Petunjuk Umum :
- Lihat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kelas X, Semester 1 yang sudah dibagikan ... !
- Selain soal yang ditayangkan di bawah ini, dijawab secara mandiri/pribadi/individual, lalu disatukan dengan Jawaban Hasil Kerja Group Kerja seperti instruksi Tugas Awal.
- Lima (5) Group Kerja wajib bagi tugas dahulu untuk menjawab soal di bawah ini (lihat LKPD KD 3.1-4.1. Pendapatan (Nasional & Per Kapita).
- Namun dari hasil kerja Group Kerja, ada yang harus dipresentasikan dan didiskusikan secara online lewat bantuan WA dan Langsung tampilkan di Kolom Komentar atas tayangan artikel ini (letaknya setelah artikel selesai. Kalian diminta memasukkan Akun Google lewat E-mail gmail yang sudah dimiliki oleh setiap Anak/Peserta Didik.
- Silahkan tentukan Moderator dan Notulennya masing-masing dari Group Kerja !
- Setelah hasil presentasi diskusi dan seto jawabannya kepada Team Editor Seluruh Jawaban dan sudah diolah menjadi Jawaban Utuh seluruh soal "LKPD KD 3.1-4.1. Pendapatan Nasional & Per Kapita" dalam ujud File PDF, maka setiap Peserta Didik/Anak wajib kirim jawaban utuh tersebut ke E-mail Guru Ekonomi yakni suhupspbronggol21@gmail.com.
- Tayangan laporan hasil presentasi diskusi di Web ini tidaklah sama dengan Seluruh Jawaban yang dikirim ke E-mail Guru Ekonomi Guru Ekonomi yakni suhupspbronggol21@gmail.com. Maksudnya merupakan dua (2) model tugas yang berbeda, namun satu kesatuan penilaian.
Terimakasih.
Petunjuk Khusus :
- Perhatikan dengan seksama bahan presentasi diskusi di bawah ini. Cocokkan dengan LKPD yang sudah diberikan !
- Waktu yang disediakan 2 x 45 menit = 90 Menit.
- Tolong perhatikan dengan seksama siapa Presentatornya/Presenternya, Moderatornya dan Notulennya ? Sudah ada jatahnya masing-masing.
- Presentator/Presenter bertugas menjawab soal sesuai jatah yang diberikan, lalu mempresentasikan hasil kerjanya lewat Kolom Komentar di bawah Akhir Artikel Web Blog ini !
- Moderator bertugas mengatur jalannya lalu lintas presentasi diskusi yakni : membuka acara, bacakan aturan mainnya dengan urutan "persilahkan presentator/presenter untuk presentasikan hasil kerjanya, lalu membuka 2 (dua) sessi tanya jawab antara Presentator/Presenter dengan Responder/Oposan, setiap usulan/saran/sanggahan harus lewat Moderator, kemudian Presentator/Presenter baru memberikan tanggapannya. Intinya Moderator benar-benar mengatur irama lalu lintas presentasi diskusi dengan aman, nyaman, gamblang dan hasil maksimal optimal.
- Responder/Oposan bertugas memberikan tanggapan hasil presentasi Presentator/Presenter, bisa berupa Sanggahan, Usul dan Saran Penyempurnaan Jawaban.
- Notulen bertugas mencatat terutama isi dua (2) sesi dari tanya jawab tersebut baik dari Tanggapan Responder/Oposan maupun Tanggapan Balasan dari Presentator/Presenternya.
- Di akhir presentasi diskusi, Notulen membacakan kesimpulan hasil presentasi diskusi di hari itu yakni berupa Soal Tanya Jawab yang dilontarkan oleh Responder/Oposan dan Tanggapan Balasan dari Presentator/Presenter.
- Usai Notulen membacakan notulasinya maka Moderator pamitan menuutup acara presentasi diskusi di hari itu, lalu disusul pamitan oleh Presentatornya/Presenternya.
- Bilamana ada yang masih kurang jelas atau ada kendala, maka segeralah konsultasi ke Guru Ekonomi via WA Group yang sudah ada.
Bahan Presentasi Diskusi
Diambil dari IPK Pertemuan II :
3.1.6. | Simpulkan unsur kandungan definisi pendapatan per kapita dari beberapa Ekonom ! |
3.1.7. | Jelaskan minimal 3 manfaat perhitunganpendapatan per kapita ! |
3.1.8. | Jelaskan secara singkat tentang unsur utama pendapatan per kapita ! |
3.1.9. | Jelaskan metode penghitungan pendapatan per kapita ! |
3.1.10. | Jelaskan keterkaitan pendapatan (nasional dan per kapita) dengan Pembangunan Ekonomi ! |
3.1.11. | Membandingkan ranking pendapatan per kapita Indonesia di kawasan ASEAN tahun 2019 |
3.1.12. | Jelaskan PCI Negara kecil Singapura namun bisa tinggi di ASEAN ! |
3.1.13. | Bandingkan ranking pendapatan per kapita Indonesia di kawasan Internasional tahun 2019 ! |
3.1.14 | Jelaskan upaya meningkatkan & mempertahankan tingginya Pendapatan Nasional dan PCI ! |
Diambil dari IPK Pertemuan III :
3.1.22. | Berikan minimal 5 kriteria suatu Negara dikatakan makmur dan Sejahtera ! |
3.1.23. | Bisakah Indonesia di tahun 2020 dikategorikan sebagai Negara Makmur & Sejahtera ? Berikan alasannya ! |
Jatah pembagian soal bahan presentasi diskusi untuk 5 Group Kerja :
A. Soal untuk Group Kerja I
3.1.6. | Simpulkan unsur kandungan definisi pendapatan per kapita dari beberapa Ekonom ! |
3.1.7. | Jelaskan minimal 3 manfaat perhitunganpendapatan per kapita ! |
Pedoman Presentasi Diskusi :
Presentator/Presenter : Group Kerja I
Moderator : Group Kerja II.
Notulen : Group Kerja III.
Responder/Oposan : Group Kerja IV & V.
