunya Sholaatul 'Ashri keliru Sholaatuzd Zduhri atau sebaliknya ?
2. Sebutkan syarat Sholaah ! Dasar pedomannya mana ?
3. Sebutkan rukun Sholaah !
Dasar pedomannya mana ?
4. Sebutkan tata cara Sholaah Berjamaa'ah :
4.1. Imaam Lelaki dan 1 Ma'muum Lelaki ! Dasar pedomannya mana ?
4.2. Imaam Lelaki dan 2 Ma'muum Lelaki ! Dasar pedomannya mana ?
4.3. Imaam Lelaki dg Ma'muum 1 Lelaki dan 1 Wanita di tempat yg cukup luas ! Dasar pedomannya mana ?
4.4. Imaam Lelaki dg Ma'muum 1 Lelaki dan 1 Wanita di tempat yg sempit hanya cukup 3-4 orang saja ! Dasar pedomannya mana ?
4.5. Imaam Lelaki dg Ma'muum Lelaki 2 orang atau lebih dan Wanita 2 orang atau lebih ! Dasar pedomannya mana ?
4.6. Imaam Lelaki dg Ma'muum 1 Lelaki, 1 Banci dan 1 Wanita ! Dasar pedomannya mana ?
4.7. Imaam Lelaki dg Ma'muum banyak terdiri dari : Orang Dewasa Lelaki, Orang Dewasa Wanita, Remaja Lelaki, Remaja Banci, Remaja Perempuan, Anak Kecil ! Dasar pedomannya mana ?
4.8. Imaam Wanita dg Ma'muum 1.Wanita ! Dasar pedomannya mana ?
4.9. Imaam Wanita dg Ma'muum 2 Wanita ! Dasar pedomannya mana ?
4.10. Imaam Wanita dg jumlah Ma'muum banyak : Orang Dewasa, Remaja, Anak Kecil ! Dasar pedomannya mana ?
5. Bolehkah orang banci menjadi Imaam bagi Ma'muum Lelaki ? Kenapa ?
6. Bolehkah orang banci menjadi Imaam bagi Ma'muum Wanita ? Kenapa ?
7. Bolehkah orang banci menjadi Imaam bagi orang banci ? Kenapa ?
8. Bolehkah Imaam Wanita dima'muumi Ma'muum Lelaki ? Kenapa ?
9. Apa yg dilakukan oleh Ma'muum Lelaki ketika benar-benar yaqiin Sang Imaam lakukan kesalahan saat berlangsung Sholaatu Jamaa'ah ? Dasar pedomannya mana ?
10. Apa yg dilakukan oleh Ma'muum Wanita ketika benar-benar yaqiin Sang Imaam lakukan kesalahan saat berlangsung Sholaatu Jamaa'ah ? Dasar pedomannya mana ?
11. Bagaimana cara menggantikan Imaam yg sedang batal wudlunya atau jatuh pingsan atau wafat saat berlangsung ketika Sholaatu Jamaa'ah ? Dasar pedomannya mana ?
12. Bagaimanakah aturan main sebagai Ma'muum Masbuuq ? Dasar pedomannya mana ?
13. Bagaimanakah cara Ma'muum Masbuuq yang 100% tidak mendapatkan satupun roka'aah, lalu ingin bergabung menjadi Ma'muum Masbuuq yg masih mendapatkan minimal 1 roka'ah ? Dasar pedomannya mana ?
14. Bilamana Sholaatu Jamaa'ah benar-benar sudah selesai 100% atau seseorang usai Sholaah Munfarid (Sendirian), lalu ada 1 orang jamaa'ah atau seseorang yg Sholaah Munfarid tadi sedang Sholaatus Sunnah Rowaatib Ba'diyyah dan tiba-tiba diikuti orang 1, 2 atau lebih berma'muum kepadanya. Bagaimanakah hukumnya ? Sahkah Sholaatu Jamaa'ahnya ? Lantas Sholaahnya dihukumi bagaimanakah ? Dasar pedomannya mana ?
15. Bolehkah mengqodloo Sholaah yg ditinggalkan katena tidak sengaja ? Dasar pedomannya mana ?
16. Bolehkah menggodloo Sholaah yg ditinggalkan karena disengaja ? Dasar hukumnya mana ? Dasar pedomannya mana ?
17. Apakah yang harus dilakukan oleh Imaam dan Ma'muum, mengetahui ada Rukun Sholaah yang terlewatkan/belum dikerjakan ? Dasar pedomannya mana ?
18. Apakah yang harus dilakukan oleh Imaam dan Ma'muum yang sudah selesai SALAAM, bahkan sudah selesai Wiridan dan Do'a ternyata baru mengetahui/menyadari ada Rukun Sholaah yang terlewatkan ? Dasar pedomannya mana ?
19. Tunjukkan perbedaan mengapa di Indonesia ada istilah Mushollaa dan Masjid ? Dasar pedomannya mana ?
20. Tunjukkan klasifikasi Sholaah Sunnah yg hampir mendekati Wajib alias Sunnah Mu'akkad ?
Dasar pedomannya mana ?
21. Tunjukkan klasifikasi Sholaah Sunnah yg hampir mendekati Wajib alias Sunnah Mu'akkad dan berjamaa'ah serta ada Chuthbahnya ?
Dasar pedomannya mana ?
22. Tunjukkan klasifikasi Sholaah Sunnah yg lebih baik dikerjakan secara sendirian daripada berjamaa'ah ?
Dasar pedomannya mana ?
23. Bagaimanakah hukumnya Jamaa'ah Sholaah Jum'ah belum mandi untuk Sholaah Jum'ah ? Dasar pedomannya mana ?
No comments:
Post a Comment