-->

Pages

Friday, 20 March 2020

UKBM EKO 3.6-4.6. APBN, APBD, APBS


UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI
(UKBM)
EKO 3.6/4.6/4/6.1  

 




                                                                                                                        
1. Identitas
a.       Nama Mata Pelajaran                    : Ekonomi  
b.       Kelas                                                     : XI
c.        Semester                                             : 4 (EMPAT)
d.       Kompetensi Dasar                          :

3.6. Menganalisis APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi.

4.6. Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi.

e.     

            Indikator Pencapaian Kompetensi         :
3.6.1         Menjelaskan definisi APBN (C2).
3.6.2         Menerapkan fungsi APBN (C3).
3.6.3         Menentukan tujuan APBN (C3).
3.6.4         Mengkategorikan sumber-sumber penerimaan Negara (C3).
3.6.5         Merinci jenis pengeluaran Negara (C3).
3.6.6         Mengurutkan mekanisme penyusunan dan pengesahan APBN (C3).
3.6.7         Menjelaskan pengertian APBD (C2).
3.6.8         Menerapkan fungsi APBD (C3).
3.6.9         Menentukan tujuan APBD (C3).
3.6.10     Mengkategorikan sumber-sumber penerimaan Daerah C3).
3.6.11     Merinci jenis pengeluaran Daerah (C3).
3.6.12     Mengurutkan mekanisme penyusunan dan pengesahan APBD (C3).
3.6.13    Mengidentifikasi pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian  (P2).
3.6.14    Mendeskripsikan konsep RAPBS/APBS.
4.6.1         Mengidentifikasi peran APBN dan APBD terhadap pembangunan nasional  (P2).
4.6.2        Menyajikan hasil kajian realitas peran APBN dan APBD terhadap  pembangunan nasional (P2).
4.6.3        Membuat laporan hasil kajian realitas peran APBN dan APBD terhadap  pembangunan nasional (P2).
4.6.4        Menyajikan hasil kajian realitas peran RAPBS terhadap  pembangunan nasional terutama pembangunan pendidikan di sekolah (P2).
4.6.5        Membuat laporan hasil kajian realitas peran RAPBS terhadap  pembangunan nasional terutama pembanguna  pendidikan di sekolah (P2).

f.         Materi Pokok                                    : RAPBN dan RAPBD
g.       Alokasi Waktu                                  : 2 JP (90 menit)  
h.      Pertemuan                                         : Ke – 1
i.        Tujuan Pembelajaran           :

Melalui penugasan, diskusi, tanya jawab, dan analisis, Anda dapat Menjelaskan RAPBN dan RAPBD dari masalah kontekstual dan dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan RAPBN dan RAPBD, sehingga dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar ekonomi mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikatif, kolaboratif, kreativ (4C).

j.        Materi Pembelajaran

Materi berdasarkan Fakta

1.         Untuk menjalankan tugas negara berdasar pembukaan UUD1945 alinea ke-4, pemerintah merinci pendapatan dan pengeluaran negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
2.         Dengan APBN, dapat diketahui arah, tujuan, serta prioritas pembangunan yang akan dan sedang dilaksanakan.
3.         APBD dirancang sesuai dengan keadaan daerah yang bersangkutan yaitu provinsi, kabupaten/kota dan dilaksanakan dengan transparansi oleh aparatur pemerintah dalam pengawasan DPRD.

Materi berdasarkan Konsep

1.    Pegertian APBN berdasar UU on 23 tahun 2013 adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui DPR.
2.    Fungsi APBN ada tiga, yaitu fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilisasi.
3.    Sumber-sumber penerimaan negara yaitu berasal dari pajak (dalam negeri dan perdagangan internasional), pendapatan bukan pajak misalnya laba BUMN, dan penerimaan hibah.
4.    Pengeluaran negara dapat diklasifikasikan berdasar organisasi, fungsi, dan jenisnya.
5.    Pengertian APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
6.    APBD memiliki fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.
7.    Penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri atas pendapatan daerah dan pembiayaan. Pendapatan daerah bersuber dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan.
8.    Pengeluaran atau belanja daerah digunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan propinsi atau kabupaten/kota.
9.    Dengan APBN dan APBD dapat diketahui arah, tujuan, serta prioritas pembangunan yang akan dan sedang dilakukan.

Materi Berdasarkan Prinsip

1.    Prinsip penyusunan APBN didasarkan pada aspek pendapata dan aspek pengeluaran
2.    Asas penyusunan APBN adalah kemandirian, penigaktan efisiensi dan produktivitas, da penajaman prioritas pembangunan
3.    Landasan penyusunan APBN adalah UUD 1945 pasal 23 ayat 1, UU No 1 tahun 1994 tentang pendapatan dan belanja negara, dan keputusan presiden RI on 46 tahun 1994 tentang pelaksanaan APBN

2.    Peta Konsep



RAPBN,
 RAPBD
dan
RAPBS


Definisi, Fungsi, Tujuan

Sumber Penerimaan, Jenis Pengeluaran

Mekanisme penyusunan dan pengesahan

Pengaruh terhadap perekonomian 

Perannya terhadap pembangunan nasional

Kajian realitas perannya terhadap  pembangunan nasional

Laporan realitas perannya terhadap  pembangunan nasional

Aplikasi RAPBS di sekolahnhya masing-masing

3. Kegiatan Pembelajaran
a.    Pendahuluan
Ø Sebelum belajar pada materi ini silahkan anda membaca dan memahami Buku Teks yang membahas RAPBN dan RAPBD sub pokok bahasan sebagaimana yang terpampang di Peta Konsep di atas.
Ø Pertanyaan dari artikel berikut baru dijawab setelah Kegiatan Belajar 1, 2, 3, 4 dan Penutupnya sudah tuntas dijawab.

