-->

Pages

Friday, 20 March 2020

UKBM EKO 3.4-4.4. Indeks Harga, Inflasi, Deflasi, Permintaan dan Penawaran Uang


UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI
(UKBM)
EKO 3.4/4.4/3/4-7  

 






                                           
1. Identitas
a.       Nama Mata Pelajaran                    : Ekonomi  
b.       Kelas                                                     : XI
c.        Semester                                             : 3 (TIGA)
d.       Kompetensi Dasar                          :

3.4.
Menganalisis indeks harga dan inflasi.
4.4.
Menyajikan hasil analisis indeks harga dan inflasi



      e. Indikator Pencapaian Kompetensi :          


        
3.4.1.
Menjelaskan definisi indeks harga.
3.4.2.
Menjelaskan tujuan perhitungan indeks harga.
3.4.3.
Mengklasifikasi macam macam indeks harga.
3.4.4.
Membedakan macam macam indeks harga.
3.4.5.
Menjelaskan metode perhitungan indeks harga.
3.4.6.
Membandingkan metode perhitungan indeks harga.
3.4.7.
Menghitung indeks harga.
3.4.8.
Menjelaskan definisi inflasi deflasi.
3.4.9.
Menjelaskan penyebab inflasi deflasi.
3.4.10.
Menghitung inflasi deflasi.
3.4.11.
Mengklasifikasikan tingkat laju inflasi deflasi.
3.4.12.
Menjelaskan dampak inflasi deflasi.
3.4.13.
Menjelaskan cara mengatasi inflasi deflasi.
3.4.14.
Menganalisis dampak dan cara mengatasi inflasi deflasi.
3.4.15.
Mengklasifikasikan teori  permintaan dan penawaran uang.
3.4.16.
Menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan uang.
.4.4.1.
Melaksanakan penelitian tentang indeks harga dan inflasi.
.4.4.2.
Menjelaskan hubungan indeks harga & inflasi deflasi dengan teori permintaan & penawaran uang.
.4.4.3.
Mendemonstrasikan cara menghitung indeks harga.
.4.4.4.
Membuat gambar kurva inflasi deflasi berdasar penyebab.
.4.4.5.
Mendemonstrasikan cara menghitung inflasi deflasi.
.4.4.6.
Membuat contoh dampak inflasi deflasi.


e.       Materi Pokok                                    : Indeks Harga, Inflasi (dan Deflasi).
f.         Alokasi Waktu                                  : 2 JP (90 menit)
g.       Pertemuan                                         : Ke – 2
h.       Tujuan Pembelajaran   :

Melalui penugasan,  diskusi, tanya jawab, analisis, Anda dapat menyebutkan tugas dan wewenang pengurus Koperasi, Menyebutkan Indeks Harga, Inflasi Deflasi dari masalah kontekstual dan dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan Indeks Harga, Inflasi Deflasi, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar ekonomi, mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikatif, kolaboratif, kreativ (4 C).
i.        Materi Pembelajaran
Materi berdasarkan Fakta
1.    Tujuan penghitungan indeks harga adalah sebagai indikator yang dapat digunakan dalam mengukur kegiatan ekonomi secara umum, contohnya pedagang menggunakannya untuk kebijakan penetapan harga dan penentuan jumlah persediaan
2.    Inflasi merupakan gejala ekonomi yang tidak dapat dihilangkan secara tuntas. Usaha yang dilakukan hanya sebatas mengurangi dan mengendalikannya. Namun inflasi tidak selalu berdampak buruk bagi perekonomian. Inflasi yang terkendali justru dapat meningkatkan kegiatan perekonomian

