Sejarah Berdirinya Koperasi di Luar Negeri – Bagian B
|
|
No.
|
Perihal
|
A
|
B
|
1.
|
Mengapa Charles Howart dari Rochdale tidak dinobatkan sebagai Bapak Koperasi Dunia padahal Koperasi Rochdale yang dia pimpin merupakan Koperasi tersukses di Inggris pada saat itu dan sebagai cikal bakal lahirnya Koperasi di seluruh Dunia
termasuk Indonesia dan ICA PBB ?
|
2.
|
|
3.
|
Mengapa Bapak Drs. H. MOHAMMAD HATTA belajar Koperasi dari Denmark
dan bukan dari Koperasi Rochdale di Inggris ?
|
4.
|
Tunjukkan Prinsip Koperasi Rochdale yang diadopsi menjadi Prinsip ICA !
|
Di belahan dunia lain koperasi mampu memberikan kontribusi sangat signifikan terhadap perekonomian. Koperasi menguasai sektor-sektor strategis dan turut menentukan kebijakan ekonomi. Berikut daftar beberapa catatan keberhasilan koperasi yang diperoleh dari berbagai sumber beberapa tahun lalu. Semoga kita kembali bersemangat untuk memperjuangkan koperasi menjadi soko guru perekonomian nasional.
1.
Di Asia 45.3 Juta orang adalah anggota dari credit union (koperasi
simpan pinjam) (Source: Association of Asian Confederation of Credit Unions, Annual Report 2007/2008).
2.
Di Argentina, terdapat 11,357 asosiasi koperasi dengan lebih dari 9 juta anggota
– 22% dari populasi
penduduk Argentina (Source: Instituto Nacional de Asociativismo y Economia Social (INAES), September 2007).
3.
Di Belgia, terdapat 29.933 koperasi masyarakat pada tahun 2001.
4.
Di Kanada, 4 dari setiap sepuluh penduduk
Kanada adalah anggota setidaknya satu koperasi.
5.
Di Quebec, sekitar 70% dari penduduk adalah anggota koperasi, sedangkan di Saskatchewan 56% adalah anggota.
Sumber: Koperasi Sekretariat,
Pemerintah Kanada.
6. Di Kolombia
lebih dari 4 juta orang anggota
koperasi atau 9,17% dari jumlah penduduk. (Source: CONFECOOP. Sector Cooperativo Colombiano 2007).
7.
Di Costa Rica dihitung lebih dari 10% penduduk
sebagai anggota koperasi.
8.
Di Finlandia, S-Group memiliki keanggotaan 1468572 individu yang mewakili 62% dari rumah tangga Finlandia. (Source: SOK Corporation Annual Report 2004) (Sumber: SOK Corporation Laporan Tahunan 2004).
9. Di Jerman,
terdapat 20 juta orang yang menjadi anggota koperasi, 1 dari 4 orang penduduk.
10.
Di Jepang, 1 dari setiap 3 keluarga adalah anggota dari sebuah koperasi.
11. Di India, lebih dari 239 juta orang adalah anggota
sebuah koperasi.
12.
Di Malaysia, 5.9 juta orang atau 24% dari populasi total penduduk adalah anggota koperasi malaysia.
(Source: Ministry of Entrepreneur and Co-operative Development, Department of Co-operative Development, Malaysia, December 2006.
13. Di Selandia
Baru, 40% dari penduduk dewasa adalah anggota koperasi ( Source:
New Zealand Co-operative Association, 2007).
14. Di Singapura, 50% penduduk (1,6 juta orang) adalah anggota dari sebuah koperasi.
15. Di Amerika Serikat, 4 di 10 individu
adalah anggota koperasi (25%).
C. Penutup
Bagaimana Anda Sekarang ?
Ø
Setelah menuntaskan Kegiatan Belajar 1, 2,
dan 3, berikut
diberikan Tabel untuk
mengukur tingkat pemahmanAnda terhadap materi yang sudah dipelajari.
Ø
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM
ini di Tabel berikut
!
