UNIT
KEGIATAN BELAJAR MANDIRI
(UKBM)
EKO 3.1/4.1/3/1-1
|
|
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Ekonomi
b. Kelas :
XI
c. Semester : 3 (TIGA)
d. Kompetensi Dasar :
3.1. Mendeskripsikan
konsep dan metode penghitungan
pendapatan nasional.
4.1. Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional
e.
Indikator
Pencapaian Kompetensi :
3.1.1. Mendeskripsikan definisi
pendapatan nasional.
3.1.2. Mengemukakan manfaat perhitungan
pendapatan nasional.
3.1.3. Menentukan unsur utama pendapatan nasional.
3.1.4. Mengemukakan 5 konsep pendapatan nasional
3.1.5. Menerapkan 5-konsep pendapatan nasional dalam
perhitungan matematis
3.1.6. Membedakan metode perhitungan pendapatan nasional.
3.1.7. Menyajikan perhitungan pendapatan nasional. dengan tepat secara tertulis.
3.1.8. Mempresentasikan hasil perhitungan pendapatan
nasional iewat power
point.
3.1.9. Mendeskripsikan definisi
pendapatan per kapita.
3.1.10. Mengemukakan manfaat perhitungan
pendapatan per kapita.
3.1.11. Menentukan unsur utama pendapatan per kapita.
4.1.1. Menghitung
pendapatan per kapita.
4.1.2. Membandingkan
pendapatan per kapita Indonesia di kawasan ASEAN.
4.1.3. Membandingkan
pendapatan per kapita Indonesia di kawasan Internasional.
4.1.4. Memberikan
solusi upaya meningkatkan & mempertahankan
Pendapatan (Nasional & Per
Kapita).
|
f.
Materi Pokok : Pendapatan
Nasional dan Per Kapita.
g.
Alokasi
Waktu : 90 menit
h.
Tujuan
Pembelajaran :
Melalui
pembelajaran PBL (Problem Based Learning),
peserta didik dapat berpikir kritis,
komunikatif kolaboratif, kreatif (4C) lewat proses literasi, penugasan, diskusi, tanya jawab,
dan analisis, peserta didik dapat mendeskripsikan konsep Pendapatan Nasional
dan Per Kapita, serta dapat
menyajikan hasil masalah kontekstual yang berkaitan dengan Definisi, Manfaat Perhitungan,
Unsur-Unsur, 5 Konsep Pendapatan
Nasional secara matematis & perhitungan Pendapatan Per Kapita, Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia di
kawasan ASEAN & Internasional, sehingga peserta didik dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar ekonomi, mengembangkan
sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir Kritis, Komunikatif, Kolaboratif,
Kreativ (4C).
i. Materi Pembelajaran
Materi berdasarkan Fakta
1.
Manfaat mempelajari
pendapatan nasional antara lain :
· Menggambarkan struktur jenis perekonomian misalnya apakah
satu negara industrial atau agraris.
· Membandingkan perekonomian antarnegara dan antar daerah.
· Membandingkan data pendapatan dari waktu ke waktu.
·
Membantu pemerintah
merumuskan Politik Ekonomi.
Materi berdasarkan Konsep
1.
Definisi pendapatan nasional = total nilai barang
dan jasa akhir yang dihasilkan oleh satu perekonomian dalamperiode tertentu
yang dihitung berdasar nilai pasar. Para Ahli Ekonomi (Ekonoo) juga telah
menjelaskan definisi pendapatan nasional sesuai pendapat masing-masing.
2.
Konsep-konsep yang
beruhubungan dengan pendapatan nasional yaitu GDP, GNP, NNP, NNI/NI, PI,
DI/DO/THP dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
3.
Metode penghitungan
pendapatan nasional berdasarkan tiga jenis pendekatan yaitu Pendektan
Pendapatan, Pendektan Produksi, dan Pendekatan Pengeluaran/Pembelanjaan.
4.
Definisi, manfaat Pendapatan
Per Kapita, Hubungannya dengan Pendapatan Nasional dan jumlah penduduk
Materi Berdasarkan Prinsip
1.
Penghitungan pendapatan nasional yang digunakan
di Indonesia lebih sering menggunakan Pendekatan (Pendapatan
dan Pengeluaran).
2.
Komponen pendekatan
pendapatan berupa kompensasi untuk pekerja, keuntungan perusahaan, pendapatan
usaha, pendapatan sewa, dan bunga neto.
3. Komponen pendekatan pengeluaran berupa konsumsi rumah
tangga, tabungan, investasi, , pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto (Ekspor
dikurangi Impor).