Materi berdasarkan Konsep
1.    Pengertian indeks harga termasuk berbagai Mac indeks harga yang sering digunakan, misalnya indeks harga konsumen dan indeks harga perdagangan besar
2.    Tujuaan penghitungan indeks harga, contohnya penghitungan indeks harga konsumen dapat digunakan sebagai pedoman penetapan gaji
3.    Metode penghitungan indeks harga, yaitu indeks harga agregatif tidak tertimbang dan indeks harga agregatif tertimbang
4.    Pengertian inflasi
5.    Tiga sebab inflasi yaitu karena kenaikan permintaan, karena biaya produksi, dan karena jumlah uang beredar bertambah
6.    Jenis-jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya, berdasar sumbernya, dan berdasar penyebabnya
7.    Cara menghitung inflasi
8.    Dampak inflasi pada pendapatan, ekspor, minat menabung, dan kalkulasi harga pokok
9.    Pengertian permintaan dan penawaran uang
10. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran uang

Materi Berdasarkan Prinsip
1.    Tingkat Inflasi yang tinggi dapat membahayakan perekonomian negara, oleh karena itu terdapat tiga macam kebijakan untuk mengatasi inflasi
·      Kebijakan moneter dapat mengatasi inflasi dengan cara mengurangi jumlah uang beredar. Macam-maca kebijakan moneter adalah penetapan persediaan kas di bank sentral, diskonto, dan operasi pasar terbuka
·      Kebijakan fiskal adalah langkah untuk mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Untuk meningkatkan penerimaan pemerintah dilakukan dengan menaikkan tarif pajak
·      Kebijakan selain moneter dan fiskal contohnya meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar serta menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang
2.   Peta Konsep


Indeks Harga, Inflasi
(dan Deflasi)

Indeks Harga : Definisi, Tujuan Perhitungan, Macam-Macam,   Metode Perhitungan, Hubungan Dengan Inflasi (dan Deflasi)

Inflasi (dan Deflasi) :  Definisi, Tujuan Perhiungan, Sebab, Cara Menghitung, Klasifikasi, Dampak, Cara Mengatasi, Perbedaan Dengan Indeks Harga

Permintaan dan Penawaran Uang

3. Kegiatan Pembelajaran
a.    Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini, silahkan Anda membaca dan memahami Buku Teks yang membahas Indeks Harga, Inflasi (dan deflasi), Permintaan dan Penawaran Uang..

BPS: inflasi 2013 sebesar 8,38 %
Badan Pusat Statistik ( BPS) mencatat laju inflasi Desember 2013 mencapai 0,55 persen sehingga laju inflasi tahun kalender 2013 maupun secara tahunan tercatat sebesar 8,38 persen. Infl asi komponen inti Desember mencapai 0,45 persen dan infl asi komponen inti 4,98 persen, Kepala BPS Suryamin menyatakan hal ini di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan inflasi Desember lebih tinggi dari inflasi November yang tercatat 0,12 persen.
"Angka inflasi ini tidak terlalu beda dengan tahun lalu," kata Suryamin. Suryamin menjelaskan angka inflasi Desember 2013, hampir sama dengan infl asi Desember 2012 yang tercatat sebesar 0,54 persen dan infl asi Desember 2011 sebesar 0,57 persen. "Ini berarti pemerintah berhasil melakukan upaya untuk menekan harga dan inflasi menjelang akhir tahun," katanya.

Suryamin menambahkan komponen infl asi umum pada Desember 2013 menyumbang andil 0,55 persen, diikuti infl asi inti 0,27 persen, harga diatur pemerintah infl asi 0,1 persen serta harga bergejolak 0,18 persen. Sedangkan, berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok bahan makanan menyumbang infl asi 0,2 persen diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,12 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,1 persen. "Kelompok bahan makanan masih memegang peranan besar, karena akhir tahun ini ada hari raya Natal dan perayaan tahun baru, tapi secara umum masih terkontrol dengan baik," kata Suryamin.

Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, kelompok sandang, kelompok kesehatan serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,01 persen.

