Waktu : Senin, 21-9-2020
Presentator/Presenter/Pemrasaran/Penyaji/Pemateri : Group Kerja II.
Moderator : Group Kerja III.
Notulen : Group Kerja IV.
Responder I : Group Kerja V.
Responder II : Group Kerja I.
Sessi Tanya Jawab : 2 (Dua) Sessi, per sessi 3 soal.
Bahan Presentasi Diskusi :
KD 3.1-4.1. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Topik :
IPK 3.1.. - Faktor yang menyebabkan kelangkaan Air Bersih , Pangan , Energi Listrik dan BBM akibat Covid-19
Proses Pelaksanaan Presentasi Diskusi :
[21/9 15.52] +62 859-1895-18544: Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin washsholaatu wassalaamu’ alaa asyrofil. Anbiyaa-i wal mursalina, wa-‘alaa aalihi washohbihi ajma’iina. Amma ba’du. Pertama dan terutama, mari kita bersyukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberi bantuan dan kesempatan. Yang saya hormati Pak SUHU serta teman-teman yang saya banggakan.
Saya bernama Minkhatul Maula mewakili grup kerja 3 sebagai moderator presentasi diskusi yang akan disampaikan grup kerja 2 pada hari Senin 21 September 2020.
Berikut aturan presentasi diskusi setelah saya membuka acara ini maka nanti giliran berikutnya presentator dari grup 2 yang akan menyampaikan hasil kerjanya selanjutnya grup kerja 4 sebagai notulen akan melaksanakan pencatatan terutama ketika terjadi tanya jawab setelah grup kerja 2 menyampaikan hasil kerjanya dan sebagai Responder/oposan dari grup kerja 1 dan 5
Baiklah, langsung saja kita mulai ke sesi yang pertama, saya persilahkan untuk Kelompok 2
- Meifta Dian S
[21/9 15.53] +62 822-3309-1938: KONSEP DASAR EKONOMI
Oleh :
Group Kerja 2
- AFIDA AULIA RAHMA (02)
- EKA NUR FIDILA (12)
- FADILA DWI AMALIA (14)
- MEIFTA DIAN SEFIANA (22)
- NINA SALWA DWI KURNIA (29)
- - VINDA DWI JULYANTIKA (35)
- ZABRINA VIDA APRILIA (37)
Kelas X-MIPA 2
SMA NEGERI 1 RENGEL
Tahun Pelajaran 2020/2021
-------------------------------------------------
Assalamualaikum wr.wb
pada kesempatan ini Saya Meifta Dian Sefiana mewakili kelompok kerja group 2
Akan mempresentasikan tentang Konsep Dasar Ekonomi ada beberapa hal yang ingin sampaikan pada presentasi kali ini yaitu faktor yang menyebabkan kelangkaan air bersih ,Pangan , Energi Listrik dan BBM akibat Covid-19
•Berikut Faktor yang menyebabkan kelangkaan akibat COVID-19 :
*A. Air bersih*
Penularan virus covid 19 sudah memasuki Indonesia dan menciptakan Provinsi DKI Jakarta sebagai pusat sebaran virus tersebut . Ibu kota negara menjadi wilayah terdampak paling besar dibandingkan provinsi lain di Indonesia , agar penyebaran virus bisa ditekan dan di hentikan kampanye gaya hidup sehat dan bersih dengan mencuci tangan secara rutin dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta . Namun , kampanye itu tidak berhassil dibeberapa wilayah yang suplai air bersih masih belum lancar. Sulitnya warga mendapatkan akses air bersih , diakibatkan karena pemprov DKI sejak lama sudah melaksanakan swastanisasi air bersih dengan mempercayakab distribusinya kepada dua perusahaan swasta dari Inggris dan Prancis
Kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ada di DKI Jakarta menjadi pihak yang paling terdampak akibat merebaknya virus covid-19 saat ini . Dampak yang signifikan itu , termasuk dalam hal pelayanan mendapatkan air bersih , di mana sebelumnya banyak kalangan MBR yang tidak bisaa berlangganan perusahaan air minum (PAM ) Jaya. Dalam kondisi seperti ini , Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seharusnya memberikan jaminan ketersediaan air bersih untuk warga MBR yang jumlahnya tidak sedikit . Jangan sampai dalam kondisi darurat seperti sekarang , pengelolaan air bersih masih dilakukan dengan cara swastanisasi melalui peran distributor air bersih.