B. Soal untuk Group Kerja II
3.1.8. | Jelaskan secara singkat tentang unsur utama pendapatan per kapita ! |
3.1.9. | Jelaskan metode penghitungan pendapatan per kapita ! |
| 3.1.10. | Jelaskan keterkaitan pendapatan (nasional dan per kapita) dengan Pembangunan Ekonomi ! |
Pedoman Presentasi Diskusi :
Presentator/Presenter : Group Kerja II
Moderator : Group Kerja III.
Notulen : Group Kerja IV.
Responder/Oposan : Group Kerja I & V.
C. Soal untuk Group Kerja III
3.1.11. | Membandingkan ranking pendapatan per kapita Indonesia di kawasan ASEAN tahun 2019 |
3.1.12. | Jelaskan PCI Negara kecil Singapura namun bisa tinggi di ASEAN ! |
Pedoman Presentasi Diskusi :
Presentator/Presenter : Group Kerja III
Moderator : Group Kerja IV.
Responder/Oposan : Group Kerja II & V.
D. Soal untuk Group Kerja IV
3.1.13. | Bandingkan ranking pendapatan per kapita Indonesia di kawasan Internasional tahun 2019 ! |
3.1.14 | Jelaskan upaya meningkatkan & mempertahankan tingginya Pendapatan Nasional dan PCI ! |
Pedoman Presentasi Diskusi :
Presentator/Presenter : Group Kerja IV.
Moderator : Group Kerja V.
Responder/Oposan : Group Kerja I & III..
E. Soal untuk Group Kerja V
| 3.1.22. | Berikan minimal 5 kriteria suatu Negara dikatakan makmur dan Sejahtera ! |
| 3.1.23. | Bisakah Indonesia di tahun 2020 dikategorikan sebagai Negara Makmur & Sejahtera ? Berikan alasannya ! |
Pedoman Presentasi Diskusi :
Presentator/Presenter : Group Kerja V.
Moderator : Group Kerja I.
Responder/Oposan : Group Kerja II & IV.
PELAJAR SEJATI ? PANTANG BERHENTI !
PELAJAR SONTOLOYO ? PERJUANGANNYA BERHENTI !
SELAMAT BEKERJA SECARA MAKSIMAL DAN OPTIMAL ! SEMOGA SUKSES, MANFA'AH & BAROKAH ... *********
Pelaksanaan Presentasi Diskusi :
[18/9 09.55] +62 822-3055-5549: 1. Simpulkan unsur kandungan definisi Pendapatan perkapita dari beberapa ekonom!
Jawab:
5 Unsur-Unsur Pendapatan Perkapita Di Indonesia
Sebelum kita membahasa apa saja unsur-unsur pendapatan perkapita, kita harus mengenali terlebih dahulu apa itu pendapatan perkapita tersebut. Pendapatan perkapita aini adalah ukuran untuk pendapatan rata-rata bagi penduduk dalam sebuah negara di periode tertentu. Pendapatan perkapita ini nantinya juga menjadi sasaran tolak ukur bagai tingkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di negara tersebut. Bahkan sebuah negara yang memiliki catatan untuk pendapatan nasional yang tinggi sekalipun juga tidak akan digolongkan menjadi sebuah negara yang makmur karena jumlah penduduk juga akan menjadi penentu dalam kemakmuran sebuah negara.
Inilah mengapa penting untuk menghitung dan mengetahui seberapa banyak pendapatan perkapita. Ini sangat baik untuk mengetahui seberapa besar perbandingan jumlah dari penduduk di negara dan pendapatan nasional yang terhitung. Dan ini juga berbanding dengan kebalikannya. Misalnya saja sebuah negara yang memiliki pendapatan nasional tergolong rendah belum tentu merupakan negara yang kurang makmur jika jumlah penduduknya lebih sedikit. Begitupun sebalik nya, apabila pendapatan nasional suatu negara kecil tetapi jumlah penduduk nya sedikit maka belum tentu negara tersebut tergolong miskin, malah bisa jadi negara tersebut tergolong sebagai negara yang makmur.
Unsur-Unsur Pendapatan Perkapita
Seperti metode perhitungan pendapatan nasional, pendapatan perkalita ini juga memiliki manfaat dan beberapa faktor penentu. Untuk masalah unsur-unsur pendapatan perkapita, maka akan diketahui oleh beragam faktor yang berpengaruh di bawah ini:
1. Angka Kelahiran
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwasanya makin banyak penduduk maka akan semakin padat negara tersebut. Maka pendapatan perkapita akan semakin rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang banyak dengan pendapatan nasional yang sedang dan rendah.
2. Angka Kematian
Angka kematian ini juga menjadi patokan seberapa banyak penduduk akan berkurang dalam sebuah negara. Semakin besar angka kematian yang terhitung maka pendapatan perkapitanya akan semakin tinggi kemungkinan naiknya.
3. Jumlah Pengangguran
Nomila pendapatan perkapita juga akan menurun jika misalnya lebih banyak penduduk yang tidak memiliki penghasilan alias pengangguran. Karena, ini akan diukur berdasarkan pendapatan rata-rata untuk masing-masing penduduk di sebuah negara.
4. Usia Hidup
Ini juga sangat berpengaruh pada penghitungan angka pendapatan perkapita. Walaupun tetap berusia lanjut dna tidak berpenghasiln ini akan menambah jumlah penduduk namun mengurangi angka yang memiliki penghasilan secara berkala.
5. Jumlah Penduduk
Secara keseluruhan ini akan menentikan seberapa besar pendapatan perkapita. Membandingkan jumlah penduduk, kepadatan dan berapa banyak yang mendapatkan penghasilan secara berkala. Ini akan menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Pendapatan nasional menurut para ahli yaitu :
-Menurut Alfred Marshall pendapatan nasional adalah hasil dari modal dan juga tenaga kerja yang ditanamkan oleh onvestor terhadap kekayaan suatu negara baikberupa barang ataupun jasa.
-Menurut Arthur Cecil Pigou pendapatan nasional adalah bagian dari pendapatan objektif baikyang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri yang dapay diukur dengan uang.