Suryamin menambahkan, dari 66 kota Indeks Harga Konsumen ( IHK) sebanyak 61 kota mengalami infl asi pada Desember dan hanya lima kota yang tercatat menyumbang defl asi. " Infl asi tertinggi terjadi di Manado sebesar 2,69 persen, infl asi terendah di Palembang dan Tangerang masing-masing 0,04 persen. Sedangkan deflasi tinggi terjadi di Padang Sidempuan 0,44 persen," katanya.

Sumber: antaranews.com, 2 Januari 2014
Pertanyaan :

1. a. Inflasi terbesar pada Desember 2013 terjadi pada kelompok apa?
        Mengapa hal ini dapat terjadi ?
    b. Apakah di bulan Maret 2018 saat ini kondisi di soal 1.a. di atas tetap seperti itu ?
         Mengapa demikian ?
2.  a. Mengapa inflasi tertinggi pada bulan Desember 2013 bukan pada kelompok
         pendidikan ?
     b. Apakah di bulan Maret 2018 saat ini masih seperti itu ? Mengapa demikian ?
3.  Dari bacaan di atas, apa yang dapat disimpulkan tentang penyebab inflasi ?
Untuk dapat memahami materi tersebut, silahkan Anda lanjutkan pada Kegiatan Belajar di bawah ini dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini !

b.    Kegiatan Inti
1)       Petunjuk Umum UKBM

a)        Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Alam S. 2016. Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Kelas XI SMA/MA, Jakarta: esis, Bab 4, hal. 117 sd 146 tentang Indeks Harga, Inflasi Deflasi.
b)        Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c)         Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
d)        Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan Ayo Berlatih, apabila yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam Kkegiatan belajar 1, 2, dan 3, maka boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti Test Formatif 1 agar dapat belajar ke UKBM selanjutnya.

2)       Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti Kegiatan Belajar di bawah ini dengan penuh kesabaran dan konsentrasi  !

       Kegiatan Belajar 1                          


Ayooo Berlatih !  Ronde 1.

1.
Jelaskan definisi Indeks Harga !
2.
Sebutkan tujuan pehitungan Indeks Harga !
3.
Jelaskan macam-macam Indeks harga !
4.
Klasifikasikan metode perhitungan Indeks Harga !
5.
Jelaskan hubungan Indeks Harga dengan Inflasi (dan Deflasi) !
6.
Jelaskan definisi Inflasi (dan Deflasi) !
7.
Sebutkan tujuan perhitungan inflasi (dan Deflasi) !
8.
Jelaskan sebab terjadinya Inflasi (dan Deflasi) !
9.
Jelaskan cara menghitung Inflasi (dan Deflasi) lewat Rumus Umum !
10.
Jelaskan cara menghitung Inflasi (dan Deflasi) lewat Indeks Harga !
11.
Jelaskan dampak Inflasi (dan Deflasi) !
12.
Jelaskan klasifikasi jenis dan nama Politik Ekonomi untuk mengatasi Inflasi (dan Deflasi) !

Ø Selanjutnya akan dibahas di Bab 5 tentang Politik Ekonomi, namun di Kurikulum 2013 diberi judul Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal (termasuk Non Moneter dan Non Fiskal).
Ø Bilamana sudah paham, maka bisa meluncur ke Kegiatan Belajar 2. Semangat !

Kegiatan Belajar 2



Ah ... ! Rupanya masih berlanjut pertanyaannya. Kok bisa ? Ya bisa dong ! Karena memang harus ditanyakan dan dijawab dengan tepat agar memiliki pemahaman yang lebih tentang Indeks Harga, Inflasi  Deflasi, Permintaan dan Penawaran Uang. Siapa tahu kelak Anda menjadi Pakar Ekonomi Indonesia yang hadal, profesional dan amanah demi Indonesia Raya.

Ayooo Berlatih Terus !  Ronde 2.