Perusahaan Besar Tunggak Pajak

Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan, beberapa perusahaan telah merugikan negara sebesar Rp 628 miliar. Angka itu berdasarkan hasil audit BPK pada 2013. Anggota BPK RI menuturkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 80 perusahaan tambang. Pemeriksaan itu dilakukan kepada 20 perusahaan besar dan 60 perusahaan kecil. “Itu sudah selesai saya periksa. Tidak semua kami periksa, 80 perusahaan itu hanya sampel,” katanya, Rabu (19/2/2014).

Dari data yang dimilikinya, tiap tahun pengemplangan pajak oleh perusahaan jumlahnya terus meningkat dari tahun 2011 hingga tahun 2013. Bahkan, kata dia, jika dikalkulasi secara keseluruhan, tak hanya soal ekonomi belaka, tetapi juga berkaitan dengan kerugian lain. Potensi kerugian negara bisa mencapai Rp 1 triliun tiap tahunnya. “Itu juga sejalan dengan data yang dipaparkan oleh KPK,” tutur Ali.

Sumber : http://.www.bisnis.liputan6.com,  20 Februari 2014

Pertanyaan :
1.  Pajak  yang  dibayarkan  oleh Perusahaan  merupakan  sumber  penerimaan Pusat atau Daerah ?
2. Mengapa Negara rugi  apabila  Perusahaan-Perusahaan  tersebut   tidak membayar kewajiban Pajaknya ?
3. Tindakan apa yang harus dilakukan Pemerintah terhadap Perusahaan-Perusahaan yang tidak membayar Pajak tersebut ?
4.  Apakah hal semacam itu masih berlanjut hingga sekarang ?
5.  Jelaskan mengapa banyak Perusahaan yang ngemplang Pajak di NKRI !?
6.  Pemerintahan JOKOWI menerapkan TAX AMNESTY POLICY.
4.1. Definisinya bagaimana ?
4.2. Manfaatnya apa ?
4.3. Tujuannya apa ?
4.4. Hasilnya bagaimana ?
4.5. Kendalanya apa ?
4.6. Solusi yang Anda tawarkan apa ?


Untuk dapat memahami materi tersebut, silahkan Anda lanjutkan pada Kegiatan Belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

b.    Kegiatan Inti
1)       Petunjuk Umum UKBM
a)       Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Alam S. 2016. Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. XI SMA/MA, Jakarta: esis, Bab 6, hal. 173  s.d.  191  tentang  RAPBN dan RAPBD.
b)        Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c)         Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
d)        Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan Ayo Berlatih,.
e)         Apabila yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan dalam Kegiatan Belajar 1, 2, 3, & 4, maka boleh Mandiri atau Mengajak Teman Lain yang sudah siap untuk mengikuti Test Formatif agar dapat belajar ke UKBM berikutnya.

2)       Kegiatan Belajar
Ayo …… ikuti Kegiatan Belajar 1 berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi  !!!

    Kegiatan Belajar 1    
     
Ayo Berlatih ! Ronde 1.

RAPBN  NKRI Bagian 1 :  
1. Definisinya bagaimana ?
2. Alasan Pembuatannya apa ?
3. Fungsi Penyusunannya untuk apa ?
4. Di dalam Undang - Undang No. 17 Tahun   
    2003 pasal 3 dikemukakan tentang fungsi  
    APBN, sebagai berikut :
    a. Fungsi Otorisasi yakni .... Contoh ...
   b. Fungsi Perencanaan yakni .... Contoh ...
   c. Fungsi Pengawasan yakni .... Contoh ...
   d. Fungsi Alokasi yakni .... Contoh ...
   e. Fungsi Distribusi yakni .... Contoh ...
   f.  Fungsi Stabilisasi yakni .... Contoh ...
    5. Manfaat Pembuatannya apa ?
    6. Tujuan Pembuatannya apa ?
    7. Proses Pembuatannya :
7.1 Pembuatnya siapakah ? Nama Lembaganya apa  ?
7.2. Pengesahnya siapa ? Nama Lembaganya apa  ?
7.3. Proses Persetujuan dan Pengesahan dilakukan oleh siapa ?
7.4. Hasil Persetujuan dan Pengesahan :
                a. Bilamana RAPBN tersebut diterima oleh ... , maka akan dilaksanakan.
b. Bilamana RAPBN tersebut ditolak oleh ... , maka menggunakan ...  tahun  sebelumnya.
   8. Tahun Buku dan Konsep Namanya :
a.    RAPBN disusun secara periodik setiap ...
b.    Periode 1 tahun perjalanan Tahun Buku RAPBN dinamakan ...
c.    Di Zaman Pemerintahan ORBA, dengan Presidennya Jenderal H. SOEHARTO (Alm.) Program pelaksanaan Pembangunan Nasional di Indonesia disebut REPELITA (RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN).
Ø Di Zaman Pemerintahan REFORMASI HABIBIE disebut ...
Ø Di Zaman Pemerintahan REFORMASI GUS DUR (Alm.)disebut ...
Ø Di Zaman Pemerintahan REFORMASI MEGAWATI disebut ...
Ø Di Zaman Pemerintahan REFORMASI SBY disebut ...
Ø Di Zaman Pemerintahan JOKOWI disebut  ...
d.    Dinamakan RAPBN bilamana ...
e.     Dinamakan APBN bilamana ...
     9. Tendensi Nilai Uangnya dari Waktu ke Waktu :
a.    Nilai Nominal cenderung ... karena ...
b.    Nilai Real cenderung ... karena ...