-Menurut Irving Fisher pendapatan nasional adalah hasil bersih yang dapat dikonsumsi secara langsung pada tahun itu juga.
Kesimpulan: Pendapatan nasional merupakan seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dengan kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu satu tahun.
[18/9 09.55] +62 822-3055-5549: 2. Jelaskan minimal 3 manfaat perhitungan pendapatan perkapita!
Jawab:
menghitung pendapatan nasional adalah hal penting karena memiliki banyak manfaat, yaitu:
-Mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara.
-Mengevaluasi kinerja perekonomian dalam skala tertentu.
-Mengukur perubahan perekonomian dari waktu ke waktu
-Membandingkan kinerja ekonomi antar sektor.
-Sebagai indikator kualitas hidup suatu negara.
-Sebagai indikator perbandingan kinerja ekonomi antar negara.
-Sebagai indikator perbandingan kualitas standar hidup satu negara dengan negara lain.
-Sebagai ukuran dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu.
-Sebagai ukuran dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dan kekayaan antar negara.
[18/9 09.59] SUHU-2: Lanjuuutt 🧘♂️👍🙂💥⭐
[18/9 10.28] +62 859-1757-61862: Saya siti khalimatus saidah responder dari kelompok 5
1.pendapatan perkapita adalah ukuran untuk pendapatan rata-rata bagi penduduk dalam sebuah negara diperiode tertentu.
2.-mengerahui tingkat kemakmuran suatu negara
-mengukur perubahan perekonomian dari waktu ke waktu
-sebagai indicator kualitas hidup suatu negara
-sebagai ukuran dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu
[18/9 10.49] +62 882-2618-1675: Saya Dina Cantika NR Sebagi notulen dari Group kerja 3
Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut.
2.-Untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat dari tahun ke tahun
-Sebagai data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain
-Sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lain
-Sebagai data untuk mengambil kebijakan dibidang ekonomi
[18/9 10.54] SUHU-2: Presentator pamitan dulu dong.
[18/9 11.00] +62 822-3326-5453: Assalamu’alaikum Wr.Wb. selamat pagi bapak Guru dan teman-teman lainnya yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT karena telah memberikan rahmat kesehatan dan keselamatan sehingga kita dapat berkumpul di grup daring ekonomi
[18/9 11.02] +62 822-3326-5453: Pada hari ini saya Siti firdatus shofiyah sebagai moderator yang akan memandu kegiatan diskusi topik yang akan kita bicarakan mengenai presentasi diskusi online konsep dasar ilmu ekonomi
[18/9 11.03] +62 822-3326-5453: Untuk presentator grup 1 dipersilahkan
[18/9 11.03] +62 852-5827-9306: 1. Jelaskan secara singkat tentang unsur utama pendapatan perkapita!
- PDB/GDP adalah seluruh pendapatan masyarakat di suatu negara dalam satu periode, biasanya dihitung dalam satu tahun.
-PNB / GNP adalah jumlah produk dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat oleh suatu negara dalam kurun waktu 1 tahun
-NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara setelah dikurangi dengan penyusutan dan barang pengganti modal dalam periode 1 tahun.
-NNI adalah seluruh jumlah penerimaan yang didapat oleh masyarakat suatu negara dikurangi pajak tidak langsung.
-PI adalah jumlah seluruh pendapatan penduduk
-DI adalah pendapatan yang siap digunakan untuk dibelanjakan oleh penerimanya
[18/9 11.03] +62 852-5827-9306: 2. Jelaskan metode penghitungan pendapatan perkapita!
Penghitungannya adalah menggunakan rumus, Gross Domestic Product (GDP) harga yang sedang berlaku dibagi jumlah penduduk. Maka akan menghasilkan Pendapatan Per Kapita (PPK). Sehingga nilai pendapatanmu per kapita nominal di negara itu pada tahun 2017 hasilnya, PPK = 1.300.567 miliar dibagi dengan 262.000.000 jiwa.
[18/9 11.03] +62 852-5827-9306: 3. Jelaskan keterkaitan pendapatan (nasional dan perkapita) dengan pembangunan ekonomi!
Hubungan pendapatan nasional, jumlah penduduk, dan pendapatan perkapita: tinggi rendahnya pendapatan nasional akan memengaruhi tinggi rendahnya pendapatan perkapita negara yang bersangkutan. Selain itu, jumlah penduduk juga akan memengaruhi jumlah pendapatan perkapita suatu negara.
Dengan kata lain hubungan pendapatan nasional, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita saling memengaruhi.
Maksudnya semakin banyak jumlah penduduk makan semakin tinggi pendapatan nasional, karena pendapatan nasional adalah kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Dengan demikian jumlah penduduk juga mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan perkapita.
[18/9 11.04] +62 822-3326-5453: Untuk responder silahkan memberi tanggapan kepada presentator
[18/9 11.06] SUHU-2: *ألحمد لله رب العالمين*
Meski simpel namun tergolong luar biasa presentasi diskusi dari Group Kerja I, Moderator Group Kerja II, Notulen Group Kerja dan Responder Group Kerja IV & V.
[18/9 11.06] +62 859-1757-61862: Responder kelompok 5
Unsur utama pendapatan nasional adalah
1. PDB / GDP : adalah seluruh pendapatan masyarakat di suatu negara dalam satu periode, biasanya dihitung dalam satu tahun.
2. PNB / GNP : adalah jumlah produk dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara dalam kurun waktu satu tahun.
3. NNP : adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara setelah dikurangi dengan penyusutan dan barang pengganti modal dalam periode satu tahun.
4. NNI : adalah seluruh jumlah penerimaan yang didapat oleh masyarakat suatu negara dikurangi pajak tak langsung.
6. PI : adalah jumlah seluruh pendapatan penduduk
7. DI : adalah pendapatan yang siap digunakan untuk dibelanjakan oleh penerimanya.
2.Ada beberapa komponen yang terdapat dalam menghitung pendapatan nasional, seperti kita ketahui, pendapatan nasional dapat dihitung melalui 3 pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan dan pendekatan pengeluaran.