2. Peta Konsep
Pendapatan (Nasional & Per Kapita)
|
|
Definisi, Manfaat Perhitungan, Unsur-Unsur
|
|
5 Konsep Pendapatan Nasional secara matematis & perhitungan
Pendapatan Per Kapita
|
|
|
Keterkaitan pendapatan (nasional dan per kapita) dengan Pembangunan
Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
|
|
|
Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia di kawasan ASEAN &
Internasional
|
|
|
Upaya Meningkatkan dan Mempertahankan Tingginya
|
3. Kegiatan Pembelajaran
a.
Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan lihat dan mencermati Artikel berikut ini !
RI Bakal Disesaki Jutaan Orang Kaya Baru
|
Indonesia diramalkan akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian
terbesar di dunia. Bahkan bakal berada di deretan lima besar dunia
karena ditopang dengan banyaknya Orang Kaya Baru (OKB) di Tanah Air.
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul
Tanjung mengutip dari prediksi lembaga konsultan internasional Mc Kinsey menyatakan, sudah lebih dari 50 juta penduduk
Indonesia pada 2012 masuk dalam jebakan berpendapatan
menengah (middle income trap). Pendapatan per kapita mencapai US $ 3.500.
"Perkiraan ini akan melonjak menjadi 170 juta orang Indonesia masuk
middle income pada 2030. Sedangkan data dari BCG, kalangan menengah
kita akan tumbuh menjadi 147 juta di 2030 dari 70 juta orang di 2012. Kelas menengah kita akan tumbuh luar biasa besar,"
kata dia dalam Sosialisasi Rencana Strategis Kementerian
Perhubungan di Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Selain itu, tambahnya, Indonesia memperoleh
anugerah berupa keuntungan bonus demografi . Negara ini berada dalam posisi menguntungkan dengan jumlah struktur penduduk
yang bagus. Artinya, sambung Chairul, persentase penduduk yang berusia muda,
produktif, punya pekerjaan dan penghasilan jauh lebih
besar dibanding jumlah orang yang harus ditanggung, seperti orang tua jompo
dan anak-anak sekolah. "Jikalau persentase yang bekerja lebih besar maka
terdapat sisa uang yang bisa menjadi modal pembangunan. Sisa uang itu akan ditabung dan dibelanjakan. Indonesia
masuk ke dalam Orang Kaya Baru (OKB) dan jikalau punya
uang kelebihan dibelanjakan," terang pengusaha media itu.
Konsumsi masyarakat yang besar, lanjutnya,
bisa menyumbang terhadap perekonomian Indonesia. Selama ini, konsumsi domestik menjadi tulang punggung ekonomi negara ini.
Tak heran bila Mc Kinsey menyebut Indonesia akan menjadi negara
dengan perekononomian besar di urutan ke tujuh dunia di 2030. "Sedangkan
kami punya visi Indonesia menjadi kekuatan lima besar ekonomi dunia dengan
income per kapita US$ 18 ribu di 2030, sehingga jikalau dikalikan perkiraan
total penduduk 300 juta orang, maka bisa menembus US$ 5
triliun di tahun itu," pungkas Chairul.
Sumber: bisnis.liputan6.com tanggal 22 April 2014.
|
Pertanyaan :
1.Berdasarkan
berita di atas, diskusikanlah efek dari bertambahnya kalangan menengah di
Indonesia terhadap Pendapatan Nasional dan Pendapatan Per Kapita
Indonesia hingga bulan Maret 2018 !.
2. Tuliskan secara lengkap
beserta terjemahnya dalil kehalalan tentang praktek OJK, Perbankan dan Non
Perbankan di Indonesia lewat Al Qur’aanul Kariim dan Al Hadiits ! Yang Non
Muslim Muslimah menyesuiakan dengan Agama dan Kepercayaannya
|
Agar memiliki pemahaman yang cukup tentang
Pendapatan Nasional dan Per Kapita, silahkan lanjutkan
ke Kegiatan Belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini !
b.
Kegiatan Inti
1)
Petunjuk Umum UKBM
a)
Baca
dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Alam S. 2016. Buku Siswa
Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Kelas XI SMA/MA, Jakarta: esis, Bab 1, hal. 1 s.d 34 ! Padukan dengan sumber referensi lain yang
valid dan kredibel !
b)
Setelah memahaminya,
berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja Sendiri maupun Bersama Teman Sebangku atau
Teman Lainnya.
c)
Kerjakan UKBM ini
langsung di lembar UKBM yang kosong atau langsung ditulis di bagian yang bisa. Bilamana
tidak cukup, bisa mengerjakan di kertas kosong sebagai lanjutannya dan disusun
urut sesuai halamannya..
d)
Ikuti secara bertahap hingga tuntas melalui Kegiatan Belajar Ayo Berlatih. Bilamana sudah paham
dan mampu menyelesaikannya, maka barulah menjawab beberapa pertanyaan yang ada di Artikel bagian Pendahuluan
di atas.
e)
Jangan lupa selalu berkonsultasi kepada Guru Ekonomi Anda agar tidak salah
pemahaman tentang Materi Pendapatan (Nasional dan Per Kapita)..
f)
Bilamana seluruh Kegiatan Belajar sudah tuntas dan paham, maka silahkan
secara Mandiri atau Mengajak Teman Lain yang sudah
siap untuk mengikuti Test Formatif agar dapat belajar ke UKBM 3.2.-4.2/3/2.1 yakni materi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.
