-->

Pages

Saturday, 27 February 2021

XI-IPS1-KD. 3.6-4.6. Perdagangan Internasional dan Neraxa Pembayaran Internasional-KB

Hartabuta :

Sabtu, 27-2-2021

Kelas :

XI IPS 1

Jam Pelajaran :

3-4 @ 35 menit. 

KD : 3.6-4.6. Perdagangan Internasional dan Neraca Pembayaran Internasional.

Mahasaiswa Mahasuswi Ekonomu UNESA Reserach :

Husaeri Ardhika,  Pinky


[27/2 08.37] Husaeri Ardhika UNESA: Assalamualaikum

[27/2 08.37] +62 882-...4-...1: Waalaikumsalam kak

[27/2 08.38] +62 812-...1-...4: Waalaikumsalam kak

[27/2 08.41] Husaeri Ardhika UNESA: yang lain mana nih adik2

[27/2 08.41] Husaeri Ardhika UNESA: sudah siap untuk pembelajaran pagi ini?

[27/2 08.42] +62 882-...4-...1: Siap kak

[27/2 08.42] +62 812-...1-...4: Siap kakak

[27/2 08.44] Husaeri Ardhika UNESA: baik kakak langsung share materinya disini ya dek

[27/2 08.44] Husaeri Ardhika UNESA: sebelumnya, bagaimana kabar kalian dek?

[27/2 08.44] +62 812-...1-...4: Alhamdulillah baik kak

[27/2 08.44] +62 882-...4-...1: Sehat luar biasa kak

[27/2 08.44] +62 882-...2-...7: Alhamdulillah baik kak

[27/2 08.45] +62 857-.. 7-...8: Allhamdulilah baikkk

[27/2 08.45] Sinta XIS1 20: Alhamdulilah sehat kak

[27/2 08.46] +62 856-...0-..1: Alhamdulilah sehat kak

[27/2 08.46] +62 838-.  1-..4: Alhamdulilah sehat kak

[27/2 08.46] +62 857-...7-...1: Alhamdulillah sehat kak

[27/2 08.47] Husaeri Ardhika UNESA: alhamdulillah, pertemuan sebelumnya kan kita mau pembelajaran lewat google meet. kakak tidak mau mempersulit kalian, mungkin ada yang sinyalnya kurang memadai, jadi kita diskusi lewat wa grup ini ya dek. kalian mempermudah kakak, kakak pun tidak ingin mempersulit kalian kok . SETUJU?

[27/2 08.49] +62 882-...4-...1: Setuju kak

[27/2 08.50] Sinta XIS1 20: Setuju kak

[27/2 08.50] +62 856-...0-..1: Setuju kak

[27/2 08.50] +62 821-...9-.. 0: Setuju kak

[27/2 08.51] +62 857-...7-.. 1: Setuju kak

[27/2 08.52] +62 812-...1-...4: Setuju kakak

[27/2 08.52] +62 882-...2-...7: Setuju kak

[27/2 08.52] Pinky Research Eko UNESA21: Baik untuk pertemuan hari ini, akan dibagikan materi perdagangan internasional berupa ppt silahkan bisa dipelajari oleh adik2. Diakhir ppt ada tugas kelompok yang harus dikerjakan

[27/2 08.52] Pinky Research Eko UNESA21: Oh iya untuk jumlah peserta didiknya berapa ya?

[27/2 08.52] +62 812-...1-...4: 38 kak

[27/2 08.53] Nando S1 2020: 38 kak

[27/2 08.55] Pinky Research Eko UNESA21: Oke, kita bagi menjadi 7 kelompok ya

Kelompok 1 

Absen 1-5

Kelompok 2

Absen 6-10

Kelompok 3

Absen 11-15

Kelompok 4

Absen 16-20

Kelompok 5

Absen 21-26

Kelompok 6

Absen 27-32

Kelompok 7

Absen 33-38

[27/2 08.57] +62 823-.. 4-.. 2: Waalaikumsalam kak

[27/2 08.57] +62 823-...4-.. 2: Alqamdulilah baik kak

[27/2 08.57] +62 823-...4-...2: Setuju kak

[27/2 08.58] Pinky Research Eko UNESA21: Silahkan diskusikan bersama teman satu kelompoknya, nanti kita mulai diskusi dan mempersetasikan hasilnya jam 09.15, bagaimana cukup waktunya?