Kelangkaan air dapat disebabkan oleh perubahan iklim karena berubahnya pola cuaca sepeti terjadinya pergantian ekstrem antara kekeringan dan musim banjir . Pencemaran air dan peningkatan jumlah populasi manusia yang membutuhkan air juga menjadi penyebab kelangkaan air.
*B. Pangan*
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan dalam pembukaan Asian Agricultur and Food Forum (ASAFF) tahun 2020 di Istana Negara. Presiden Jokowi meminta agar jajarannya mewaspadai kelangkaan pangan akibat pandemi Covid-19 terkait peringatan FAO ( Food and Agriculture). Jokowi mengingatkan panen Indonesia mungkin akan berjalan baik pada termin pertama, akan tetapi , panen Agustus maupun September perlu dipastikan agar tidak terjadi kelangkaan pangan di Indonesia , termasuk dengan upaya distribusi . Selain itu , Jokowi memerintahkan Menteri Dalam Negri Tito Karnavian agar menghimbau para kepala daerah untuk mencegah kelangkaan pangan dan lonjakan ketersediaan bahan – bahan pokok, membuat perkiraan – perkiraan ke depan sehingga kita bisa memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan harga yang masih terjangkau. FAO sebelumnya sempat memberikan peringatan tentang kelangkaan pangan . Kelangkaan makanan diduga berkaitan akibat pandemi Covid -19 . Organisasi pangan dunia ini juga mengajak masyarakat untuk mencegah kekurangan makanan akibat rantai distribusi makanan internasional yang terganggu akibat pandemi Covid-19
*C. Energi Listrik*
Di tengah wabah pandemi Covid -19 Presiden Jokowidodo memberikan keringanan tarif listrik kepada sebagian masyarakat , hal ini bertujuan untuk menekan dampak ekonomi dan pandemi virus corona . Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah kepada masyarakat .
Jokowi menggratiskan pembayaran listrik untuk 24 juta masyarkat miskin . Penangguhan tersebut ditujukan kepada pelanggan berdaya listrik 450VA. Penangguhan ini akan dilaksanakan selama 6 bulan yakni pada bulan April ,Mei , Juni , Juli, Agustus , September 2020 . Selain itu , untuk pelanggan listrik daya 900 VA bersubsidi akan diberikan diskon sebesar 50% . Sementara itu , pihak PT.PLN (persero) mendukung penuh kebijakan untuk membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelangganan dengan daya 450 VA dan diskon 50 % untuk daya 900 VA bersubsidi . Direktur utama PLN , Zulkifi Zaini mengatakan , kebijakan pembebasan tagihan untuk pelanggan 450VA & Keringan tarif listrik 50% tersebut sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan PLN oleh karena itu pihaknya mengatakan bahwa PLN akan melakukan inovasi dengan membangun stasiun pengisian energi listrik yang akan mengisi tabung listrik dengan pembangkit lokal disetiap desa . Hal ini tentu menunjukkan bahwa pemerintah khususnya PLN memiliki kepeduluan kepada masyarakat untuk memiliki akses terhadap listrik di tengah pandemi Covid -19 . Selain itu pelonggaran biaya juga diharapkan dapat meringankan beban bagi masyarakat yang bekerja dari rumah.