2)
Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti Kegiatan Belajar 1, 2 dan 3 dengan Penuh Sabar Penuh Bersyukur, Penuh
Semangat Plus Berkonsentrasi !
Kegiatan Belajar 1
Setiap negara termasuk Indonesia selalu berupaya sedemikianrupa untuk mendapatkan,
meningkatkan dan mempertahankan tingkat Pendapatan Nasional dan Pendapatan Per
Kapita yang tinggi di mana dijadikan sebagian standar tolok ukur tingkat
keberhasilan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi, dan tingkat kemakmuran suatu
Negara. Apalagi mengingat jumlah penduduk Indonesia tergolong tinggi, maka
harus lebih terpacu lebih hebat lagi agar diperoleh Pendapatan Nasional dan Per
Kapita yang tinggi.
Ayooo Berlatih ! Ronde 1.
1.
|
Definisikan pendapatan nasional dari beberapa Ekonom !
|
2.
|
Definisikan pendapatan nasional
berdasarkan Metode Perhitungannya !.
|
3.
|
Sebutkan minimal 3
manfaat perhitungan pendapatan nasional !
|
4.
|
Jelaskan secara
singkat tentang unsur utama pendapatan
nasional !
|
5.
|
Jelaskan secara singkat tentang metode perhitungan pendapatan nasional !
|
6.
|
Jelaskan 5-konsep
pendapatan nasional dalam perhitungan matematis berdasarkan
klasifikasi pendekatan metode perhitungan yang diterapkan !
|
7.
|
Definisikan pendapatan per kapita menurut beberapa Ekonom !.
|
8.
|
Sebutkan minimal 3 manfaat perhitungan pendapatan per kapita !
|
9.
|
Jelaskan secara singkat
tentang unsur utama pendapatan per kapita !
|
10.
|
Jelaskan
metode pendapatan per kapita !
|
11.
|
Jelaskan
keterkaitan pendapatan (nasional dan per kapita) dengan Pembangunan Ekonomi !
|
Apabila telah mampu menyelesaikan soal di
atas, maka bisa berlanjut ke Kegiatan Belajar 2 !
Kegiatan Belajar 2
Setelah paham seluruh soal di
atas, maka akan menjadi lebih mantab bilamana mampu menjawab soal hitungan 5
Konsep Pendapatan Nasional di bawah ini, namun Pahamilah Sebelum
Penghitungannya Berjalan !
Pelan
Saja Pemahamannya, Berfokuslah !
1. Seluruh model perhitungan Pendapatan Nasional disebut “5
Konsep Pendapatan Nasional".
2.
Gross Domestic Product (GDP) Rp
1.000.000.000,00 dikurangi Produk Faktor Netto Luar Negeri (PFNLN) Rp 200.000.000 = GNP Rp
800.000.000,00.
3. GDP = PDB
(Produk Domestik Bruto = Produk Dalam
Negeri Kotor) merupakan seluruh produksi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara oleh Warga Negaranya Sendiri yang berada di
dalam negeri dan luar negeri maupun oleh Warga Negara Asing yang berada di
Negara tersebut setelah dikalikan Harga Pasarnya selama satu
tahun.
4. GDP bukan termasuk ‘5 Konsep Pendapatan Nasional”
meski ada kaitannya karena masih bercampur dengan hasil produksinya Orang
Asing yang ada di Negara tersebut.
5. Hasil
produksi yang dihasilkan oleh suatu negara oleh Warga Negaranya Sendiri
yang berada di dalam negeri dan luar negeri selama satu tahun setelah dikalikan harga pasarnya, biasa disebut dengan GNP (Gross
National Product) = PNB (Produksi Nasional Bruto). Bruto = Kotor.
6.