[27/2 08.59] +62 882-...4-...1: Jam 9.30 kak๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…

[27/2 08.59] +62 857-...7-...8: Tidak cukuppppp.

[27/2 08.59] +62 823-...4-...2: ๐Ÿ‘๐Ÿป๐Ÿ˜‚

[27/2 09.00] Pinky Research Eko UNESA21: Baik, jam 09.30 ya

[27/2 09.00] Nando S1 2020: Tidakk cukupp

[27/2 09.00] +62 857-...7-...8: Insyaallah ngatasi๐Ÿคฃ

[27/2 09.01] Pinky Research Eko UNESA21: Ok silahkan dikerjakan, nanti kita diskusi kembali jam 09.30 melalui grub wa ini ya

[27/2 09.02] +62 857-...7-...1: Iya kak

[27/2 09.02] +62 823-...4-...2: Iya kak

[27/2 09.02] Husaeri Ardhika UNESA: Dikumpulkan di link ini ya dek

[27/2 09.02] Husaeri Ardhika UNESA: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdmJdl7BCyB0omQ0cibElXBgP9uhsQdFq5ZnjZHZGRMGRL8Ew/viewform

[27/2 09.02] Pinky Research Eko UNESA21: Mungkin selama diskusi dengan temannya, jika merasa kesulitan boleh ditanyakan di grub ya

[27/2 09.02] +62 823-...4-...2: Siap kak

[27/2 09.03] +62 857-.. 7-8: Dikumpulkan dalam bentuk file atau apa kak

[27/2 09.03] Husaeri Ardhika UNESA: Dalam bentuk pdf ya dek

[27/2 09.03] Pinky Research Eko UNESA21: Boleh tulis tangan

[27/2 09.03] Husaeri Ardhika UNESA: Boleh di tulis tangan atau diketik

[27/2 09.03] Pinky Research Eko UNESA21: Yang penting hasil akhirnya pdf ya

[27/2 09.03] +62 857-...7-...8: Siappp kakak

[27/2 09.23] Pinky Research Eko UNESA21: Untuk pengumpulannya per kelompok cukup 1 saja ya, perwakilan

[27/2 09.24] Sinta XIS1 20: Iya kak

[27/2 09.32] Pinky Research Eko UNESA21: Hai adik2, gimana sudah selesai?

[27/2 09.32] +62 882-...4-...1: Sudah kak kelompok 1

[27/2 09.34] Pinky Research Eko UNESA21: Yang lain bagaimana?

[27/2 09.35] +62 812-...1-...4: Proses pengiriman kak

[27/2 09.35] Pinky Research Eko UNESA21: Berarti sudah semua ya

[27/2 09.38] Pinky Research Eko UNESA21: Sekarang silahkan salah satu kelompok mempersentasikan hasilnya,  perwakilan kelompok bisa vn atau diketik secara singkat saja

[27/2 09.38] +62 882-...4-...1: *PRESENTASI KELOMPOK 1*

[27/2 09.39] +62 882-...4-...1: Maaf didalam vn saya ada salah kata,๐Ÿ˜…

NB : dumping = menjual produk di luar negeri lebih murah dibanding di dalam negeri

[27/2 09.44] Pinky Research Eko UNESA21: Iya, terima kasih presentasi dari ardhita perwakilan kelompok 1

[27/2 09.45] +62 882-...4-.


1: Sama sama kak

[27/2 09.46] Husaeri Ardhika UNESA: Mungkin dari kelompok lain ada yang ditanyakan atau menyangga presentasi dari klmpk 1?

[27/2 09.47] Pinky Research Eko UNESA21: Ayo yang lain bagaimana, bisa jadi tambahan nilai lo ini

[27/2 09.52] Nando S1 2020: Assalamualikum wr.wb

Disini saya perwakilan dari kelompok 6 ingin memprestasikan mengenai analisi tantangan atau hambatan pada perdagangan internasional yang terjadi pada era pandemi ini yaitu :


1.perubahan perilaku konsumen dan pola perdagangan global

•Mengingat pandemi ini membuat sikap konsumen lebih selektif akan keamanan pangan dan higienitas menjadi prioritas. Serta, pandemi ini juga membuat sistem perdagangan harus bertransformasi dalam ekosistem digital.

2.proteksionisme perdagangan dan meningkatnya hambatan perdagangan. 

•Diantaranya pemberlakuan tarif oleh negara mitra dagang, kewajiban lisensi impor dari negara mitra dagang, dan sustainable issues (yang mana produk ekspor harus bersifat ramah lingkungan).