1.         Sebutkan 3 perbedaan antara Indeks Harga dengan Inflasi (dan Deflasi) !
2.         Sebutkan 3 persamaan antara Indeks Harga dengan Inflasi (dan Deflasi) !
3.         Sebutkan definisi tentang Permintaan Uang !
4.         Permintaan Uang datang dari Pihak manakah ?
5.         Sebutkan minimal 3  faktor yang mempengaruhi fluktuasinya Permintaan Uang !
6.         Sebutkan definisi tentang Penawaran Uang !
7.         Penawaran Uang datang dari Pihak manakah ?
8.         Sebutkan minimal 3  faktor yang mempengaruhi fluktuasinya Penawaranan Uang !
9.         Jelaskan keterkaitan antara Indeks Harga dengan Permintaan Uang !
10.          Jelaskan keterkaitan antara Inflasi (dan Deflasi) dengan Permintaan Uang !
11.          Jelaskan keterkaitan antara Indeks Harga dengan Penawaran Uang !
12.          Jelaskan keterkaitan antara Inflasi  Harga dengan Penawaran Uang !

Ø Nah ! Seluruh soal di Kegiatan 1 dan 2 sudah terjawab, tentunya Anda semakin paham tentang UKBM EKO 3.4/4.4/3/4-1 ini.
Ø Ternyata belum cukup. Oleh sebab itu mau tidak mau, ya harus mau dong untuk berlanjut ke Kegiatan Belajar 3 yang merupakan MASTERNYA UKBM ini.
Ø Dengan berlatih melalui Kegiatan Belajar 3, maka tentunya akan semakin paham tentang UKBM ini.
Ø Dijamin tidak rugi, bahkan sangat menyenangkan setelah tahu rahasianya,”Pastikan Senang Perbanyak Bahagia !”.

Kegiatan Belajar 3

  Ayooo Berlatih Sekali Lagi  !  Ronde 3.   

Ikuti petunjuk ini agar tidak salah jalan dan tersesat ! Jangan langsung menjawab ! Pastikan, Salah Prosedurnya,”Berbahaya !”.
      
1. TABELNYA WAJIB DIISI DULU, baru pakai RUMUS.
2.   Tidak boleh langsung menjawab menggunakan rumusnya.
3.   Rumus baru diterapkan setelah Tabelnya selesai diisi dan pastikan tidak ada yang salah.
      Kolom bisa ditambah bilamana diperlukan sesuai soalnya & bisa dikurangi pula.
4. Yang ditampilkan di bawah ini, menggambarkan SOAL EDISI LENGKAP dengan tampilkan seluruh metode perhitungan Indeks Harga. Berarti ketika akan menjawab Soal Indeks Harga harus perhatikan soalnya, perlu tidaknya KOLOM BANYAK atau SEDIKIT, namun KOLOM A, B, C, D, E dan F WAJIB ADA karena merupakan DASAR UNTUK PERTANYAAN YANG AKAN DISODORKAN yakni diminta menghitung dengan METODE PENGHITNGAN INDEKS HARGA YANG MANAKAH ? Misalnya ternyata hanya diminta menghitung dengan Metode Indeks Harga Sederhana, maka KOLOM PERHITUNGAN G, H, I, J dan seterusnya TIDAK DIPERLUKAN. Berarti langsung terapkan saja RUMUSNYA.
5.    Selamat mengerjakan secara tenang, sabar, syukur dan tersenyum ... !
6.   Penasaraan apa tidak ? Penasaran atau tidak, sebaiknya Penasaran ! Sungguh Pengantar Berhasil dalam memahami konsep Indeks Harga dan prakteknya dalam Dunia Perekonomian terutama NKRI Tercinta !