Tabel Refleksi Diri Anda terhadap Pemahaman Materi Koperasi :
No
|
Materi
|
Prosentase Tingkat Pemahaman (%)
|
||||
25
|
50
|
75
|
90
|
100
|
||
3.8.1.
|
Mengkaji arti lambang Koperasi di Indonesia
|
|||||
3.8.2.
|
Mengkaji perbandingan singkat tentang Undang- Undang Koperasi di Indonesia
|
|||||
3.8.3.
|
Mengklasifikasikan kandungan definisi Koperasi (PERMENPUKM No. 09 Tahun 2018)
|
|||||
3.8.4.
|
Mengkaji Azas dan tujuan Koperasi (PERMENPUKM No. 09 Tahun 2018)
|
|||||
3.8.5.
|
Mengkaji peran dan manfaat Koperasi (PERMENPUKM No. 09 Tahun 2018)
|
|||||
3.8.6.
|
Mengkaji prinsip Koperasi(PERMENPUKM No. 09 Tahun 2018)
|
|||||
3.8.7.
|
Mengkaji sumber permodalan Koperasi (PERMENPUKM No. 09 Tahun 2018)
|
|||||
4.8.8.
|
Menyimulasikan tata cara mendirikan Koperasi (PERMENPUKM No. 09 Tahun 2018)
|
|||||
3.8.9.
|
Mengkaji Alat Pokok Perlengkapan Organisasi Koperasi (PERMENPUKM No.
09
Tahun 2018)
|
|||||
3.8.10.
|
Mengkaji Alat Tambahan
Perlengkapan Organisasi Koperasi (PERMENPUKM No. 09 Tahun 2018)
|
|||||
3.8.11.
|
Membuat bagan struktur alat perlengkapan Organisasi Primer Koperasi
|
|||||
3.8.12.
|
Membuat bagan struktur alat perlengkapan Organisasi dari Primer Koperasi hingga Induk Koperasi
|
|||||
3.8.13.
|
Mengkaji klasifikasi jenis Koperasi beserta contohnya
|
|||||
3.8.14.
|
Menjabarkan secara singkat & tepat tentang Tri Sehat Sukses Koperasi
|
|||||
3.8.15.
|
Mengkaji peran DEPARTEMEN KOPERASI, DEKOPIN, BUKOPIN, Pasar Modal
|
|||||
3.8.16.
|
Menentukan perhitungan Allokasi Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Konsumsi (PERMENPUKM No. 09 Tahun 2018)
|
No
|
Materi
|
Prosentase Tingkat Pemahaman (%)
|
||||
25
|
50
|
75
|
90
|
100
|
||
3.8.17.
|
Menentukan perhitungan Allokasi Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Kredit (PERMENPUKM No. 09 Tahun 2018)
|
|||||
3.8.18.
|
Menentukan perhitungan Allokasi Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Produksi (PERMENPUKM No. 09 Tahun 2018)
|
|||||
3.8.19.
|
Menentukan pembagian allokasi Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Syarii’ah
|
|||||
3.8.20.
|
Membedakan antara Koperasi Konvensional dengan
Koperasi Syari’ah
|
|||||
3.8.21.
|
Membuat bagan struktur alat perlengkapan
organisasi Koperasi Syarii’ah
|
|||||
3.8.22.
|
Mengklasifikasikan jenis bidang/lapangan usaha
Koperasi Syarii’ah
|
|||||
3.8.23.
|
Menjelaskan faktor penyebab suksesnya Koperasi Syarii’ah yang dikembangkan di PONDOK PESANTREN SIDOGIRI PASURUAN menjadi KOPERASI SYARII”AH PERCONTOHAN NASIONAL
|
|||||
3.8.24.
|
Membuat tabel SWOT ANALYSIS tentang realitas Koperasi di Indonesia
|
|||||
3.8.25.
|
Mengkaji study kasus tentang penyimpangan praktek Koperasi
|
|||||
3.8.26.
|
Mengkaji tabel sejarah berdirinya Koperasi di Indonesia
|
|||||
3.8.27.
|
Mengkaji tabel sejarah Koperasi di Luar Negeri
|
|||||
4.8.1.
|
Mengimplementasikan Pengelolaan Koperasi di Sekolah
|
Ø
Jikalau menjawab “75%” berarti baru menguasai standar KKM dan masih ditingkatkan lagi.
Ø Jikalau di bawah “75% berarti harus lebih focus lagi untuk mengulang kajian Kegiatan Belajar 1,
2, atau 3 yang sekiranya perlu diulang
dengan bimbingan Guru atau Teman Sejawat.
Ø Janganlah berputusasa untuk mengulang lagi! Tetap bersemangatlah !
Pejuang Sejati Pantang Berhenti ! Pecundang Sungguh Pengantar Bencana !
Ø Bilamana menjawab
“90 %” atau
“100 %”
berarti Anda
sudah paham
dan menguasainya. Pertahankan !
Ø
Perbanyak Syukur Perbanyak Bersabar ! Kelak Anda terlibat dalam proses akumulasi
Pendapatan Nasional & PCI ! Anda menjadi pembangun ataukah penghancur ?
Di Mana Posisi Anda ?
Ø Ukurlah diri Anda dalam
menguasai materi
UKBM EKO 3.8-4.8/3/8.1..dalam rentang
0 –



Ø Selanjutnya, tutuplah dengan kegitan
berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda !.