3.perundingan kerja sama perdagangan menjadi sulit diselesaikan. 

•Padahal adanya perundingan yang baik memungkinkan untuk meningkatkan arus investasi, membuka pasar untuk produk baru, dan mengurangi hambatan perdagangan baik berupa eliminasi tarif atau pengurangan hambatan non tariff.

4.potensi defisit dan resesi ekonomi, mengingat telah banyak negara maju di berbagai benua yang mengumumkan masuk jurang resesi pada tahun ini. 

•Pun, perang dagang antara China dan Amerika Serikat kian memanas.

[27/2 09.53] Nando S1 2020: *PRESENTASI KELOMPOK 6*

[27/2 09.57] Meilya XIS1 2020: Assalamualaikum w.w

Disini saya perwakilan dari kelompok 5 ingin mempresentasikan mengenai analisis tantangan atau hambatan pada perdagangan internasional yang terjadi pada era pandemi yakni 


1. Sulitnya para eksportir untuk mengekspor barang karena banyaknya para masyarakat dunia yang sangat selektif dalam memilih barang

2. Sulitnya untuk bekerjasama antar negara karena pandemi ini sangat tidak memungkinkan untuk saling bertemu

3. Banyak negara yang menerapkan kewajiban lisensi impor oleh negara dagang

[27/2 09.59] Meilya XIS1 2020: PRESENTASI KELOMPOK 5

[27/2 10.01] Sinta XIS1 20: PRESENTASI KELOMPOK 7

[27/2 10.06] +62 856-...0-..1: Asslamualaikum wr.wb disini saya perwakilan kelompok 4. Ingin mempresentasikan mengenai analisis tantangan atau hambatan pada perdagangan internasional yang terjadi pada era pandemi ini yatu:

1.adalah perubahan perdagangan global. Mengingat pandemi ini membuat sikap konsumen lebih selektif akan! keamanan pangan dan higienitas menjadi prioritas. Serta, pandemi ini juga 

membuat sistem perdagangan harus bertransformasi dalam ekosistem digital.


2, proteksionisme perdagangan dan meningkatnya hambatan perdagangan. Diantaranya pemberlakuan tarif oleh negara mitra dagang, kewajiban lisensi impor dari negara mitra dagang, dan sustainable issues (yang mana produk ekspor harus bersifat ramah lingkungan).

Kemudian, perundingan kerja sama perdagangan menjadi sulit diselesaikan. Padahal adanya perundingan yang baik memungkinkan untuk meningkatkan arus investasi, membuka pasar untuk produk baru, dan mengurangi hambatan perdagangan baik berupa eliminasi tarif atau pengurangan hambatan non tariff.


3. potensi defisit dan resesi ekonomi, mengingat telah banyak negara maju di berbagai benua yang mengumumkan masuk jurang resesi pada tahun ini.


"Kondisi ini bagian dari fokus kita, untuk juga melihat sistem politik dunia. Nantinya jangan sampai membuat neraca perdagangan Indonesia menjadi defisit,

[27/2 10.07] +62 856-...0-..1: *KELOMPOK 4*

[27/2 10.08] Pinky Research Eko UNESA21: Baik, terima kasih presentasinya Nando dari kelompok 6, Meylia dari kelompok 5, Sinta dari kelompok 7 dan M Agung dari kelompok 4

[27/2 10.08] Pinky Research Eko UNESA21: Jawabannya bagus2 semua ya

[27/2 10.10] Nando S1 2020: Terimaksih kaka๐Ÿ‘

[27/2 10.11] +62 856-...0-..1: Makasih kak

[27/2 10.11] Meilya XIS1 2020: Terimakasih kak

[27/2 10.12] Sinta XIS1 20: Terimakasih kak

[27/2 10.13] +62 857-...7-...1: Makasih kak ๐Ÿ‘๐Ÿ‘

[27/2 10.24] +62 838-...1-..4: Perwakilan kelompok 2:

Hambatan perdangan mengurangi efisiensi ekonomi, karena masyarakat tidak dapat mengambil keuntungan dari produktivitas negara lain. Pihak yang diuntungkan dari adanya hambatan perdangan adalah produsen dan pemerintah. Produsen mendapatkan proteksi dari hambatan perdagangan, sementara pemerintah mendapatkan penghasilan dari bea-bea.

[27/2 10.24] Pinky Research Eko UNESA21: Baik mungkin ada ditanyakan?