1. Komponen dalam pendekatan produksi terdiri dari :
- pertambangan dan penggalian
- Pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
- Listrik, gas dan air
2. komponen pendekatan pendapatan terdiri dari :
- Upah - Bunga - Sewa - Keuntungan
3. Komponen pendekatan pengeluaran terdiri dari :
- Konsumsi - Investasi - Pengeluaran Pemerintah - (Ekspor - Impor)
[18/9 11.16] +62 822-3326-5453: Silahkan notulen memberi catatan yang telah di bahas oleh presentator dan responder
[18/9 11.33] +62 822-3029-2146: Saya M. Restu Cahya selaku notulen dari grup kerja 4 akan menyampaikan hasil catatan dari presentator dan responder, berikut penjelasannya
1. Unsur pertama pendapatan perkapita yaitu PDB/GDP, PNB/GNP, NNP, NNI, PI, dan DI
2. Penghitungan pendapatan perkapita menggunakan rumus Gross Domestic Product harga yang sedang berlaku dibagi jumlah penduduk
3. Hubungan pendapatan nasional, jumlah penduduk, dan pendapatan perkapita: tinggi rendahnya pendapatan nasional akan memengaruhi tinggi rendahnya pendapatan perkapita negara yang bersangkutan. Selain itu, jumlah penduduk juga akan memengaruhi jumlah pendapatan perkapita suatu negara.
[18/9 11.34] +62 822-3326-5453: Demikian diskusi dari kelompok 2 mari kita mengucapkan Alhamdulillah saya sebagai moderator minta maaf jika ada salah kata
Wassalamualaikumsalam wr.wb
Sepenuhnya saya kembalikan kepada pak zakariya
[18/9 11.41] +62 822-3326-5453: Presentator dari group kerja 3. Arif kris wanto
[18/9 11.44] +62 813-1184-6937: Saya Irfan Ferdiansyah Rahman selaku responder akan memberi tanggapan dari presentator.
1. Berikut urutan pendapatan per kapita negara Asia Tenggara:
Singapura - US$93.680
Brunei Darussalam - US$77.700
Malaysia - US$30.430
Thailand - US$18.730
Indonesia - US$13.120
Philipina - US$8.780
Laos - US$7.910
Vietnam - US$7.380
Myanmar - US$6.850
Timor Leste - US$4.990
Kamboja - US$4.300
2. Negara Singapura adalah merupakan negara kecil yang berada di Selat Malaka. Walaupun wilayah nya yang sempit dan kecil, Singapura mampu menjadi satu-satunya negara maju di Asia Tenggara. Mengapa demikian ? Karena negara Singapura telah dapat mengembangkan kegiatan ekonomi sektor industri dan jasa/perdagangan. Jenis industri yang ada di Singapura antara lain industri pengalengan ikan, minuman kemasan, daging, buah, dan pengolahan kayu. Saat ini negara Singapura telah menjadi pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara yang dilengkapi berbagai sarana dan prasarana yang lebih modern. Wilayah yang strategis, keadaan politik dan keamanan yang stabil membuat negara Singapura sebagai tujuan investasi bagi negara-negara barat. Negara Singapura juga memiliki pendapatan perkapita yang tinggi dari pada negara lainnya. Selain itu, negara Singapura memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan terampil. Oleh sebab itu, negara Singapura mampu menjadi negara maju di Asia Tenggara.
Dapat kita simpulkan bahwa faktor pendorong negara Singapura menjadi negara maju yaitu :
1. Bidang industri dan jasa telah berkembang.
2. Pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara dengan dilengkapi sarana dan prasarana yang modern.
3. Wilayah yang strategis, keadaan politik, dan keamanan yang stabil.
4. Pendapatan perkapita yang tinggi.
5. SDM yang unggul dan terampil.
[18/9 11.44] +62 859-1757-61862: Responder kelompok 5
1.Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai US$ 1,02 triliun atau setara Rp 13.588 triliun. Namun, karena jumlah penduduknya banyak membuat PDB per kapita Indonesia kalah dibanding dengan Singapura, Malaysia maupun Thailand. Indonesia hanya nenempati posisi ke 4.
2.Negara Singapura adalah merupakan negara kecil yang berada di Selat Malaka. Walaupun wilayah nya yang sempit dan kecil, Singapura mampu menjadi satu-satunya negara maju di Asia Tenggara. Mengapa demikian ?
Karena negara Singapura telah dapat mengembangkan kegiatan ekonomi sektor industri dan jasa/perdagangan. Jenis industri yang ada di Singapura antara lain industri pengalengan ikan, minuman kemasan, daging, buah, dan pengolahan kayu. Saat ini negara Singapura telah menjadi pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara yang dilengkapi berbagai sarana dan prasarana yang lebih modern.
[18/9 11.52] +62 831-6647-2552: Saya wania sintabila putri dewi leostina sebagai notulen dari kelompok 1
1. Berikut urutan pendapatan per kapita negara Asia Tenggara:
Singapura - US$93.680
Brunei Darussalam - US$77.700
Malaysia - US$30.430
Thailand - US$18.730
Indonesia - US$13.120
Philipina - US$8.780
Laos - US$7.910
Vietnam - US$7.380
Myanmar - US$6.850
Timor Leste - US$4.990
Kamboja - US$4.300
2. Negara Singapura adalah merupakan negara kecil yang berada di Selat Malaka. Walaupun wilayah nya yang sempit dan kecil, Singapura mampu menjadi satu-satunya negara maju di Asia Tenggara. Mengapa demikian ? Karena negara Singapura telah dapat mengembangkan kegiatan ekonomi sektor industri dan jasa/perdagangan. Jenis industri yang ada di Singapura antara lain industri pengalengan ikan, minuman kemasan, daging, buah, dan pengolahan kayu. Saat ini negara Singapura telah menjadi pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara yang dilengkapi berbagai sarana dan prasarana yang lebih modern. Wilayah yang strategis, keadaan politik dan keamanan yang stabil membuat negara Singapura sebagai tujuan investasi bagi negara-negara barat. Negara Singapura juga memiliki pendapatan perkapita yang tinggi dari pada negara lainnya. Selain itu, negara Singapura memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan terampil. Oleh sebab itu, negara Singapura mampu menjadi negara maju di Asia Tenggara.