Yuk
Cek Penguasaanmu terhadap
UKBM EKO EKO 3.1-4.1/3/1.1 !
Ø Yakinkan diri Anda telah menguasai seluruh materi
di atas melalui Penutup
Latihan Soal di bawah ini !
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1.
Dasar pijakan berdirinya Koperasi di seluruh Dunia :
A. Koperasi Jerman. D. Koperasi Swedia.
B. Koperasi Denmark. E. ICA
C. Koperasi Rochdale.
2.
Merupakan Alat Perlengkapan Organisasi Koperasi yang terpokok :
A.
Rapat Anggota, Dewan Penasihat dan Pengurus.
D. Pengurus, Pengawas dan Manager.
B. Rapat Anggota, Pengurus dan Manager. E. Rapat Anggota, Pengurus, dan Pengawas.
C. Dewan Penasihat, Pengurus dan Pengawas.
3.
Berikut ini yang bukan merupakan Wewenang Rapat Anggota :
A. Memilih, mengangkat, dan memberhentikan Pengurus dan Pengawas Koperasi.
B. Menetapkan kebijakan umum di bidang Organisasi Manajemen dan Usaha Koperasi.
C. Mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus Koperasi.
D. Menetapkan Anggaran Dasar Koperasi.
E. Mengangkat dan memberhentikan Manager Koperasi.
4.
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi :
A. Anggota. D. Pengurus.
B. Rapat Anggota Tahunan (RAT). E. Pengawas.
C. Rapat Anggota.
5.
Rapat anggota diadakan paling sedikit . . . kali dalam satu tahun.
A. 4. D. 2
B. 1 E. 5
C. 3
6.
Yang merupakan wewenang Pengurus :
A. Mengelola Koperasi. D. Menyelenggarakan Rapat Anggota.
B. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar Pengadilan.
C.
Memelihara daftar
buku Anggota dan Pengurus.
E. Menyelenggarakan pembukuan Keuangan Koperasi.
7.
Anggaran Dasar dan pembagian SHU harus ditetapkan oleh .................
Koperasi.:
A.
Rapat Pengurus D. Anggota Ahli
B.
Pengurus E. Dewan Penasehat
C. Rapat Anggota
8.
Bilamana Manager Koperasi merugikan Koperasi maka dia wajib bertanggung jawab kepada ............. Koperasi.
A.
Badan Pengawas D. Rapat Anggota
B. Rapat Angota Tahunan E. Dewan Penasehat
C. Rapat Pengurus
9.
Bilamana Koperasi telah dirugikan dalam nominal besar oleh Karyawannya, maka yang harus bertanggung jawab kepada Rapat Anggota :
A. Pengurusnya. D. Karyawan tersebut.
B. Dewan Penasehanya. E. Managernya.
C. Badan Pengawasnya.
10.
Wewenang Badan Pengawas Koperasi di antaranya
:
A. Mengawasi manajemen Koperasi. D. Menyelenggarakan Rapat Anggota.
B. Membuat laporan tahunan. E.
Meneliti catatan Koperasi.
C. Membuat laporan hasil Pengawasan.
11.
Simpanan (Pokok dan
Wajib) termasuk modal, sedangkan
Simpanan
Sukarela termasuk dalam :
A. Modal Lain-Lain. D. Utang Jangka Pendek.
B. Aktiva Lain-Lain. E. Utang Jangka Panjang.
C. Aktiva Tetap.
12.
Modal Koperasi diperoleh, antara lain, dari Simpanan Anggota. Simpanan Anggota yang tidak dapat diambil selama menjadi Anggota :
A.
Simpanan Awal. D. Simpanan Wajib.
B.
Simpanan Pokok. E. Simpanan Sukarela.
C.
Simpanan Modal.
13.
Kas dan Bank dalam Neraca tergolong
dalam :
A.
Aktiva Lancar. D. Aktiva Tidak Berwujud.
B.
Kewajiban. E. Modal.
C.
Aktiva Tetap.
14.
Nama lain
dari Laporan Selisih
Hasil Usaha di Koperasi
:
A.
Perhitungan Akhir. D. Perhitungan Keuntungan.
B.
Perhitungan Hasil Usaha E. Neraca.
C.
Neraca Akhir.
15. Koperasi bukanlah Perusahaan berbasis modal, namun Simpanan Anggota tetap
dihargai lewat Perhitungan Jasa Modal. Adapun cara menghitungnya :
A. Persentase Jasa Modal x Jumlah Pinjaman Anggota Tertentu
B. Pembelian Anggota x Jumlah Pinjaman
Anggota Tertentu
C. Persentase Jasa Anggota x Jumlah Pinjaman Anggota Tertentu.
D. Persentase Jasa Modal x Jumlah Simpanan Anggota Tertentu.
E. Persentase Jasa Usaha x Jumlah Simpanan Anggota Tertentu.
16.