*D. BBM (Bahan Bakar Motor)*
PT Pertamina (Persero) menjamin terpenuhinya pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji bagi masyarakat selama di tengah pandemi virus corona. Selain memastikan stok tersebut, Pertamina juga membentuk satuan tugas Covid-19 Tahun 2020 Satgas akan bertugas memastikan kehandalan dan keselamatan layanan distribusi energi baik bahan bakar minyak (BBM) atau LPG ke masyarakat. Selain bertugas memastikan kelancaran penyaluran BBM dan LPG, satgas juga akan melakukan penanganan penyebaran Covid-19 di masing-masing lingkungan Pertamina di wilayahnya. Sementara itu, berbagai persiapan terus dilakukan untuk memastikan terpenuhinya stok BBM dan elpiji yang disalurkan kepada masyarakat. Kehandalan armada mobil tangki, aktivitas penerimaan dan penyaluran BBM dan elpiji di fuel terminal (FT) dan SPBE, semuanya dilaksanakan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi audiens. Jika merasa ada kekurangan dan kesalahan, saya mohon maaf karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Terimakasih๐
Wassalamu'alaikum wr.wb
[21/9 15.53] +62 859-1895-18544: Saya ucapkan terimakasih kepada kelompok 2 yang sudah menyajikan materi selanjutnya sesi tanya jawab dengan peraturan dibawah ini :
1. Untuk presentasi diskusi kali ini akan dibagi dalam2 sesi tanya jawab setiap sesi ada 3 soal atau 3 hal yang akan disampaikan
2. Waktu sesi tanya jawab dibatasi 10menit
Saya persilahkan untuk bertanya
[21/9 15.55] +62 812-2506-0860: Maaf SUHU , ini Materi Lengkap nya tentang presentasi kelompok 2
[21/9 15.55] +62 859-1895-18544: Untuk kelompok 1 dan kelompok 5 silahkan untuk bertanya
[21/9 16.06] +62 882-2817-1284: Saya Achmad Rizal Fahmi mewakili kelompok 1
Pertanyaan:
1. Sebutkan dan jelaskan faktor penyebab kelangkaan air bersih bbm, energi listik dan energi pangan diera pandemi covid-19
2. Apa penyebab kelangkaan air secara ekonomi lebih sering terjadi
3. Jika kapasitas air bersih berkurang apa yang bisa kita lakukan
[21/9 16.07] Larasati XA2 SMANSAR Trutup: Assalamualaikum saya BELA DWI LARASSATI saya dari kelompok 5 di sini saya akan bertannya
1. Apa yang di maksud dengan basis data terpadu?
2. Apa kegunaan data terpadu?
3. Mengapa basis data terpadu hanya berisikan 40% penduduk?
Terima kasih wassalamualaikum wr.wb
[21/9 16.09] +62 859-1895-18544: Baik saya beri waktu 20 menit untuk kelompok 2 menjawab pertanyaan dari kelompok 1 dan kelompok 5
[21/9 16.24] +62 812-2506-0860: Terimakasih atas pertanyaan yang diberikan
Saya akan menjawab pertanyaan 1 per 1 dari kelompok dari kelompok5
1.Basis Data Terpadu (BDT) adalah sistem data elektronik yang berisi nama, alamat, NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan keterangan dasar sosial ekonomi rumah tangga dan individu dari sekitar 25 juta rumah tangga di Indonesia
2. Basis Data Terpadu dapat digunakan untuk:
Melakukan analisis atau perencanaan kegiatan/program penanggulangan kemiskinan
Data ini dapat digunakan antara lain bagi instansi pemerintah, lembaga penelitian, lembaga swadaya masyarakat untuk melakukan analisis tentang indikator sosial ekonomi bagi 40% masyarakat dengan kondisi sosial-ekonomi terendah. Bagi perencana program Pemerintah (Pusat maupun Daerah), indikator tersebut dapat digunakan untuk merancang program penanggulangan kemiskinan yang relevan, sekaligus memperkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk program tersebut.