Dapat kita simpulkan bahwa faktor pendorong negara Singapura menjadi negara maju yaitu :
1. Bidang industri dan jasa telah berkembang.
2. Pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara dengan dilengkapi sarana dan prasarana yang modern.
3. Wilayah yang strategis, keadaan politik, dan keamanan yang stabil.
4. Pendapatan perkapita yang tinggi.
5. SDM yang unggul dan terampil.
Dan karena, pendapatan perkapitanya tinggi,bidang industri dan jasa menjadi andalan, tidak tergantung dengan hasil alam , pendidikan yang sangat maju, penduduk yang tidak terlalu banyak ,sehingga tercipya kesejahteraan
[18/9 12.05] +62 812-5281-5806: Assalamu'alaikum wr wb Alhamdulillah hirobbil 'alamin wasolatu wassalam mu'ala asrofil ambyak i walmursalin wa'alihi wasohbihi ajma'in.
Yang terhormat bpk zakariya selaku guru ekonomi dan teman" Yg berbahagia
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, dan sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rosulullah Muhammad SAW.
Saya Ahmad yusron alfafa sebagai presentator dari grup kerja 4 akan menyampaikan hasil diskusi kami yaitu KD 3.1-4.1 Pendapatan Nasional dan Perkapita
1. Bandingkan rangking pendapatan perkapita di kawasan internasional tahun 2019?
2. Jelaskan upaya meningkatkan dan mempertahankan tingginya pendapatan dan PCI?
•••
1. Jadi pada tahun 2019, PDB per kapita Indonesia mencapai 4.174,9 dolar AS. Dan pendapatan per kapita 2019 naik dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan bruto perkapita Indonesia masih tercecer di urutan ke-120, baru mencapai sebesar USS3,840 pada tahun 2018. Posisi Indonesia sedikit lebih baik jika ukuranya adalah pendapatan nasional bruto berdasarkan PPP, yaitu sebesar 12,670 dollar dan berada di posisi ke-103. Dan per kapita 2015-2019 pada 2019, PDB per kapita Indonesia mencapai Rp 59,1 juta atau setara dengan USS 4.174,9. Angka ini meningkat 5,5% di bandingkan dengan 2018 yang sebesar Rp 56 juta dan 2017 yang sebesar Rp 51,89 juta.
2. a. Meningkatkan pembangunan di segala bidang, terutama bidang ekonomi merupakan proses perubahan terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, seperti pendidikan, pelatihan beasiswa, dll.
c. Mengembangkan perusahaan
Meningkatkan promosi
Meningkatkan sumber daya
Memperluas jaringan
Mengutamakan pelayanan konsumen
Melakukan inovasi induk
investasi
d. Mengembangkan sarana pariwisata, contohnya membuat promosi atau membuat pengunjung supaya tertarik.
e. Meningkatkan kecintaan masyarakat pada produk dalam negeri
f. Mengembangkan industry kecil dan rumah tangga
[18/9 12.27] +62 831-1748-6929: Saya jayannti Oktaviana sebagai notulen dari Grup Kerja 2
1.jadi pada tahun 2019, PDB per kapita Indonesia mencapai 4.174,9 dolar AS. Dan pendapatan per kapita 2019 naik dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan bruto perkapita Indonesia masih tercecer di urutan ke-120, baru mencapai sebesar USS3,840 pada tahun 2018. Posisi Indonesia sedikit lebih baik jika ukuranya adalah pendapatan nasional bruto berdasarkan PPP, yaitu sebesar 12,670 dollar dan berada di posisi ke-103. Dan per kapita 2015-2019 pada 2019, PDB per kapita Indonesia mencapai Rp 59,1 juta atau setara dengan USS 4.174,9. Angka ini meningkat 5,5% di bandingkan dengan 2018 yang sebesar Rp 56 juta dan 2017 yang sebesar Rp 51,89 juta.
2.a. Meningkatkan pembangunan di segala bidang, terutama bidang ekonomi merupakan proses perubahan terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, seperti pendidikan, pelatihan beasiswa, dll.
c. Mengembangkan perusahaan
Meningkatkan promosi
Meningkatkan sumber daya
Memperluas jaringan
Mengutamakan pelayanan konsumen
Melakukan inovasi induk
investasi
d. Mengembangkan sarana pariwisata, contohnya membuat promosi atau membuat pengunjung supaya tertarik.