   10. Jelaskan kelompok pengeluaran  APBN yang dikirimkan ke seluruh PEMDA PROVINSI dan    Daerah Istimewa di Indonesia sebagai sebagian sumber penerimaan APBD !
   11. Bagaimana Dampak Negatif dan Positif Krisis Keuangan Global tahun 1997s.d. 2000 Subyek  Ekonomi dan Obyek Ekonomi di NKRI ?
          A. Terhadap Subyek Ekonomi NKRI :
1.    Rumah Tangga Konsumsi ?
2.    Rumah Tangga Produksi  ?
3.    Rumah Tangga Distribusi ?
4.    Rumah Tangga Pemerintah ?
5.    Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri ?
          B. Terhadap Obyek Ekonomi NKRI   :
1.    Bidang Usaha/Lapangan Usaha/Jenis Pokok Pekerjaan Ekstraktif ?
2.    Bidang Usaha/Lapangan Usaha/Jenis Pokok Pekerjaan Agraris (Pertanian, Cocok Tanam, Perkebunan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan) ?
3.    Bidang Usaha/Lapangan Usaha/Jenis Pokok Pekerjaan Industri ?
4.    Bidang Usaha/Lapangan Usaha/Jenis Pokok Pekerjaan Dagang ?
5.    Bidang Usaha/Lapangan Usaha/Jenis Pokok Pekerjaan Jasa terutama :
a.    Lembaga Keuangan Bank ?
b.    Lembaga Keuangan Non Bank ?
c.     Penyediaan Barang dan Jasa di Indonesia ?
           C. Dampak negatifnya terhadap RAPBN NKRI ?
   12. Bagaimana Dampak Negatif dan Positif Krisis Keuangan Global tahun 2009 terhadap RAPBN NKRI ?
          A. Terhadap Subyek Ekonomi NKRI :
1.  Rumah Tangga Konsumsi ?
2.  Rumah Tangga Produksi  ?
3.  Rumah Tangga Distribusi ?
4.  Rumah Tangga Pemerintah ?
5.  Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri ?
          B. Terhadap Obyek Ekonomi NKRI   :
1.  Bidang Usaha/Lapangan Usaha/Jenis Pokok Pekerjaan Ekstraktif ?
2.  Bidang Usaha/Lapangan Usaha/Jenis Pokok Pekerjaan Agraris (Pertanian, Cocok Tanam, Perkebunan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan) ?
3.  Bidang Usaha/Lapangan Usaha/Jenis Pokok Pekerjaan Industri ?
4.  Bidang Usaha/Lapangan Usaha/Jenis Pokok Pekerjaan Dagang ?
5.  Bidang Usaha/Lapangan Usaha/Jenis Pokok Pekerjaan Jasa terutama :
a.  Lembaga Keuangan Bank ?
b.  Lembaga Keuangan Non Bank ?
c.  Penyediaan Barang dan Jasa di Indonesia ?
           C. Dampak negatifnya terhadap RAPBN NKRI ?
13. Jenis Prinsip Kebijakannya :
    Pemerintah Pusat NKRI dikatakan menganut:
a.    Surplus Budget Policy bilamana RAPBN yang direncanakan ...
b.    Deficit Budget Policy bilamana RAPBN yang direncanakan ...
c.     Balance Budget Policy bilamana antara RAPBN tahun lalu dan sekarang ...
       14. Pemerintah NKRI menerapkan Prinsip Kebijakan Anggaran manakah ? Mengapa ?
Ø Akhirnya, tuntas juga Kegiatan Belajar 1. Tentunya payah bin capek bukan !? Payah Sih Payah, Beristirahatlah !  Perbanyak Syukur Plus Bersabar ! Siapa tahu Anda kelak akan menjadi Pejabat Negara yang harus mengelola RAPBN.
Ø Peristirahatan Selesai, Pastikan Berlanjut ke Kegiatan Belajar 2, Ronde 2.
Kegiatan Belajar 2

Ø Perhatikan Seksama Penayangan Berikut ini tentang Format Struktur RAPBN/APBN !
Ø Formatnya sejak 17 Agustus 1945 hingga sekarang, selalu mengalami perubahan.
Ø Di bawah ini merupakan FORMAT TERBARU yang masih dipakai hingga tahun 2018 ini.
    