Menetapkan sasaran penerima manfaat program-program perlindungan sosial
Ketika instansi pelaksana program penanggulangan kemiskinan atau perlindungan sosial telah menetapkan kriteria kepesertaan program, maka Basis Data Terpadu dapat menyediakan data nama dan alamat individu/keluarga/rumah tangga bagi instansi pemerintahan yang mengelola program perlindungan sosial. Sebagai contoh, sejak tahun 2012 Basis Data Terpadu telah menyediakan nama dan alamat penerima manfaat dari Program Raskin, Jamkesmas, Bantuan Siswa Miskin, Program Keluarga Harapan, maupun program-program lain yang dikelola Pemerintah Daerah.
3. Secara ideal, data yang tersedia berisikan nama dan alamat seluruh penduduk Indonesia yang diurutkan menurut peringkat kesejahteraan. Saat Basis Data Terpadu dikembangkan, cakupan 40% dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan penargetan program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Cakupan 40% ini juga meliputi kelompok penduduk miskin dan hampir miskin.
[21/9 16.27] +62 822-3309-1938: Terimakasih atas petanyaan yang sudah diberikan oleh kelompok 1,saya akan menjawab pertanyaan dari kelompok 1:
1. -Kelangkaan air bersih di masa pandemi covid 19 disebabkan oleh pengelolaan air yang masih dilakukan dengan cara swastanisasi sehingga MBR yang tidak bisa berlangganan PAM sulit untuk mendapatkan air bersih.
-kelangkaan BBM disebabkan oleh layanan distribusi yang terhambat karena covid-19.
-kelangkan energi listrik diakibatkan oleh banyak masyarakat yang membutuhkan energi listrik pada saat pandemi covid 19 sehingga menyebabkan kelangkaan energi listrik
-kelangkaan pangan disebabkan oleh distribusi makanan internasional yang terganggu dan hasil panen yang tidak maksimal karena covid-19
2. Kelangkaan air dapat disamakan dengan stres air, defisit air, dan krisis air.Stres air dapat disebut juga kesulitan mendapatkan sumber air bersih untuk digunakan pada periode waktu tertentu dan dapat memperparah kelangkaan air. Kelangkaan air dapat disebabkan oleh perubahan iklim karena berubahnya pola cuaca seperti terjadinya pergantian ekstrem antara kekeringan dan musim banjir. Pencemaran air dan peningkatan jumlah populasi manusia yang membutuhkan air juga menjadi penyebab kelangkaan air.
3.1. Hentikan buang sampah sembarangan
2. membuat Daerah Resapan air
3. Hemat Air Saat Mandi. Gunakan air secukupnya saat mandi. ...
4. Matikan Keran Air Kalau Tidak Diperlukan. ...
5. Mengurangi Siraman Air di Kloset. ...
6. Menampung Air Hujan. ...
7.Menyiram Tanaman.
8.Membuat Biopori
9.Menggalakan Gerakan Menanam Pohon
10.Konservasi lahan
[21/9 16.33] +62 859-1895-18544: saya ucapkan terimakasih kepada kelompok 2 apakah kelompok 1 dan 5 sudah jelas dengan jawaban tersebut ?
[21/9 16.34] Larasati XA2 SMANSAR Trutup: Sudah
[21/9 16.35] +62 882-2817-1284: Sudah
[21/9 16.37] +62 859-1895-18544: Silahkan untuk kelompok 4 untuk menampilkan kesimpulan (catatan notulen nya) dari kelompok 2
[21/9 16.43] SUHU-2: ๐ง♂️๐๐๐ฅ
[21/9 16.43] SUHU-2: ๐ง♂️๐๐๐ฅ⭐
[21/9 16.45] +62 859-1895-18544: Silahkan untuk kelompok 4 untuk menampilkan kesimpulan (catatan notulen nya) dari kelompok 2
[21/9 17.15] SUHU-2: Kok macet ... ?
Hayyooo Group Kerja IV ... !?
[21/9 19.59] +62 831-5053-5978: Saya M Yasir Anwar perwakilan dari kelompok 4 akan memaparkan sedikit kesimpulan dari materi yang dibawakan oleh kelompok 2
Air bersih
Penularan virus covid 19 sudah memasuki Indonesia dan menciptakan Provinsi DKI Jakarta sebagai pusat sebaran virus tersebut .
Kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ada di DKI Jakarta menjadi pihak yang paling terdampak akibat merebaknya virus covid-19 saat ini .
Kelangkaan air dapat disebabkan oleh perubahan iklim karena berubahnya pola cuaca sepeti terjadinya pergantian ekstrem antara kekeringan dan musim banjir .
Pangan
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan dalam pembukaan Asian Agricultur and Food Forum (ASAFF) tahun 2020 di Istana Negara.
Energi Listrik
Di tengah wabah pandemi Covid -19 Presiden Jokowidodo memberikan keringanan tarif listrik kepada sebagian masyarakat , hal ini bertujuan untuk menekan dampak ekonomi dan pandemi virus corona . Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah kepada masyarakat.
BBM (Bahan Bakar Motor
PT Pertamina (Persero) menjamin terpenuhinya pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji bagi masyarakat selama di tengah pandemi virus corona. Selain memastikan stok tersebut, Pertamina juga membentuk satuan tugas Covid-19 Tahun 2020 Satgas akan bertugas memastikan kehandalan dan keselamatan layanan distribusi energi baik bahan bakar minyak (BBM) atau LPG ke masyarakat.
[21/9 19.59] +62 831-5053-5978: Maaf baru ngirim๐๐ป๐๐ป
[21/9 20.05] SUHU-2: Lanjuuutt
[21/9 20.05] +62 831-5053-5978: Sekali lagi saya minta maaf SUHU๐๐ป
[21/9 20.05] +62 859-1895-18544: Saya ucapkan terimakasih kepada Notulen dan responden selanjutnya penutupan mari kita ucapkan bacaan hamdallah. Dan saya mohon maaf sebesar-besarnya bila ada salah kata. Saya akhiri wassalamualaikum Wr. Wb
[21/9 20.06] +62 831-5053-5978: Walaikumsalam wr wb
[21/9 20.06] +62 822-3309-1938: Terimakasih atas presentasi hari ini dari kelompok 2 semoga dapat bermanfaat untuk kita semua Aamiin....
[21/9 20.07] SUHU-2: Presentator pamit juga.
[21/9 20.07] +62 859-1895-18544: Aamiin
[21/9 20.07] +62 822-3309-1938: Saya sebagai presentator pamit๐ท
[21/9 20.12] SUHU-2: Kok 1 ?
Salaamnya .... ?
[21/9 20.13] +62 822-3309-1938: Saya mewakili teman teman dari kelompok 2 mengucapkan wassalamualaikum wr.wb
[21/9 20.15] SUHU-2: ูุนูููู
ุงูุณูุงู
ูุฑุญู
ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
[21/9 20.26] +62 822-3309-1938: Wa'alaikumsalam wr. wb
[21/9 20.26] +62 857-7766-9362: Wa'alaikumsalam wr. wb
[21/9 20.29] +62 859-1895-18544: Wa'alaikumsalam wr. wb
[21/9 20.29] +62 812-2506-0860: Wa'alaikumsalam wr.wb
[21/9 20.30] +62 895-0898-7788: wa'alaikumsalam wr.wb
[21/9 20.30] +62 857-3890-9649: Waalaikumsalam wr.wb
[21/9 20.30] +62 815-5388-4683: Wa'alaikumsalam wr.wb
[21/9 20.31] +62 813-5990-4425: Waalaikumsalam wr.wb
[21/9 20.33] +62 831-3470-2018: Waalaikumsalam we.wb
[21/9 20.34] +62 857-0884-8421: Waalaikumsalam we.wb
[21/9 20.35] +62 858-5278-3536: Waalaikumsalam wr.wb
[21/9 20.36] +62 831-4272-0416: Wa'alaikumsalam wr.wb
[21/9 20.49] +1 (812) 552-4018: Wa'alaikumsalam wr. wb
[21/9 21.14] +62 888-3426-243: waalaikumsalam wr.wb
No comments:
Post a Comment