e. Meningkatkan kecintaan masyarakat pada produk dalam negeri
f. Mengembangkan industry kecil dan rumah tangga
[18/9 12.33] +62 859-1757-61862: Saya siti khalimatus saidah sebagai presentator dari kelompok 5
1.BANGSA Indonesia merdeka dengan cita-cita yang dituangkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang berbunyi: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanaan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.Kalimat dalam undang-undang tersebut sungguh merupakan cita-cita yang luhur dalam pencapaian sebuah negara yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur. Ungkapan merupakan keadaan negeri yang menjadi dambaan dan impian seluruh manusia dengan ciri-ciri: negeri yang selaras antara kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya. Negeri yang penduduknya subur dan makmur, namun tidak lupa untuk bersyukur.Selain itu, Indonesia adalah negeri yang dijuluki zamrud katulistiwa, wilayahnya terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Dahulu kala negeri ini terkenal subur makmur, potensi alam yang melimpah terukir dalam ungkapan gemah ripah loh jinawi. Tanah yang mana setiap ditanami pohon apapun akan tumbuh dan berkembangbiak dengan sangat subur.Data statitistik menunjukkan,luas daratan wilayah Indonesia adalah 1.916.906,77 km². Wilayah tersebut terbagi atas 34 provinsi, 416 kabupaten, 98 kota, 7.246 kecamatan, dan 83.813 desa/kelurahan. Negara dengan banyak pulau 16.056 ini, mempunyai jumlah penduduk sekitar 268 juta jiwapada tahun 2019. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.Luas daratan tersebut 3,89 persennya merupakan luas lahan baku sawah terhadap luas wilayah Indonesia, atau sekitar 74.639,48 km².Tapi sayang, pakar bidang Ilmu Tanah Prof Nurhajati Hakim mengatakan, tanah yang ada di Indonesia sekitar 70 persen dari keseluruhan luas yang ada tidak subur. Meskipun demikian, produksi berbagai komoditas di Indonesia cukup tinggi. Artinya tanaman yang tumbuh di daerah-daerah telah mampu menyesuaikan untuk hidup.Tahun ini Indonesia merdeka setelah 75 tahun yang lalu Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.Beberapa pakar politik berpendapat, rakyat Indonesia saat ini belum menikmati suasana kehidupan yang adil dan makmur sejahtera.Cita-cita kemerdekaan yang diimpikan oleh para pendiri bangsa belum sepenuhnya terwujudkan, bahkan telah menyimpang dari arah tujuan mulia tersebut. Apalagi dihantam badai Covid-19 yang membuat semakin remuk redam perekonomian negara. Bahkan dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk ekonomi Indonesia pada triwulan II-2020 terkontraksi 5,32 persen.Sementara itu, semakin hari untuk kebutuhan pokok selalu mengalami kenaikan harganya. Alih-alih rakyat sejahtera, untuk merasakan kebahagiaan saja seakan sulit terwujud. Laporan World Happiness Report 2019 menyebutkan peringkat kebahagiaan warga negara Indonesia berada di posisi ke-92 dari 156 negara di dunia.Jika dibanding dengan negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia masih tertinggal dari Singapura (34), Thailand (52), Filipina (69) dan Malaysia (80). Kewajiban dan tantangan bagi negara Indonesia, khususnya para pemimpin negeri untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga menjadi lebih baik.Kemudian pada tahun 2019, Produk Domestik Bruto(PDB) per kapita Indonesia mencapai Rp 59,1 juta atau setara dengan US$ 4.174. Angka ini meningkat 5,5 persen dibandingkan dengan 2018 yang sebesar Rp 56 juta. Namun berdasarkan data World Bank 2019, pendapatan per kapita Indonesia masih dibawah Singapura, Brunai Darussalam, Malaysia dan Thailand. Data ini mencerminkan tingkat kemakmuran di tanah air masih tertinggal dibanding negara tetangga.Untuk mewujudkan kemakmuran bagi rakyat Indonesia berdasarkan Pasal 33 UUD 1945, diperlukan empat syarat yang harus dipenuhi para pemangku kepentingan. Keempat syarat itu ialah, kemandirian masyarakat dan daerah, integrasi ekonomi antarpemangku kepentingan, kelembagaan masyarakat, dan optimalisasi pemanfaatan potensi wilayah.Kemandirian MasyarakatKemandirian masyarakat merupakan suatu kondisi yang dialami oleh masyarakat yang ditandai dengan kemampuan memikirkan, memutuskan serta melakukan sesuatu yang dipandang tepat demi mencapai pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dengan mempergunakan daya kemampuan yang dimiliki. Daya kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan kognitif, konatif, psikomotorik dan afektif serta sumber daya lainnya yang bersifat fisik/material.Kemandirian masyarakat dapat dicapai tentu memerlukan sebuah proses belajar. Masyarakat yang mengikuti proses belajar yang baik, secara bertahap akan memperoleh daya, kekuatan atau kemampuan yang bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan secara mandiri.Keberdayaan masyarakat yang ditandai adanya kemandiriannya dapat dicapai melalui proses pemberdayaan masyarakat. Keberdayaan masyarakat dapat diwujudkan melalui partisipasi aktif masyarakat yang difasilitasi dengan adanya pelaku pemberdayaan. Sasaran utamapemberdayaan masyarakat adalah mereka yang lemah dan tidak memiliki daya, kekuatan atau kemampuan mengakses sumberdaya produktif atau masyarakat terpinggirkan dalam pembangunan.Tujuan akhir dari proses pemberdayaan masyarakat adalah untuk memandirikan warga masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya.Integrasi EkonomiIntegrasi ekonomi telah mendorong kegiatan ekonomi melalui peningkatan aliran barang dan kemudahan akses terhadap sumber permodalan, sementara disisi lain integrasi ekonomi membuat perekonomian domestik lebih rentan terhadap pengaruh luar. Melalui alokasi sumber daya yang lebih efisien, liberalisasi perdagangan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.Studi oleh Karras (2003), sebagai contoh, menunjukkan bahwa kenaikan perdagangan suatu negara sebesar 10 persen dari PDB secara permanen mampu meningkatkan pertumbuhan PDB per kapita sebesar 0,25-0,3 persen. Dari sisi keuangan, menunjukkan bahwa liberalisasi keuangan suatu negara juga akan meningkatkan rata-rata pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.Tidak dapat dipungkiri, meningkatnya integrasi ekonomi juga telah membuat negara-negara berkembang semakin dipengaruhi oleh goncangan yang terjadi di negara-negara lain, seperti melambungnya harga komoditas dunia serta krisis keuangan global yang terjadi akhir-akhir ini.Krisisglobal yang terjadi akhir-akhir ini telah menunjukkan dampak negatif yang jelas di Indonesia di semester kedua tahun 2020. Menurunnya kegiatan perekonomian negara-negara maju telah menurunkan permintaan terhadap barang-barang ekspor negara-negara berkembang secara signifikan, termasuk Indonesia. China dan India, yang diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi dunia di tengah krisis yang terjadi, juga telah menunjukkan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi dampak dari Covid-19.Kelembagaan MasyarakatKelembagaan yang paling bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah kelembagaan ditingkat desa. Fungsi kelembagaan masyarakat desa adalah untuk menyelenggarakan masalah publik dilingkungan desa secara mandiri dan berkelanjutan.Di masa lalu, kelembagaan masyarakat desa dengan sistem gotong royong telah terbukti berperan signifikan dalam menyelesaikan persoalan publiknya secara mandiri. Lembaga kemasyarakatan desa dalam Permendagri 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa maksudnya adalah wadah partisipasi masyarakat, sebagai mitra pemerintah desa, ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat desa.Lembaga kemasyarakatan desa bertugas untuk melakukan pemberdayaan masyarakat desa, ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, dan meningkatkan pelayanan masyarakat desa. Peran serta masyarakat juga harus terlihat, karena fungsi lain dari lembaga tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan banyaknya keluarga yang sejahtera maka akan terbentuk negara yang makmur dan bahagia.Optimalisasi Pemanfaatan Potensi WilayahPembangunan dan pengembangan ekonomi yang ada di masyarakat tentunya hal yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada di masyarakat tersebut. setiap orang, dan masyarakat mengharapkan bahwa kondisi yang lebih baik tersebut adalah tercapainya tingkat kesejahteraan dalam hidup yang lebih tinggi, yaitu semakin banyak kebutuhan hidup yang terpenuhi.Oleh karena itu, dalam setiap masyarakat tersedia sumber daya yang merupakan sebuah potensi lokal yang bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan hidup. Setiap wilayah mempunyai potensi lokal yang berbeda-beda baik itu sumber daya manusia atau sumberdaya alamnya serta memiliki ciri khas yang tertentu serta cara yang berbeda dalam mengelola hasil sumber daya yang ada.Kekayaan potensi tersebut mampu memberikan manfaat yang melimpah untuk kemakmuran ekonomi masyarakat setempat, sumber daya yang baik akan mendatangkan nilai ekonomis bagi masyarakat.Namun, realitanya kekayaan sumber daya yang melimpah tersebut malah sebaliknya kurang memberi manfaat bagi masyarakat, bukan karena rendahnya kualitas sumber dayanya, melainkan karena rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya tersebut secara optimal.Optimalisasi pemanfaatan potensi lokal merupakan salah satu langkah selanjutnya dalam keswadayaan masyarakat yang memanfaatkan potensi dan sumber daya lokal. Potensi tersebut meliputi semua potensi yang ada seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya sosial.Semua sumber daya tersebut harus didukung sepenuhnya guna pembangunan menuju Indonesia maju. Indonesia Maju adalah sebuah representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebuah simbolisasi dari Indonesia yang mampu untuk memperkokoh kedaulatan, persatuan, dan kesatuan Indonesia.Semoga dalam momen Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, pemerintah mampu mensejahterakan rakyatnya dan menjadikan negeri ini makmur. Merdeka! (*)
2.pendapatan perkapita relatif tinggi
-angka buta huruf rendah
-kebutuhan masyarakat tercukupi
-pengangguran sedikit
-dapat memanfaatkan potensi SDA di negara tsb
[18/9 12.36] +62 895-2365-1429: Saya Angga Putra Wiratama sebagai responder dari grup kerja 5 akan memberi tanggapan dari hasil presentator.
•1. Angka Kelahiran
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwasanya makin banyak penduduk maka akan semakin padat negara tersebut. Maka pendapatan perkapita akan semakin rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang banyak dengan pendapatan nasional yang sedang dan rendah.
2. Angka Kematian
Angka kematian ini juga menjadi patokan seberapa banyak penduduk akan berkurang dalam sebuah negara. Semakin besar angka kematian yang terhitung maka pendapatan perkapitanya akan semakin tinggi kemungkinan naiknya.
3. Jumlah Pengangguran
Nomila pendapatan perkapita juga akan menurun jika misalnya lebih banyak penduduk yang tidak memiliki penghasilan alias pengangguran. Karena, ini akan diukur berdasarkan pendapatan rata-rata untuk masing-masing penduduk di sebuah negara.
4. Usia Hidup
Ini juga sangat berpengaruh pada penghitungan angka pendapatan perkapita. Walaupun tetap berusia lanjut dna tidak berpenghasiln ini akan menambah jumlah penduduk namun mengurangi angka yang memiliki penghasilan secara berkala.
5. Jumlah Penduduk
Secara keseluruhan ini akan menentikan seberapa besar pendapatan perkapita. Membandingkan jumlah penduduk, kepadatan dan berapa banyak yang mendapatkan penghasilan secara berkala. Ini akan menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat.
• Indonesia dinilai belum pantas menyandang status negara maju seperti yang dinyatakan oleh Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR).
Ekonom Senior Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Aviliani mengatakan, terdapat perbedaan definisi maju antara USTR dengan World Bank.
Apabila mengacu kepada definisi negara maju USTR, Indonesia memang sudah bisa mendapatkan gelar negara maju. Salah satunya adalah kontribusi ekspor Indonesia terhadap global suda di atas 0,5 persen.
[18/9 12.36] St. Sri WahyuN Yuyun XIS2: Assalamu'alaikum wr wb
Saya Siti Sri Wahyu Ningsih sebagai responder dari grup kerja 4 Akan memberi tanggapan dari presentator..
1. A. Jumlah Penduduk Miskin
Kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan didalam negara tersebut. Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila masyarakat miskin dalam negara tersebut sedikit atau bahkan tidak ada.
B. Tingkat Pengangguran
Masyarakat dikatakan makmur apabila dapat membiayai kebutuhan hidupnya maupun orang lain. untuk membiayai kebutuhan hidupnya maka seseorang harus mempunyai uang. Dan untuk mempunyai uang maka dia harus bekerja. Dengan memiliki pekerjaan tetap dan dapat membiayai kebutuhannya maka itu dapat disebut dengan kemakmuran.
C. Pendidikan Bagi Masyarakat
Suatu negara dikatakan makmur apabila angka / jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis tinggi dan yang buta huruf semakin sedikit.
D. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Suatu negara yang makmur memiliki angka kematian bayi dan ibu melahirkan yang rendah. Ini dikarenakan rakyat mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan maupun obat-obatan. Sebaliknya suatu negara yang tidak makmur angka kematian bayi dan ibu melahirkan relative tinggi dikarenakan masyarakat tidak mampu membeli makanan yang bergizi maupun yang lainnya dikarenakan pendapatan yang rendah.