      Ayo Berlatih Ronde 2 !
      RAPBN NKRI Bagian 2 :


URAIAN
A.
Pendapatan Negara

I. Pendapatan Dalam Negeri

    1. Penerimaan Perpajakan

         a. Pendapatan Pajak Dalam Negeri

         b. Pendapatan Pajak Perdagangan Internasional

     2. Penerimaan Negara Bukan Pajak

II. Penerimaan Hibah  
B.
Belanja Negara   

I. Belanja Pemerintah Pusat

    1. Belanja K/L

    2. Belanja Non K/L

II. Transfer ke Daerah dan Dana Desa

     1. Transfer ke Daerah 

          a. Dana Perimbangan

          b. Dana Insentif Daerah

          c. Dana Otonomi Khusus dan Dana Keistimewaan DIY

          d. Dana Transfer Lainnya

      2. Dana Desa

III. Suspen
C.
Keseimbangan Primer
D.
Surplus/Defisit Anggaran (A – B)

% Surplus/Defisit terhadap PDB
E.
Pembiayaan

I.  Pembiayaan Dalam Negeri

II. Pembiayaan Luar Negeri (Neto)

Kelebihan/Kekurangan Pembiayaan

*) Sebelum tahun 2014 disebut Dana Penyesuaian
Ø  Ini Format RAPBN/APBD sebelum tahun 2014.
Berdasarkan tayangan di atas, maka :
1. Pendapatan Negara terpokok berasal dari ..........
2. Pendapatan Dalam Negeri berupa ......
3. Penerimaan Perpajakan terdiri dari .......
4. Pendapatan Pajak Dalam Negeri berasal dari ........
5. Pendapatan Pajak Perdagangan Internasional berasal dari .......
6. Penerimaan Negara Bukan Pajak bersumber dari .........
7. Penerimaan Hibah berasal dari ........         
       8. Mengapa Hibah dipisahkan dengan Pos Pendapatan Dalam Negeri ?
       9. Negara manakah yang pernah memberikan Hibah ke Indonesia ? Kapan ? Apakah ada yang   pernah menjadi Kasus Menghebohkan ?  Berikan penilaian obyektif Anda !
     10. Perbedaan Penerimaan Negara dengan Hibah. Wajib dijawab dalam bentuk Tabel !
NO.
PENERIMAAN NEGARA
NO.
HIBAH
1.
Sifat
1.
Sifat
2.
Tujuan
2.
Tujuan
3.
Jumlah Nominal
3.
Jumlah Nominal
4.
Subyek
4.
Subyek
5.
Obyek
5.
Obyek
6.
Sumber Dana
6.
Sumber Dana
7.
Contoh Terrapan
7.
Contoh Terrapan

dst.

dst.

      11. Belanja Negara terdiri dari .........
      A. Belanja Pemerintah Pusat berupa …....
      B. Belanja K/L berupa ..........
      C. Belanja Non K/L berupa ..........
      D. Transfer ke Daerah dan Dana Desa terdiri dari ..........
      E. Transfer ke Daerah berupa  ........ dan contohnya masing-masing.
      F. Dana Desa contohnya ........
      G. Dana Suspen itu apa ? Untuk apa ? Apa contohnya ?
12. Keseimbangan Primer itu apa maksudnya? Untuk apa ?
13. Kapan terjadi Surplus atau Defisit atau Balance dalam APBN ?
14. NKRI menerapkan RAPBN/APBN Surplus, Defisit ataukah Balance ? Mengapa ?
15. Pembiayaan Dalam Negeri itu apa ? Apa saja yang termasuk di dalamnya ?
16. Pembiayaan Luar Negeri (Neto) itu apa ? Apa saja yang termasuk di dalamnya ?
17. Bilamana terjadi Kelebihan Pembiayaan dalam RAPBN/APBN dikemanakan ? Mengapa bisa terjadi kelebihan ?
18. Bilamana terjadi Kekuarangan Pembiayaan dalam RAPBN/APBN, bagaimanakah solusinya ? Mengapa bisa terjadi kekurangan ?
19. Sesuai Format Struktur RAPBN/APBN yang terbaru, di bagian manakah yang susunannya berubah ?
Ø  Tuntas juga jawabannya. Penjawaban Selesai, Penjawabnya Bersyukur !  Perbanyak Syukur,”Pengantar Berkah !”.
Ø  Ah rupanya harus berlanjut ke Kegiatan Belajar 3 lewat Ayo Berlatih Ronde 3.

Kegiatan Belajar 3

Ø Setelah Anda belajar memahami Kegiatan Belajar 2, semakin menambah pemahaman   Anda tentang RAPBN/APBN. Tentu akan lebih paham lagi bilamana langsung berlanjut ke Ayo Berlatih Ronde 3.
Ayo Berlatih  Ronde 3 !

     1.  Bidang Kerja Kementerian Keuangan NKRI terdiri atas : Ditjen Anggaran, Ditjen Bea dan   Cukai, Ditjen Pajak, Ditjen Kekayaan Negara, Ditjen Perimbangan Keuangan, Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, BPPK.