INDEKS   HARGA  KONSUMEN PERHITUNGAN HARGA PENJUALAN KEBUTUHAN POKOK TAHUN 2014 DAN 2015 DI KABUPATEN TUBAN










NO
JENIS BARANG
2014 (P0 = Rp)
2015 (Pn = Rp)
2014 (Q0 = Kg)
2015 (Qn = Kg)
Q0 + Qn
P0 (Q0 + Qn)
Pn (Q0 + Qn)
P0 x Q0
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
1
Beras Rojo
Lele
10.000
11.000
100.000
120.000




2
Daging Sapi
105.000
115.000
80.000
100.000

  


3
Gula Pasir
Gulaku
13.000
14.000
70.000
77.000




4
MiGor Bimoli
Besar
22.000
23.000
100.000
120.000




5
Cabe Merah
Kecil
77.000
85.000
10.000
15.000





P0
Pn
Qo
Qn
Q0 + Qn
P0 (Q0 + Qn)
Pn (Q0 + Qn)
P0 x Q0

JUMLAH









Untuk menjawab berapa Nilai  Indeks Harganya, maka bisa dijawab 3 kelompok metode perhitungan di bawah ini :
1.
Metode Indeks Harga Sederhana (Simple Index Method)

a. Beras  =  10.000/9.000 x  100 %



b.



c.


d.



e.


Ø  Total Indeks Harga Sederhana = Hasil (a + b + c + d + e)/5 =  ..... %.


2. Indeks Harga Agregatif (Agregative Price Index)


2.1. Indeks Harga Agregatif Sederhana Tidak Tertimbang (SAPIUW = Simple    Agregative Price Index Unweight)

Ø  IA = ∑ Pn/P0 x 100 %














2.2.  Indeks Harga Agregatif Tertimbang (Weight Agregative Price Index)
a. IL =  Pn x Q0    x   100 %



            ∑ P0 x Q0



b. IP = ∑ Pn x Qn    x   100 %



            ∑ P0 x Q0



c. ID =  0,5 (IL + IP)       atau   IL  +  IP






2





d. IF =  √ IL  x  IP
                 2

e. IME =  Pn (Q0 + Qn)   x   100 %


                 ∑ P0 (Q0 + Qn)












Perintah Selanjutnya Patuhi Benar !





Setelah menyelesaikan Tabel Perhitungan di atas, maka :

1. Hitunglah selisih perhitungan dari seluruh Metode yang ada !

2. Metode manakah yang dipakai sebagai Standar Perhitungan Indeks Harga ?  Mengapa ?
3. Berapa Jumlah Rata-Rata dari seluruh Metode yang ada ?
4.    Jelaskan definisi Metode Gabungan Indeks Harga menurut Pakar Ekonomi !
5. Metode manakah yang yang mendekati atau sama dengan Hasil Perhitungan  Gabungan  ?  Alasannya ?
6. Hitunglah Laju Inflasinya !  Kategori jenis Inflasi kelas apa ?  Mengapa ?

7. Jelaskan metode manakah yang diterapkan oleh Pemerintah NKRI !?
8. Jelaskan tentang Lembaga Pemerintah manakah yang diberi kewenangan untuk melakukan pendataan dan penghitungan Indkes Harga di Indonesia !
9. Jenis Indeks Harga manakah yang paling sering menjadi perhatian utama Pemerintah RI ?
10. Pihak manakah yang memerlukan hasil perhitungan Indeks Harga di Indonesia ?
       Untuk apakah Mereka memerlukannya ?

c. Penutup
     Bagaimana Anda sekarang ?
Ø  Setelah belajar bertahap dan berlanjut melalui Kegiatan Belajar 1, 2, dan 3, berikut  diberikan Tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Anda terhadap Pemahaman Materi  Kegiatan Belajar 1 :

No

Materi
Prosentase Tingkat Pemahaman  (%)
25
50
75
90
100
1.
Definisi Indeks Harga





2.
Tujuan pehitungan Indeks Harga





3.
Jelaskan macam-macam Indeks harga





4.
Klasifikasi metode perhitungan Indeks Harga





5.
Hubungan Indeks Harga dengan Inflasi (dan Deflasi)





6.
Definisi Inflasi (dan Deflasi)





7.
Tujuan perhitungan inflasi (dan Deflasi)





8.
Sebab terjadinya Inflasi (dan Deflasi)





9.
Menghitung Inflasi (dan Deflasi) lewat Rumus Umum





10.
Menghitung Inflasi (dan Deflasi) lewat Indeks Harga





11.
Dampak Inflasi (dan Deflasi)





12.
Klasifikasi jenis dan nama Politik Ekonomi untuk mengatasi Inflasi (dan Deflasi)






Tabel Refleksi Diri Anda terhadap Pemahaman Materi  Kegiatan Belajar 2 :