Hasil produksi Warga Negara Asing yang berada di
Negara tersebut setelah dikalikan harga pasarnya, disebut Produk Faktor Netto
Luar Negeri (PFNLN). Ini
tidak termasuk GNP, justeru mengurangi GNP karena merupakan hasil produksinya Orang Asing yang bekerja di Negara
tersebut yang otomatis akan dibawa pulang ke Negaranya masing-masing.
a. PFNLN > GNP = Bahaya karena
mayoritas produksi lari ke Luar Negeri.
b. PFNLN < GNP = Bagus karena mayoritas
produksi lari ke Dalam Negeri Sendiri.
c. PFNLN = GNP = Break Even Point (BEP)
alias Bahya "Tidak", Bagus juga "Tidak", namun tetap
tidak bagus alias cenderung jatuh ke Bahaya.
7. Deppreciation Cost =
Biaya Penyusutan untuk Aktiva Tetap, misalnya : Gedung, Mesin Pabrik, Mobil
Kerja Pabrik, Tanah. Di kelas XII
semester 5 & 6 dibahas di ILMU EKONOMI AKUNTANSI.
8. Replacement Cost =
Biaya Penggantian Barang-Barang Modal. Pada akhirnya seluruh Akumulasi dari
Biaya Penyusutan akan dipakai untuk membeli Barang Modal Yang Baru karena
Barang Modal Yang Lama sudah Rusak/Aus/Broken.
9. Indirect Tax =
Pajak Tidak langsung, misalnya : Pajak Penjualan, Bea Balik Nama, Pajak
Kendaraan Bermotor, Pajak Reklame, Pajak Tontonan.
10. Pajak Perseroan =
Pajak sehubungan adanya/berdirinya Perusahaan tersebut.
11. National Income (NI)
disebut juga Netto National Income (NNI).
12. Iuran Jaminan Sosial =
Iuran yang dipungut oleh suatu Lembaga (Pemerintah, Perusahaan Negara,
Perusahaan Swasta) terhadap Para Anggotanya demi menjamin keselamatan dan
kesejahteraan mereka sendiri baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
13. Laba Ditahan =
laba yang tidk jadi dibagikan kepada Pemodalnya (Investornya) karena dianggap
pada saat itu jumlahnya masih kecil sehingga ditahan tetap dalam Perusahaan
tersebut guna digabungkan dengan Laba Yang Diperolah Pada Tahun Berikutnya.
14. Transfer Payment =
Pembayaran yang dilakukan oleh suatu Lembaga kepada Pihak Lain di mana Pihak
Yang Menerima tidak ada kewajiban sama sekali untuk mengembalikan kepada
Pihak Si Pemberi, misalnya : Dana Bea Siswa, Dana Bantuan Bencana Alam,
Dana Bantuan Langsung Tunai, Subsidi Gedung Sekolah Baru, Subsidi Kelas Baru.
15. Direct Tax =
Pajak Langsung, misalnya Pajak Penghasilan (PPh), PPN (Pajak Pertambahan
Nilai), PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), Bea Materai, PBB (Pajak Bumi
Bangunan).
16. Personal Income = Pajak
Perseorangan atau Gross Personal Income (Pajak Perseorangan Kotor) atau
Personal Income Before Direct Tax (Pajak Perseorangan Sebelum Pajak
langsung).
17. Disposable Income
disebut juga Disposable Outley atau Take Home Pay
atau Netto Personal Income Personal atau Income After
Direct Tax atau Personal Income Ready to Expenditured.
18. Dalam struktur 5 Konsep
Pendapatan Nasional, maka DI/DO/THP merupakan Pendapatan
Nasional yang paling kecil jumlahnya. Singkatnya GNP > NNP >
NNI/NI > PI > DI.
19. Perhitungan
5 Konsep pendapatan Nasional di atas, maka dapat diklasifikasikan berdasarkan
3 (Tiga) Pendekatan Cara Perhitungannya :
a. Sudut Pandang "Production Approach
(Pendekatan Produksi) terdiri atas : GNP dan NNP.
b. Sudut
Pandang "Income Approach (Pendekatan Pendapatan/Penghasilan) terdiri
atas : NNI/NI , PI dan DI.
c. Sudut
Pandang "Expenditure Approach (Pendekatan Pengeluaran/Pembelanjaan)
terdiri atas : C, S, I, G, (X-M).
|
.
Ayooo
Berlatih ! Ronde 2
Contoh Perhitungan Pendapatan Nasional. Silahkan diisi
dengan tepat !
Perhitungan Pendapatan Nasional Negara "INDONESIA" Tahun 2030 (Dalam Triliun Rupiah). Siapa tahu jadi kenyataan.