Ø Deskripsikan tetang hal tersebut di atas ! Nah ! Untuk ini cukup salin semuanya yang ada di  https://www.kemenkeu.go.id/faq/.    Boleh dicetak untuk digabung dengan jawaban lainnya !
      2. Pastikan Sekarang Praktek Berhitung tentang RAPBN/APBN tahun 2017/2018 (Dalam Triliun Rupiah). Lihat nich !
 A. Pendapatan Negara
1.750,3
I. Pendapatan Dalam Negeri
1.748,9
1. Penerimaan Perpajakan
1.498,9
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
250,0
II. Penerimaan Hibah
1,4
 B. Belanja Negara
2.080,5
       I. Belanja Pemerintah Pusat
1.315,5
          1. Belanja Kementerian/Lembaga
763,6
          2. Belanja Non Kementerian/Lembaga
552,0
     II. Transfer Ke Daerah dan Dana Desa
764,9
          1. Transfer Ke Daerah
704,9
           2. Dana Desa
60,0
     Total Anggaran Pendidikan
416,1
     Rasio Anggaran Pendidikan Total (%)
20,0
     Total Anggaran Kesehatan
104,0
     Rasio Anggaran Kesehatan Total (%)
5,0
 C. Keseimbangan Primer
(109,0)
 D. Surplus (Defisit) Anggaran (A - B)
(330,2)
       % Surplus (Defisit) Anggaran terhadap PDB
2,41
 E. Pembiayaan Anggaran
330,2
      I. Pembiayaan Utang
384,7
     II. Pembiayaan Investasi
(47,5)
    III. Pemberian Pinjaman
(6,4)
    IV. Kewajiban Penjaminan
(0,9)
     V. Pembiayaan Lainnya
0,3


  Pertanyaannya :
 1.  Angka Rp 1.750,3 Triliun didapat dari mana ? Hitung yang benar !
 2.  Angka Rp 2.080,5 Triliun didapat dari mana ? Jumlahkan dengan benar !
 3.  Keseimbangan Primer Rp 109,0 Triliun berasal dari ? Hitung dengan tepat !
 4.  Surplus (Defisit) Anggaran Rp 330,2 Triliun dihitung dari mana ? Surpluskah ? Defisitkah ? 
 5.  Pembiayaan Anggaran Rp 330,2 diperoleh dari perhitungan ? Hitung jangan sampai salah !
  6. Jelaskan mengapa jumlah Surplus (Defisit) sama dengan jumlah Pembiayaan Anggaran   yakni   Rp 330,2 Triliun !?

Ø  Urusan RAPBN/APBN sudah tuntas. Kini sudah saatnya segera beralih ke RAPBD/APBD. Perhatian ! Setiap Pelatihan Berfokuslah ! Kelak di antara Anda ada yang menjadi Pejabat Daerah yang tentunya harus paham dan minimal harus tahu tentang RAPBN/APBD.
Ø  RAPBN/APBN untuk Pemerintah Pusat dan RAPBD/APBD untuk Pemerintah Daerah Tingkat I dan II. Daerah Tingkat I : DKI, DIY, DINDS, Propinsi.  Daerah Tingkat II : Kotamadya, Kabupaten.

Kegiatan Belajar 4             
Setelah Anda belajar memahami ... , maka perhatikan Gambar Lambang Koperasi di bawah ini :

Ayo Berlatih Ronde 4 !
RAPBD
1.       Jelaskan Definisinya ?Jelaskan minimal 3 Alasan Pembuatan ?
  1. Jelaskan minimal 4 Fungsi Penyusunannya ?
  2. Jelaskan minimal 3 Manfaat Pembuatannya ?
  3. Jelaskan Tujuan Pembuatannya ?
  4. Jelaskan Proses Pembuatannya ? Bisa diperjelas lewat Bagannya.
  5. Jelaskan Tahun Buku dan Konsep Namanya ?
  6. Jelaskan Tendensi Nilai Uangnya  dari Waktu ke Waktu :
a.    Nilai Nominalnya cenderung bagaimana ? Mengapa ?
b.    Nilai Realnya cenderung bagaimana pula ? Mengapa ?
  1. Jelaskan minimal 3 Dampak Negatif Krisis Keuangan Global tahun 2009 terhadap RAPBD di NKRI !
  2. Jelaskan Jenis Prinsip Kebijakan Anggarannya ?
  3. Jelaskan beberapa Prinsip Kebijakan Anggaran PEMDA di NKRI !
  4. Tunjukkan RAPBD/APBD PEMDA PROPINSI JAWA TIMUR untuk tahun 2017/2018 bilamana ada !
  5. Tunjukkan RAPBD/APBD PEMDA KABUPATEN TUBAN untuk tahun 2017/2018 bilamana ada !

Ø

Apabila sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka bisa melanjutkan pada Kegiatan Belajar 5 berikut.

    Kegiatan Belajar 5


Ø RAPBN/APBN dan RAPBD/APBD untuk urusan Pemerintahan. Di Perusahaan namanya RAPBP/APBP. Di Keluarga namanya RAPBRT/APBRT. Di Sekolah namanya RAPBS/APBS.
Ø Perhatikan tayangan di bawah ini sebelum menjawab soal-soal Ayo Berlatih Ronde 5 !



     Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah (RAPBS) SMAN 1 TUBAN.
  1. Apa yang Anda ketahui tentang RAPBS SMAN 1 TUBAN ?
  2. Tahun Buku dan Konsep Nama apa istilahnya ?
  3. Alasan Pembuatannya apa ?
  4. Manfaatnya apa ?
  5. Tujuannya apa  ?
  6. Prinsip Penyusunannya bagaimana ?
  7. Pembuatnya siapa ?
  8. Proses Pembuatannya bagaimana ?
  9. Pengesahnya siapa ?
  10. Tendensi Nilai Nominalnya ?
a. Nilai Nominal cenderung .... karena ....
b. Nilai Real cenderung ....   karena ....
  1. Dinamakan RAPBS bilamana ...
  2. Dinamakan APBS bilamana ....
  3. Apakah untuk SMAN 1 Tuban namanya RAPBS/APBS SMAN 1 Tuban ? Bilamana bukan, apakah namanya ? Jelaskan apakah menyalahi konsep yang ada !?
  4. Bilamana diijinkan, dapatkan minimal RAPBS SMAN 1 Tuban untuk tahun 2015/2016 ? Bilamana sebaliknya, cobalah cari di Internet meski bukan Sekolah Anda ! Boleh tahun yang mana saja tetapi di atas tahun 2000/2001 !
  5. Buatlah SWOT ANALYSIS tentang diterapkannya RAPBS SMAN 1 TUBAN di setiap Tahun Pelajarannya  !

     c. Penutup
Bagaimana Anda sekarang ?
Ø Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.
Ø Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut secara mandiri di buku kerja Anda masing-masing dengan cara mencentangnya.

Tabel Refleksi Diri Anda terhadap Pemahaman Materi  RAPBN/APBN, RAPBD/APBD, RAPBS/APBS  :
No
Materi
Prosentase Tingkat Pemahaman   (%)
25
50
75
90
100
1.
Definisi





2.
Fungsi





3.
Tujuan





4.
Sumber Penerimaan





5.
Jenis Pengeluaran





6.
Mekanisme Penyusunan dan Pengesahan





7.
Pengaruhnya terhadap Perekonomian





8.
Perannya terhadap Pembangunan Nasional





9.
Aplikasi RAPBS di Sekolah masing-masing





10.
SWOT Analysis RAPBS SMAN 1 Tuban






Ø Jikalau menjawab “75%” berarti baru menguasai standar KKM dan masih ditingkatkan lagi.
Ø Jikalau di bawah “75% berarti harus lebih fokus lagi untuk mengulang kajian  Kegiatan Belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu diulang dengan bimbingan Guru atau Teman Sejawat. Janganlah berputus asa untuk mengulang lagi! Tetap bersemangatlah ! Pantang menyerah !
Ø Bilamana menjawab “90 %” atau “100 %” berarti Anda sudah paham dan menguasainya. Pertahankan !


Di Mana Posisi Anda ?

Ø

Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi UKBM EKO 3.1-4.1/3/1.1..dalam rentang 0 – 100, lalu tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
 




Ø Selanjutnya, tutuplah dengan kegitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda !.

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap UKBM EKO EKO 3.6-4.6/4/6.1  “RAPBN/APBN, RAPBD/APBD, RAPBS/APBS” !
     