No

Materi
Prosentase Tingkat Pemahaman  (%)
25
50
75
90
100
1.
3 perbedaan antara Indeks Harga dengan Inflasi  Deflasi





2.
3 persamaan antara Indeks Harga dengan Inflasi Deflasi





3.
definisi tentang Permintaan Uang





4.
Permintaan Uang datang dari Pihak





5.
minimal 3  faktor yang mempengaruhi fluktuasinya Permintaan Uang





6.
definisi tentang Penawaran Uang





7.
Penawaran Uang datang dari Pihak





8.
minimal 3  faktor yang mempengaruhi fluktuasinya Penawaranan Uang





9.
Keterkaitan antara Indeks Harga dengan Permintaan Uang





10.
Keterkaitan antara Inflasi Deflasi dengan Permintaan Uang





11.
Keterkaitan antara Indeks Harga dengan Penawaran Uang





12.
Keterkaitan antara Inflasi  Harga dengan Penawaran Uang






Tabel Refleksi Diri Anda terhadap Pemahaman Materi  Kegiatan Belajar 3  :

No

Materi
Prosentase Tingkat Pemahaman  (%)
25
50
75
90
100
1.
Metode Indeks Harga Sederhana (Simple Index Method)





2.
Indeks Harga Agregatif Sederhana Tidak Tertimbang (SAPIUW = Simple    Agregative Price Index Unweight)





3.
Indeks Harga Agregatif Tertimbang (Weight Agregative Price Index) menurut Laspeyres





4.
Indeks Harga Agregatif Tertimbang (Weight Agregative Price Index) menurut Pasche





5.
Indeks Harga Agregatif Tertimbang (Weight Agregative Price Index) menurut Dorbisch Bowley





6.
Indeks Harga Agregatif Tertimbang (Weight Agregative Price Index) menurut Irving Fisher





7.
Indeks Harga Agregatif Tertimbang (Weight Agregative Price Index) Alfred Marshall & Edge Worth





8.
Selisih perhitungan masing-masing metode





9.
Menghitung laju Inflasi lewat Indeks Harga dan penafsirannya





10.
Metode gabungan Indeks Harga





11.
Metode Indeks Harga yang diterapkan Pemerintah NKRI





12.
Lembaga yang diberi kewenangan untuk mendata dan menghitung Indeks Harga di NKRI





13.
Jenis Indeks Harga yang paling sering menjadi perhatian utama Pemerintah NKRI





14.
Pihak yang memerlukan hasil perhitungan Indeks Harga di Indonesia dan alasan memerlukannya






Pedoman Persentase Centangan :
Ø Jikalau menjawab “75%” berarti baru menguasai standar KKM dan masih ditingkatkan lagi.
Ø Jikalau di bawah “75% berarti harus lebih fokus lagi untuk mengulang kajian  Kegiatan Belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu diulang dengan bimbingan Guru atau Teman Sejawat. Janganlah berputus asa untuk mengulang lagi! Tetap bersemangatlah ! Pantang menyerah !
Ø Bilamana menjawab “90 %” atau “100 %” berarti Anda sudah paham dan menguasainya. Pertahankan !

Di Mana Posisi Anda Saat Ini ?
Ø

Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi UKBM EKO 3.1-41/3/4.1 ini dalam rentang 0 – 100, lalu tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
 





Ø Selanjutnya, tutuplah dengan kegitan berikut guna mengevaluasi penguasaan Anda !

Hayyooo Cek Penguasaanmu terhadap materi Kebijakan (Moneter, Fiskal, Non Moneter & Non Fiskal) !