NO.
|
NAMA
PERKIRAAN
|
JUMLAH
|
JUMLAH
|
KET.
|
0.
|
Gross Domestic Bruto (GDP)
|
-
|
1.000
|
|
|
Foreign Net Factor Product (FNFP)
|
|
200
|
Minused
|
1.
|
Gross National Product (GNP)
|
|
800
|
|
|
Deppreciation
& Replacement
|
|
50
|
Minused
|
2.
|
Nett National Product (NNP)
|
|
750
|
|
|
Indirect Tax
|
|
100
|
Minused
|
3.
|
National Income (NI)
|
|
650
|
|
|
Company Tax
|
30
|
|
Added
|
|
Social Assurance Contribution
|
10
|
|
Added
|
|
Endured
Profit
|
100
|
|
Added
|
|
|
|
140
|
Minused
|
|
|
|
510
|
|
|
Transfer
Payment
|
|
100
|
Added
|
4.
|
Personal Income (PI)
|
|
610
|
|
|
Direct Tax
|
|
150
|
Minusd
|
5.
|
Disposable Income
|
|
460
|
|
|
Consumption (C)
|
250
|
|
Added
|
|
Saving (S)
|
50
|
|
Added
|
|
Investment (I)
|
110
|
|
Added
|
|
Government Expenditure
|
40
|
|
Added
|
|
Export (X)
|
15
|
|
Added
|
|
Import
(M)
|
5.
|
|
Minused
|
|
Expenditures Total
|
|
460
|
|
|
Balance
|
|
0
|
Minusd
|
Ø Berdasarkan contoh di atas, hitunglah terbalik dari bawah. Itupun bisa dibalik lagi !
NO.
|
NAMA
PERKIRAAN
|
JUMLAH
|
JUMLAH
|
KET.
|
|
Expenditures Total
|
|
460
|
|
|
Import
(M)
|
|
|
|
|
Export (X)
|
|
|
|
|
Government Expenditure
|
|
|
|
|
Investment (I)
|
|
|
|
|
Saving (S)
|
|
|
|
|
Consumption (C)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Disposable Income
|
|
|
|
|
Direct Tax
|
|
|
|
2.
|
Personal Income (PI)
|
|
|
|
|
Transfer
Payment
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Endured
Profit
|
|
|
|
|
Social Assurance Contribution
|
|
|
|
|
Company Tax
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
National Income (NI)
|
|
|
|
|
Indirect Tax
|
|
|
|
4.
|
Nett National Product (NNP)
|
|
|
|
|
Deppreciation
& Replacement
|
|
|
|
5.
|
Gross National Product (GNP)
|
|
|
|
|
Foreign Net Factor Product (FNFP)
|
|
|
|
|
Gross Domestic Product (GDP)
|
|
1.000
|
|
Apabila sudah
mampu menyelesaikan soal ini, maka bisa melanjutkan pada Kegiatan Belajar 3
berikut.
Kegiatan Belajar 3
Sebelum berlatih soal
selanjutnya, Pahami Sebagian Pedoman Berikut agar paham benar atas konsep Pendapatan (Nasional
dan Per Kapita) !
1. Per
Capita Income (Pendapatan Rata-Rata Penduduk) bisa dihitung berdasarkan 5
Konsep Pendapatan Nasional di atas. Lihat Kegiatan Belajar 2 !
2. Hanya saja biasanya yang dipakai adalah Jumlah
GNP dibagi Jumlah Penduduk Pada Tahun tersebut atau Jumlah Pendapatan
Nasional (NNI) dibagi Jumlah Penduduk Pada Tahun Tersebut.
Ø
Meskipun PCI tinggi bilamana Jumlah Penduduknya Besar/Banyak,
maka Jumlah PCInya jadi kecil.
Ø
Sebaliknya bilamana PCInya besar dan Jumlah Penduduknya
Kecil/Sedikit, maka PCInya jadi besar.
Ø PCI bukan alat ukur mutlak
(tolak ukur) untuk mengukur Tingkat Kemakmuran Suatu Negara karena masih ada
Faktor lain yang saling melengkapi satu sama lain misalnya : Merata tidaknya
distribusi pendapatan di antara penduduknya, Tingkat Kesehatan
Penduduk, Tingkat kematian Penduduk, Aktif Pasifnya Neraca Perdagangan
Internasional, Aktif Pasifnya Neraca Pembayaran Internasional.
|
Ayooo Berlatih Lagi ! Ronde 3.