Ø Yakinkan diri Anda telah menguasai seluruh materi di atas melalui  Penutup Latihan Soal di bawah ini !
56 Ekonomi SMA/MA Kelas XI
I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Suatu daftar mengenai penerimaan dan pengeluaran negara untuk
jangka waktu tertentu adalah ….
a. pengertian keuangan negara
b. pengertian APBN
c. asas APBN
d. fungsi APBN
e. tujuan APBN
2. Tujuan penyusunan APBN adalah ….
a. pedoman penerimaan dan pengeluaran negara
b. pedoman kegiatan yang dilakukan pemerintah
c. pedoman bagi pertanggungjawaban pemerintah
d. pedoman bagi pertanggungjawaban setiap departemen dalam
pemerintahan
e. pedoman pelaksanaan proyek pembangunan
3. Anggaran pendapatan dan belanja negara diatur dalam ….
a. UUD 1945 Pasal 22
b. UUD 1945 Pasal 23
c. UUD 1945 Pasal 24
d. UUD 1945 Pasal 33
e. UUD 1945 Pasar 34
4. Bila RAPBN yang diajukan oleh pemerintah telah disetujui oleh DPR,
kemudian ….
a. ditetapkan menjadi APBN melalui undang-undang oleh peme
rintah
b. ditetapkan menjadi APBN melalui undang-undang oleh DPR
c. ditetapkan menjadi APBN melalui undang-undang oleh BPK
d. ditetapkan menjadi APBN melalui undang-undang oleh MPR
e. ditetapkan menjadi APBN melalui undang-undang oleh MA
5. APBN dinyatakan surplus apabila ….
a. jumlah pendapatan negara dalam satu tahun tidak menentu
b. jumlah pendapatan negara dapat menutup semua belanja negara
yang direncanakan
c. jumlah pendapatan negara lebih kecil daripada pengeluaran negara
d. jumlah pendapatan negara lebih besar daripada pengeluaran negara
e. jumlah pendapatan negara tidak dapat menutup semua keper
luan Negara
5. Pengenaan PPn BM terhadap penyerahan
barang-barang mewah merupakan suatu
upaya untuk ….
a. meningkatkan produksi dalam negeri
b. mengurangi pola konsumsi tinggi
yang tidak produktif
c. meningkatkan pola konsumsi mewah
bagi masyarakat
d. menentukan barang mewah dan
bukan barang mewah
e. mencapai sasaran hidup mewah
6. Pajak yang beban pajaknya tidak dapat
digeserkan atau dilimpahkan kepada
orang lain disebut ….
a. pajak tidak langsung
b. pajak langsung
c. pajak penjualan
d. pajak meterai
e. bea lelang
7. Sesuai sistem penetapan tarif progresif,
berlaku ketentuan ….
a. makin besar pendapatan, makin kecil
persentase pajak
b. makin besar pendapatan, makin besar
persentase pajak
c. makin besar pendapatan, persentase
pajaknya tetap
d. makin kecil pendapatan, makin besar
persentase pajak
e. makin kecil pendapatan, makin besar
jumlah pajak
8. Berikut ini merupakan objek Pajak
Penghasilan (PPh), kecuali ….
a. laba bruto usaha
b. keuntungan karena pembebasan
utang dari Dirjen Pajak
c. keuntungan karena penjualan atau
pengalihan harta
d. penghasilan yayasan dari usaha yang
semata-mata untuk kepentingan
umum
e. penerimaan kembali pembayaran
pajak yang telah diperhitungkan
sebagai biaya
1. Diketahui data APBN suatu negara tahun
2005 sebagai berikut.
- Penerimaan dalam negeri Rp60.807,8
miliar
- Penerimaan pembangunan sebesar
Rp20.520,1 miliar
- Pengeluaran rutin Rp25.639,1 miliar
- Pengeluaran pembangunan sebesar
Rp55.688,8 miliar
Dari data di atas, besarnya pinjaman luar
negeri adalah ….
a. Rp 60.807,8 miliar
b. Rp 55.688,8 miliar
c. Rp 40.677,9 miliar
d. Rp 35.168,7 miliar
e. Rp 5.119 miliar
2. Berikut ini merupakan tujuan kebijakan
fiskal atau kebijakan anggaran, kecuali ….
a. stabilitas perekonomian
b. menaikkan hasil produksi
c. memperluas kesempatan kerja
d. memantapkan pertumbuhan
pendapatan
e. meningkatkan keadilan pembagian
pendapatan
3. Untuk menutup defisit anggaran,
pemerintah mengusahakan dana yang
berasal dari ….
a. perbankan dalam negeri
b. subsidi
c. penerimaan perpajakan
d. penerimaan sumber daya alam
e. pinjaman luar negeri
4. Seorang wajib pajak memiliki penghasilan
kena pajak sebesar Rp60.000.000,00 per
tahun. Berdasarkan undang-undang yang
berlaku, besarnya pajak penghasilan yang
terutang setahunnya adalah ….
a. Rp 18.000.000,00
d. Rp 9.250.000,00
b. Rp 15.000.000,00
e. Rp 9.000.000,00
c. Rp 12.000.000,00
9. Perhatikan tabel berikut ini!
Dari tabel di atas, tarif I ditetapkan
berdasarkan tarif pajak ….
a. tetap
b. proporsional
c. progresif
d. degresif
e. regresif
Pendapatan Kena Pajak
Tarif I
Tarif II
Tarif III
Tarif IV
Tarif V
Rp 20.000.000,00
Rp 40.000.000,00
Rp 60.000.000,00
Rp 2.000,00
Rp 2.000,00
Rp 2.000,00
20%
20%
20%
10%
15%
30%
10%
9%
8%
30%
20%
10%
10. Dasar pengenaan pajak bumi dan
bangunan adalah ….
a. nilai jual objek pajak
b. nilai jual taksiran
c. nilai jual kena pajak
d. nilai jual pengganti
e. nilai jual pengganti objek
1. APBN dan APBD ditetapkan untuk jangka waktu ....
a. satu tahun d. empat tahun
b. dua tahun e. lima tahun
c. tiga tahun
2. RAPBN diajukan oleh pemerintah pusat dan disahkan oleh ....
a. DPRD d. presiden
b. BPK e. menteri keuangan
c. DPR
3. Fungsi APBN dalam menyediakan barang publik, merupakan fungsi ....
a. alokasi d. otonomi
b. distribusi e. desentralisasi
c. stabilisasi
4. Fungsi APBN dalam menstabilkan kegiatan perekonomian termasuk fungsi ....
a. dekonsentrasi d stabilisasi
b. desentralisasi e. alokasi
c. distribusi
5. Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat
miskin, merupakan fungsi APBN dalam ....
a. alokasi d. alokasi dan stabilisasi
b. distribusi e. distribusi dan alokasi
c. stabilisasi
6. Selisih antara jumlah anggaran pendapatan daerah dan anggaran belanja daerah,
disebut ....
a. surplus atau defisit APBN
b. surplus atau defisit APBD
c. neraca pembayaran
d. belanja daerah
e. penerimaan daerah
7. Di bawah ini termasuk kelompok pendapatan asli daerah, kecuali ....
a. pajak daerah
b. retribusi daerah
c. hasil pengelolaan kekayaan daerah
d. pendapatan daerah lainnya yang sah
e. pendapatan dana perimbangan
8. Berikut ini yang termasuk instrumen kebijakan fiskal adalah ....
a. pajak dan subsidi
b. pajak dan pinjaman pemerintah
c. pajak dan pengeluaran pemerintah
d. subsidi dan dana perimbangan
e. transfer pemerintah dan pinjaman pemerintah
9. Di bawah ini yang termasuk fungsi kebijakan fiskal adalah ....
a. menstabilkan kegiatan perekonomian
b. mengatur jumlah uang yang beredar
c. mengawasi kinerja pemerintah daerah
d. menyesuaikan penerimaan dan pengeluaran negara
e. mengatur tingkat bunga
10. Di bawah ini merupakan dana perimbangan dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah, yaitu ....
a. dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus
b. dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana hibah
c. dana alokasi khusus, dana alokasi umum, dan anggaran surplus
d. dana subsidi, dana alokasi khusus, dan dana bagi hasil
e. dana hibah, dana bagi hasil, dan dana alokasi umum
11. Pemberian subsidi pemerintah kepada masyarakat merupakan fungsi APBN
dari sisi ....
a. alokasi
b. distribusi
c. stabilisasi
d. otomatisasi
e. anggaran berimbang
12. Kebijakan anggaran defisit, surplus, dan seimbang merupakan kebijakan APBN
dalam bidang ....
a. stabilisasi
b. distribusi
c. alokasi
d. berimbang
e. otomatisasi
13. Kelompok di bawah ini termasuk belanja pegawai, kecuali ....
a. gaji/pensiun
b. tunjangan beras
c. uang makan/lauk pauk
d. belanja pegawai luar negeri
e. subsidi sekolah
14. Penerimaan pembangunan meliputi ....
a. pinjaman program
b. pinjaman proyek
c. pinjaman dana
d. pinjaman program dan pinjaman proyek
e. pinjaman dana dan pinjaman proyek
15. Belanja rutin daerah meliputi ....
a. belanja pegawai dan nonpegawai
b. belanja pegawai dan belanja proyek
c. belanja pembangunan dan belanja proyek
d. subsidi dan transfer
e. hibah dan subsidi



Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1.
Diketahui data APBN suatu negara tahun 2005 sebagai berikut.
- Penerimaan dalam negeri Rp60.807,8
miliar.
- Penerimaan pembangunan sebesar
Rp20.520,1 miliar.
- Pengeluaran rutin Rp25.639,1 miliar
.
- Pengeluaran pembangunan sebesar
Rp55.688,8 miliar.

Dari data di atas, besarnya pinjaman luar negeri sebesar :

A.   Rp 60.807,8 miliar.                                D. Rp 35.168,7 miliar.               
B.   Rp 55.688,8 miliar.                                   E. Rp 5.119 miliar.
C.   Rp 40.677,9 miliar.

2.
Untuk menutup Defisit Anggaran, Pemerintah mengusahakan dana yang berasal dari :

A. Perbankan Dalam Negeri.                      D. Penerimaan Sumber Daya Alam.
B.
Subsidi.                                                   E. Pinjaman Luar Negeri.
C. Penerimaan Perpajakan.

3.
Sumber Pendapatan Negara :
1. Pajak Penghasilan (PPh).
2. Cukai.
3. Bea Masuk.
4. Bagian Laba BUMN.
5. Minyak Bumi.

Yang termasuk sebagai Penerimaan Dalam Negeri berupa Penerimaan Perpajakan Dalam Negeri  ditunjukkan melalui nomor :

A. 1 dan 2.                                                         D. 2, 3 dan 5.

B. 1 dan 3.                                                          E. 3, 4 dan 5.

C. 2, 3 dan 4.

 Perhatian !
Ø Setelah menuntaskan Kegiatan Belajar 1, 2, 3, 4 dan 5, silahkan menjawab  permasalahan lewat Artikel di bagian awal pembelajaran yakni Pendahuluan di atas ?
Ø Silahkan berdiskusi dengan Teman Sebangku atau Teman Lain. Kemudian tuliskan penyelesaiannya di Buku Kerja Masing-Masing !
Ø Ini adalah bagian akhir dari UKB materi UKBM EKO. 3.6-4.6/4/6.1 tentang RAPBN, RAPBD, RAPBS. Oleh karena itu bilamana sudah siap, mintalah Test Formatif kepada Guru Ekonominya sebelum belajar ke UKBM berikutnya yaitu materi UKBM EKO 3.7/4.7/4/7.1 tentang PERPAJAKAN.

Semoga sukses dan berkah selamanya ... !   Semangat !

 

                                                                                           
 


Let’s go to ukbm eko. 3.7-4.7/3/7.1  “perpajakan !”



No comments:

سرعة


Flag Counter