E. Pendapatan perkapita relatif tinggi
karena negara maju memiliki standar hidup yang tinggi,maka pendapatan pun disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.serta pekerjaan yang umumnya di bidang industri dan jasa,memiliki pendapatan yang besar karena kebutuhan yang beesar pula
2. Indonesia masih kategori low middle income, penduduknya mayoritas di pertanian, pertanian masih mendominasi angkatan kerja sekitar 30 juta, sedangkan negara maju ada di industri dan jasa.
Sekian dari tanggapan saya Dari grup kerja 4 Wassalamualikum wr wb
[18/9 12.53] +62 882-2618-1675: Saya Dina Cantika N.R Sebagai Notulen dari Group kerja 3
1.Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila masyarakat miskin dalam negara tersebut sedikit atau bahkan tidak ada.Suatu negara dikatakan makmur apabila angka / jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis tinggi dan yang buta huruf semakin sedikit.
2. Indonesia dinilai belum pantas menyandang status negara maju seperti yang dinyatakan oleh Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR).
Ekonom Senior Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Aviliani mengatakan, terdapat perbedaan definisi maju antara USTR dengan World Bank.
Apabila mengacu kepada definisi negara maju USTR, Indonesia memang sudah bisa mendapatkan gelar negara maju. Salah satunya adalah kontribusi ekspor Indonesia terhadap global suda di atas 0,5 persen.
Indonesia masih kategori low middle income, penduduknya mayoritas di pertanian, pertanian masih mendominasi angkatan kerja sekitar 30 juta, sedangkan negara maju ada di industri dan jasa.
[18/9 12.54] +62 822-3055-5549: Sudah selesai pak group kerja 1-5🙏🏻
[18/9 14.52] SUHU-2: Terimakasih. Semoga manfa'ah dan berkah Lahir Batos Dunyo Aachiroh.
*أمين أمين أمين يا رب العالمين 🧘♂️🙂👍☝️✋🇲🇨🕋❤️💥⭐*
Di KD 3.1-4.1. Pendapatan Nasional & Per Kapita tentang liku2 proses terbentuknya Pendapatan Nasional (National Income or Yield) yg merupakan hasil kolaborasi penjumlahan dari jumlah pendapatan/penghasilan (income, revenue, earn) dari seluruh Pelaku Ekonomi Penduduk suatu Negara misalnya Indonesia selama 1 tahun baik yg berada di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri.
Pelaku Ekonomi Dalam Negeri ada 3 group besar yakni :
A. Rumah Tangga Konsumsi.
B. Rumah Tangga Produksi termasuk Distribusi di dalamnya.
C. Rumah Tangga Pemerintah :
1. Pusat.
2. Daerah Tk. I
3. Daerah Tingkat II.
Lembaga mana yg berwenang untuk kumpulkan data seberapa besar jumlah Pendapatan Nasional dan Per Kapita tsb. ?
Jawab :
1. BPS (Badan Pusat Statstik) Tk. II : Kabupaten, Kotamadya.
2. BPS (Badan Pusat Statistik) Tk. I : Propinsi, Daerah Khusus Istimewa.
3. BPS (Badan Pusat Statistik) Pusat : Ibukota.
Dg cara apa data diperoleh ?
Jawab :
Lewat Sensus Ekonomi.
[18/9 15.04] SUHU-2: Mana yg lebih penting untuk suatu Negara, GDP (Gross Domestic Product) ataukah GNP (Gross National Product) ?
Jawab :
Lebih penting GNP karena pendapatan 100% milik Bangsa Itu Sendiri misalnya Indonesia.
Mengapa begitu ?
Karena GDP berisi pendapatan campuran milik Bangsa Dalam Negeri dan Bangsa Asing yg bekerja di Dalam Negeri tsb. dg istilah Faktor Netto Produk Luar Negeri (FNPLN) atau istilah mudahnya Hasil Produksinya Orang Asing Yg Dihasilkan Di Dalam Negeri Suatu Negara Yg Akan Dibawa Pulang Ke Negaranya Masing2 oleh :
1. RTK Luar Negeri.
2. RTP Luar Negeri.
3. RT Pemerintah Luar Negeri.
Bilamana GNP > FNPLN berarti pendapatan lebih banyak dinikmati oleh Penduduk Bangsanya Sendiri. Ini bagus untuk kemajuan.
Bilamana GNP < FNPLN maka pendapatan dinikmati oleh Warga Negara Asing yg bekerja di Dalam Negeri suatu Negara. Ini tidak bagus untuk kemajuan.
Bilamana GNP = FNPLN maka jadinya Impas, break event, pak pok, rugi tidak untuk tidak namun ya tetap rugi karena hanya mendapatkan capeknya saja. Ini juga gak bagus untuk kemajuan.
[18/9 15.13] SUHU-2: Untuk presentasi diskusi hari ini tergolong sukses, namun untuk ke depannya diupayakan lebih baik.
Untuk teman2 yg masih sakkarepe dewe, golek enake dewe... Segera Sembuh.
Jangan membiasakan sukses di atas derita orang lain ... Uripe ora barokah.
Belajarlah ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, terlalu berat ditaruh bareng2 biar gak celakakan temannya untuk atur siasat berikutnya.
Pembelajaran dg model group ini kan jauh lebih ringan, apalagi setiap group hanya kerjakan yg menjadi bagian tugasnya saja alias tidak kerjakan seluruh soalnya, apalagi toh gak kerjakan seluruh soal LKPD.
Lagian, toh setiap anak tidak kerjakan seluruh soal LKPD.
Tolong yg masih sakkarepe dewe, enak2an, gak peduli kesulitan temannya, ongkang2.tidur, ngluyur, santai dll. agar saling ringankan beban di antara sesama kawan.
[18/9 15.17] SUHU-2: Apalagi di Era Pandemi COVID-19 ini yg bikin seluruh Pemerintah suatu Negara dibikin menderita, pusing 41 keliling.
Oleh sebab itu, sudah seharusnya saling ringankan beban di antara Sesama Kawan.
Semangat 💥🤺⭐
[18/9 15.19] +62 822-3055-5549: Alhamdulillah
Iya pak
[18/9 15.49] SUHU-2: 🧘♂️🙂👍💥⭐
No comments:
Post a Comment