1.
|
Bandingkan pendapatan per kapita Indonesia di kawasan ASEAN di tahun 2018 !
|
|
a. Indonesia ranking
berapa ?
|
|
b. Bagaimana follow upnya
atas kondisi tersebut !
|
2.
|
Bandingkan pendapatan per kapita Indonesia di kawasan Internasional di
tahun 2018 !
|
|
a. Indonesia ranking berapa ?
|
|
b. Bagaimana follow upnya atas kondisi
tersebut !
|
3.
|
Jelaskan upaya meningkatkan & mempertahankan tingginya Pendapatan
Nasional dan PCI !
|
4.
|
Definiksan tentang Kurs Lofenz !
|
5.
|
Sebutkan minimal 3 manfaat menerapkan Kurva Lorenz !
|
6.
|
Buatlah Kurva Lorenz yang dilengkapi dengan angka-angka yang jelas !
|
7.
|
Definisikan tentang Koefisien Gini !
|
8.
|
Sebutkan
minimal 3 manfaat menerapkan Koefisien Gini !
|
9.
|
Buatlah Kurva Gini yang dilengkapi dengan angka-angka yang jelas !
|
10.
|
Jelaskan
tentang penerapan Kurva Lorenz dan Koefisien Gini di Indonesia !
|
11.
|
Sebutkan minimal 5 kriteria suatu Negara dikatakan makmur dan Sejahtera !
|
12.
|
Bisakah Indonesia dikategorikan sebagai Negara Makmur & Sejahtera ?
Berikan alasannya !
|
13.
|
Jelaskan mengapa PCI Negara kecil Singapura bisa tinggi di ASEAN !
|
c. Penutup
Bagaimana Anda Sekarang ?
Ø
Setelah menuntaskan Kegiatan Belajar 1, 2, dan 3, berikut
diberikan Tabel untuk mengukur tingkat pemahmanAnda terhadap
materi yang sudah dipelajari.
Ø Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan
materi pada UKBM ini di
Tabel berikut !
Tabel Refleksi Diri Anda
terhadap Pemahaman Materi :
No
|
Materi
|
Prosentase Tingkat Pemahaman (%)
|
||||
25
|
50
|
75
|
90
|
100
|
||
1.
|
Definisi pendapatan nasional dari beberapa Ekonom.
|
|
|
|
|
|
2.
|
Definisi pendapatan nasional berdasarkan
Metode Perhitungannya.
|
|
|
|
|
|
3.
|
Minimal 3 manfaat perhitungan
pendapatan nasional.
|
|
|
|
|
|
4.
|
Deskripsi nsur
utama pendapatan nasional.
|
|
|
|
|
|
5.
|
Metode perhitungan pendapatan nasional.
|
|
|
|
|
|
6.
|
5-konsep
pendapatan nasional dalam perhitungan matematis berdasarkan
klasifikasi pendekatan metode perhitungan yang diterapkan.
|
|
|
|
|
|
7.
|
Definisi pendapatan per kapita menurut beberapa Ekonom.
|
|
|
|
|
|
8.
|
Definisi pendapatan per kapita menurut Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
|
|
|
|
|
|
9.
|
Minimal 3 manfaat perhitungan pendapatan per kapita.
|
|
|
|
|
|
10.
|
Deskripsi unsur utama pendapatan per kapita.
|
|
|
|
|
|
11.
|
Metode perhitungan pendapatan per kapita.
|
|
|
|
|
|
12.
|
Keterkaitan
pendapatan (nasional dan per kapita) dengan Pembangunan Ekonomi.
|
|
|
|
|
|
13.
|
Perbandingan
pendapatan per kapita Indonesia di kawasan ASEAN di tahun 2017.
|
|
|
|
|
|
14.
|
Perbandingan
pendapatan per kapita Indonesia di kawasan Internasional di tahun 2017.
|
|
|
|
|
|
15.
|
Upaya
meningkatkan dan mempertahankan tingginya Pendapatan (Nasional dan Per
Kapita).
|
|
|
|
|
|
16.
|
Kurva
Lorenz.
|
|
|
|
|
|
17.
|
Koefisien
Gini.
|
|
|
|
|
|
18.
|
Minimal 5
kriteria suatu Negara dikatakan makmur dan Sejahtera
|
|
|
|
|
|
19.
|
Layak
tidaknya Indonesia dikategorikan sebagai Negara Makmur dan Sejahtera
|
|
|
|
|
|
20.
|
Kasus PCI Negara kecil Singapura bisa tinggi di
ASEAN
|
|
|
|
|
|
Ø
Jikalau
menjawab “75%” berarti baru menguasai standar KKM dan masih ditingkatkan lagi.
Ø
Jikalau di
bawah “75% berarti harus lebih focus lagi untuk mengulang kajian Kegiatan Belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya
perlu diulang dengan bimbingan Guru atau Teman Sejawat.
Ø
Janganlah berputusasa untuk mengulang lagi!
Tetap bersemangatlah ! Pejuang Sejati Pantang Berhenti ! Pecundang
Sungguh Pengantar Bencana !
Ø Bilamana menjawab
“90 %” atau “100 %” berarti Anda sudah paham dan menguasainya. Pertahankan !