1.
Perhatikan tabel di bawah ini!
No
Nama
Komoditas
Satuan Harga

Q0

Po.Qo

Pn.Qo
2009
2010
 .
2.
3.
4.
Beras
Gula Pasir
Minyak
Daging
1.000
1.400
1.800
7.000
1.200
1.600
2.200
8.000
20
10
22
50
20.000
14.000
39.600
350.000
24.000
16.000
48.400
400.000
JUMLAH
423.600
488.400

Berdasarkan data di samping kiri ini, maka besarnya Indeks Harga Laspeyres :


A.
115,29 %.                                         C.  115,31 %.                                     E.   116,30 %.


B.
115,30 %.                                         D.  115,46 %.



2.
Diketahui tabel harga dari 3 barang kebutuhan pokok selama 3 tahun yang terjadi di Pasar Besar Tuban :

No
Jenis Barang
Harga (Rp)
2008
2009
2010
1.
2.
3.
Beras
Telur ayam
Gula pasir
7.300
12.500
10.200
7.800
14.400
11.100
8.325
15.600
12.375

Jikalau tahun dasar tahun 2009, maka inflasi yang terjadi pada tahun 2010 apabila dihitung dengan indeks harga agregratif sederhana, tergolong jenis ....


A.
Inflasi sangat ringan.                        C.  Inflasi sedang.                           E.  Inflasi berat.


B.
Inflasi ringan.                                     D.  Hyper inflasi.           








   3.  Data harga barang kebutuhan Rumah Tangga tahun 2009-2010 pada Pasar Besar Lamongan :
                   Jenis Barang
2009
2010
Harga  (Rp)
P0
Jumlah Terjual (Kg)
Q0
Harga  (Rp)
Pn
Jumlah Terjual
(Kg)   -    Qn
1.  Beras
2.500
450  
3.000
700
2.  Gula Pasir Gulaku
9.000
1.500  
10.000
4.500  
3.  Tepung Terigu
6.000
750  
7.000
800  
4. Minyak Goreng Sun Rise
22.000
5.000 
25.000
6.000 
JUMLAH   ( )
39.500
7.700
45.000
12.000
Kesimpulan tabel di atas, berdasarkan Metode Indeks Harga Agregatif Sederhana :
A. Telah terjadi kenaikan Indeks Harga dari 100% (2009) menjadi   113,92 %  (2010) .
B. Telah terjadi kenaikan Harga sebesar 13,92 %  di Tahun 2010.
C. harga barang-barang tahun 2010 menjadi lebih mahal dibandingkan tahun 2009.
D. Telah terjadi penurunan Harga sebesar 13,92 di Tahun 2010.
E. harga barang tahun 2010 mengalami kenaikan 13,92% dibandingkan dengan harga dari tahun 2009.

 Perhatian !
Ø Setelah menuntaskan Kegiatan Belajar 1, 2 & 3, silahkan menjawab dengan tepat pertanyaan Artikel di bagian awal pembelajaran yakni a. Pendahuluan di atas !
Ø Silahkan berdiskusi dengan Teman Sebangku atau Teman Lain. Kemudian tuliskan jawabannya di Buku Kerja Masing-Masing !
Ø Ini merupakan bagian akhir dari materi UKBM EKO. 3.4/4.4/3/4.1 tentang INDEKS HARGA DAN INFLASI DEFLASI BAGIAN 1.
Ø Bilamana sudah paham & siap, mintalah  Test Formatif  kepada Guru Ekonominya sebelum     berlanjut     ke    UKBM EKO. 3.4/4.4/3/4.2    tentang KEBIJAKAN  (MONETER, FISKAL, NON MONETER & NON FISKAL).
Semoga sukses dan berkah selamanya ... !   Semangat !

 
                                                                                           
 


     Let’s go to ukbm eko. 3.2-4.2/3/4.2  “KEBIJAKAN    (MONETER, FISKAL, NON MONETER & NON FISKAL) !”

No comments:

سرعة


Flag Counter