Bagian allokasi SHU yang ditanamkan di Koperasi selama masih berdiri :
A. Jasa Pengurus. D. Gaji Manager.
B. Dana Cadangan. E. Gaji Karyawan.
C. Jasa Anggota.
17.
Pendapatan Koperasi
yang diperoleh
dalam satu
tahun akuntaansi
dikurangi biaya penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak disebut :
A. Saldo Tahunan. D. Laba.
B. Sisa Koperasi. E. Rugi.
C. Sisa Hasil Usaha.
18.
Jasa Modal diberikan kepada Anggota Koperasi berdasarkan :
A. Besar kecilnya Jasa Anggota. D. Lama tidaknya menjadi Anggota.
B. Besar besar kecilnya Donasi Anggota. E. Besar kecilnya Pinjaman Anggota.
C.
Besar kecilnya Simpanan Anggota.
.
19.
Laporan keuangan disusun sistematis yang menggambarkan posisi Keuangan pada waktu tertentu, terdiri atas aktiva, kewajiban & modal disebut :
A. Modal SHU. D. Laporan Aktiva.
B. Rugi Laba. E. Laporan Tahunan.
C. Neraca.
20.
Bukan landasan hukum secara khusus untuk mendirikan Koperasi Sekolah :
A. Surat Edaran DIRJENKOP No. tlt/DK/A/VI/74. D. Tap. MPR No. II/MPR/1993.
B. UU Nomor 25 Tahun 1992 E. UUD 1945 Pasal 33 Ayat
1
C. SK Bersama MENTRANSKOP & MENDIKBUD.
21.
|
Sebagian manfaat Koperasi Sekolah :
|
|
A. Mendorong belajar siswa di sekolah
|
D. Meningkatkan kesejahteraan Guru dan Karyawan.
|
|
B. Menciptakan rasa persatuan & kesatuan.
|
E. Melatih siswa agar hidup hemat dan mandiri.
|
C. Mengembangkan disiplin, tanggung jawab dan setia kawan
22.
|
Karakteristik pokok Koperasi Sekolah :
|
|
A. Bergerak di bidang simpan pinjam.
B.
Keanggotaan dapat diganti orang lain.
C. Pada umumnya merupakan jenis
|
D. Status koperasi harus berbadan hukum.
E.
Anggotanya dari Murid Sekolah
tersebut.
|
Koperasi Produksi.
23.
Kegiatan pokok KUD dalam
perekonomian Pedesaan :
A. Mendirikan usaha yang dapat mempertinggi taraf hidup Rakyat Desa.
B.
Penyalur kebutuhan pokok Anggota.
C.
Memotivasi, menggiatkan, dan mewajibkan Anggota untuk menabung.
D. Memenuhi kebutuhan secara langsung.
E. Menambah pengetahuan tentang perkoperasian
24.
Bukan merupakan dasar didirikannya Koperasi Sekolah :
A. Membina disiplin dan jiwa Koperasi pada siswa. D. Menumbuhkan kesadaran berkoperasi.
B. Membantu menyediakan kebutuhan
Pelajar. E. Mendorong kemandirian.
C. Menunjang kegiatan koperasi desa.
25.
Diketahui SHU Koperasi Karya tahun 2005
Rp6.400.000,00 dan modal simpanan Rp16.000.000,00. Dari SHU tersebut, 20% untuk jasa anggota dan 25% untuk
jasa modal. Apabila Tuan Badrul
mempunyai simpanan
sebesar Rp800.000,00, maka SHU yang diterima
Tuan Badrul sebesar
Rp :
B. 80.000,00 E. 400.000,00
C. 160.000,00
Perhatian !
Ø Setelah menuntaskan Kegiatan Belajar 1, 2, 3 & Soal PG, bagaimana penyelesaian permasalahan lewat Artikel di bagian awal pembelajaran yakni Pendahuluan di atas ?
Ø Silahkan berdiskusi dengan Teman Sebangku atau Teman Lain. Kemudian
tuliskan penyelesaiannya di Buku Kerja Masing-Masing !
Ø Ini adalah bagian
akhir dari UKBM materi
UKBM EKO. 3.8-4.8/2/8.1 tentang Koperasi.
Ø
Oleh karena itu bilamana sudah
siap, mintalah Test Formatif kepada Guru Ekonominya sebelum belajar ke UKBM berikutnya yaitu materi UKBM EKO 3.9/4.9/2/9.1 tentang Manajemen.

No comments:
Post a Comment