Ø
Perbanyak
Syukur Perbanyak Bersabar ! Kelak Anda terlibat dalam proses akumulasi Pendapatan Nasional & PCI ! Anda menjadi pembangun
ataukah penghancur ?
Di Mana
Posisi Anda ?
Ø
|
Ø Selanjutnya, tutuplah
dengan kegitan berikut untuk
mengevaluasi penguasaan Anda !.
Yuk
Cek Penguasaanmu terhadap UKBM EKO EKO 3.1-4.1/3/1.1 !
Ø Yakinkan
diri Anda telah
menguasai seluruh materi di atas melalui Penutup Latihan
Soal di bawah ini !
|
Pilihlah
jawaban yang paling tepat !
|
||||||||||||||||||||||
1.
|
Data perekonomian suatu negara
sebagai berikut (dalam miliar Rupiah).
Gaji
tenaga kerja Rp 250,00
Belanja
pemerintah Rp 980,00
Pendapatan
masyarakat Rp 620,00
Konsumsi
masyarakat Rp 680,00
Pendapatan
sewa Rp 280,00
Investasi Rp 1.280,00
Ekspor Rp 500.00
Impor Rp 800,00
Laba
usaha Rp 200,00
Pendapatan Nasional dengan
menggunakan pendekatan pengeluaran sebesar :
|
||||||||||||||||||||||
|
A. Rp1.740,00 miliar.
D. Rp 2.640,00 miliar.
B. Rp2.140,00 miliar. E. Rp 4.240,00 miliar.
C. Rp 2.4400,00 miliar.
|
||||||||||||||||||||||
2.
|
Bilamana GNP Negara X Rp 300.000.000.000.000,00;
Pajak Tidak Langsung Rp 50.000.000.000.000,00. Pajak Langsung Rp
70.000.000.000.000,00, Biaya Penyusutan
dan Replacement Rp 50.000.000.000.000.000,00; Transfer Payment Rp
50.000.000.000.000,00, maka jumlah NNI sebesar Rp :
A..150.000.000.000.000,00 D..450.000.000.000.000,00
B..200.000.000.000.000,00 E..520.000.000.000.000,00
C..250.000.000.000.000,00
|
||||||||||||||||||||||
3.
|
Sumber
: BPS tahun 2000.
|
1.
Pendapatan per kapita adalah . . . .
a. pendapatan dari penduduk di suatu wilayah
b. pendapatan dari warga negara yang tinggal di luar negeri
c. pendapatan nasional neto dikurangi pajak tidak langsung
d. pendapatan perseorangan yang siap dikonsumsi
e. pendapatan rata-rata penduduk pada suatu negara
2. Perbedaan GNP dengan GDP terletak pada . . . .
a. tujuan produk
b. tujuan perhitungan
c. pendekatan produksi
d. pendekatan pengeluaran
e. pendekatan perhitungan
3. Melalui pendekatan pengeluaran, besarnya pendapatan
nasional dihitung dengan rumus . . . .
a. Y = (P1 × Q1) + (P2 × Q2) + . . . (Pn × Qn)
b. Y = a + by
c. Y = r +w + i + n
d. Y = ax + by
e. Y = C + I + G + (x – m)
4.
Pendapatan nasional dihitung berdasarkan pengeluaran oleh
sektor-sektor ekonomi.
Perhitungan yang digunakan adalah . . . .
a. pendapatan pemerintah
b. pendapatan per kapita
c. pendapatan disposabel
d. produk domestik bruto
e. produk nasional neto
5. Produk nasional neto adalah . . . .
a. pendapatan dari pemilik faktor produksi
b. GNP dikurangi pajak tidak langsung
c. jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun
d. pendapatan yang diterima masyarakat dalam satu tahun
e. GNP dikurangi penyusutan dan penggantian modal
a. pendapatan dari penduduk di suatu wilayah
b. pendapatan dari warga negara yang tinggal di luar negeri
c. pendapatan nasional neto dikurangi pajak tidak langsung
d. pendapatan perseorangan yang siap dikonsumsi
e. pendapatan rata-rata penduduk pada suatu negara
2. Perbedaan GNP dengan GDP terletak pada . . . .
a. tujuan produk
b. tujuan perhitungan
c. pendekatan produksi
d. pendekatan pengeluaran
e. pendekatan perhitungan
3. Melalui pendekatan pengeluaran, besarnya pendapatan
nasional dihitung dengan rumus . . . .
a. Y = (P1 × Q1) + (P2 × Q2) + . . . (Pn × Qn)
b. Y = a + by
c. Y = r +w + i + n
d. Y = ax + by
e. Y = C + I + G + (x – m)
4.
Pendapatan nasional dihitung berdasarkan pengeluaran oleh
sektor-sektor ekonomi.