[27/2 10.25] Sinta XIS1 20: Tidak kak

[27/2 10.25] +62 882-.. 4-.. 1: Tidak kak

[27/2 10.26] Husaeri Ardhika UNESA: Baik adik2 jika sudah tidak ada yang ditanyakan lagi, cukup sekian pertemuan pagi ini. jangan lupa jaga kesehatan dan tetap belajar terus. kakak akhiri Assalamualaikum

[27/2 10.27] +62 882-.. 4-.. 1: Waalaikumsalam kak

[27/2 10.27] +62 857-...7-...1: Waalaikumussalam kak

[27/2 10.27] Sinta XIS1 20: Waalaikumsalam kak

[27/2 10.28] Meilya XIS1 2020: Waalaikumsalam kak

[27/2 10.29] +62 821-...9-...0: waalaikumsalam kak

[27/2 10.30] +62 882-...2-...7: Assalamualaikum w.w

Disini saya Dini isti rohmah perwakilan dari kelompok 3 ingin mempresentasikan mengenai analisis tantangan atau hambatan pada perdagangan internasional yang terjadi pada era pandemi yakni


Berikut hambatan-hambatan dalam kegiatan perdagangan internasional:


Terhambatnya Perdagangan Internasional Akibat Pandemi Covid-19

Konten ini diproduksi oleh A Wahyuni

Terhambatnya Perdagangan Internasional Akibat Pandemi Covid-19

Virus corona dianggap sebagai pandemi global yang pertama kali muncul di Kota Wuhan Cina pada akhir 2019 lalu, yang akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Penyebarannya yang sangat cepat membuat Negara-negara lain merasakan dampaknya, khususnya di Indonesia sendiri, virus covid 19 tersebut terdeteksi muncul pada awal tahun 2020. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan mengakibatkan dampak yang sangat serius hingga berujung kepada kematian. Covid 19 ini berhasil mengguncang dan merubah tatanan kehidupan masyarakat Indonesia. Pemerintah pun kemudian bergerak cepat mengambil langkah dengan maksud mengurangi penyebaran covid 19 ini, langkah tersebut ditempuh dengan cara menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), lockdown dan sebagainya. Selain itu banyak bidang yang terdampak dari adanya virus yang sangat berbahaya ini, yang bukan hanya di bidang pendidikan, kesehatan, politik dan lain-lain akan tetapi juga di bidang ekonomi.


ADVERTISEMENT


Selain berfokus kepada bidang kesehatan, pemerintah juga berfokus penuh kepada pemulihan di bidang ekonomi dengan harapan agar perekonomian kembali seperti semula. Permasalahan pandemi yang berskala internasional ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian dunia terkhusus bagi Negara Indonesia dalam hal perdagangan internasional.


Di tengah pandemi corona virus disease 2019 ini, banyak hal yang sangat memprihatinkan misalnya kelangkaan barang-barang seperti beberapa produk pangan, kesehatan, maupun makanan dan minuman. Sebagai Negara berkembang tentunya Indonesia bergantung kepada Negara lain, melalui perdagangan internasional untuk mengimpor dari luar dan sekarang kebutuhan komsumsi dan kebutuhan lainnya semakin meningkat ditengah pandemi ini. Sangat disayangkan saat ini berbagai regulasi dari perdagangan internasional menghambat yang berakibat pada kekurangannya pasokan dari produk-produk tersebut.


ADVERTISEMENT


Apa saja tantangan perdagangan internasional yang dihadapi Indoneisa di tengan pandemi ini?


Kasubdit Agro Direktorat Pengembangan Ekspor Kementrian Perdagangan Mila Karmila Bishry menjelaskan beberapa tantangan, diantaranya:


1. Perubahan perilaku konsumen dan pola perdagangan global. Mengingat pandemi ini membuat sikap konsumen lebih selektif akan keamanan pangan dan higienis menjadi prioritas. Serta, pandemi ini membuat sistem perdagangan harus bertransformasi dalam ekosistem digital.


2. Proteksionisme perdagangan dan meningkatnya hambatan perdagangan diantaranya pemberlakuan tarif oleh Negara mitra dagang, kewajiban lisensi impor dari Negara mitra dagang dan sustainable issues (yang mana produk ekspor harus bersifat ramah lingkungan


3. Perundingan kerjasama yang dilakukan oleh Negara yang berkepentingan menjadi sulit terselesaikan.

No comments:

ุณุฑุนุฉ


Flag Counter