Perhitungan yang digunakan adalah . . . .
a. pendapatan pemerintah
b. pendapatan per kapita
c. pendapatan disposabel
d. produk domestik bruto
e. produk nasional neto
5. Produk nasional neto adalah . . . .
a. pendapatan dari pemilik faktor produksi
b. GNP dikurangi pajak tidak langsung
c. jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun
d. pendapatan yang diterima masyarakat dalam satu tahun
e. GNP dikurangi penyusutan dan penggantian modal
6. Diketahui pendapatan nasional
suatu negara tahun 2006 (dalam
jutaan rupiah) adalah:
GNP Rp500.000,00
Penyusutan barang modal Rp 50.000,00
Pajak tidak langsung Rp 25.000,00
Transfer payment Rp 15.000,00
Pajak langsung Rp 20.000,00
Berdasarkan data di atas, pendapatan perseorangan sebesar
. . . .
a. Rp440.000,00
b. Rp420.000,00
c. Rp410.000,00
d. Rp405.000,00
e. Rp400.000,00
7. Pendapatan per kapita tertinggi dalam tabel di bawah ini terdapat
pada negara . . . .
jutaan rupiah) adalah:
GNP Rp500.000,00
Penyusutan barang modal Rp 50.000,00
Pajak tidak langsung Rp 25.000,00
Transfer payment Rp 15.000,00
Pajak langsung Rp 20.000,00
Berdasarkan data di atas, pendapatan perseorangan sebesar
. . . .
a. Rp440.000,00
b. Rp420.000,00
c. Rp410.000,00
d. Rp405.000,00
e. Rp400.000,00
7. Pendapatan per kapita tertinggi dalam tabel di bawah ini terdapat
pada negara . . . .
No.
|
Nama Negara
|
Pendapatan
Nasional (miliar) |
Jumlah
Penduduk (juta) |
1.
2. 3. 4. 5. |
Negara A
Negara B Negara C Negara D Negara E |
84.000
156.000 192.000 260.000 360.000 |
240
300 320 200 600 |
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
8. Inflasi dorongan biaya (cost push inflation) disebabkan oleh
peningkatan . . . .
a. biaya produksi
b. pengeluaran pemerintah
c. permintaan masyarakat
d. harga produk-produk ekspor
e. harga produk-produk impor
9. Data indeks harga konsumen pada bulan Januari 2006 adalah
156,25. Sedangkan pada Februari 2007 adalah 140,40. Maka
besarnya laju inflasi pada bulan Februari 1996 adalah . . . %.
b. B
c. C
d. D
e. E
8. Inflasi dorongan biaya (cost push inflation) disebabkan oleh
peningkatan . . . .
a. biaya produksi
b. pengeluaran pemerintah
c. permintaan masyarakat
d. harga produk-produk ekspor
e. harga produk-produk impor
9. Data indeks harga konsumen pada bulan Januari 2006 adalah
156,25. Sedangkan pada Februari 2007 adalah 140,40. Maka
besarnya laju inflasi pada bulan Februari 1996 adalah . . . %.
a. 0,97
b. 1,02
c. 2,58
d. 2,65
e. 4,15
10. Dalam mengatasi inflasi, pemerintah menggunakan cara-cara
berikut ini, kecuali . . . .
a. menaikkan pajak
b. menurunkan suku bunga
c. menjual surat berharga
d. pengawasan kredit secara selektif
e. menurunkan pengeluaran pemerintah
b. 1,02
c. 2,58
d. 2,65
e. 4,15
10. Dalam mengatasi inflasi, pemerintah menggunakan cara-cara
berikut ini, kecuali . . . .
a. menaikkan pajak
b. menurunkan suku bunga
c. menjual surat berharga
d. pengawasan kredit secara selektif
e. menurunkan pengeluaran pemerintah
1.
Nilai
barang dan jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu
tahun tertentu disebut ....
a. produk domestik bruto
b. produk nasional bruto
c. produk nasional netto
d. pendapatan disposibel
e. investasi bruto
2. Penghitungan pendapatan nasional dengan menjumlah pengeluaran atas barang
barang dan jasa yang diproduksikan ke dalam negara tersebut disebut metode
perhitungan ....
a. pendapatan
b. produksi
c. pengeluaran
d. pendapatan dan produksi
e. produksi dan pengeluaran
tahun tertentu disebut ....
a. produk domestik bruto
b. produk nasional bruto
c. produk nasional netto
d. pendapatan disposibel
e. investasi bruto
2. Penghitungan pendapatan nasional dengan menjumlah pengeluaran atas barang
barang dan jasa yang diproduksikan ke dalam negara tersebut disebut metode
perhitungan ....
a. pendapatan
b. produksi
c. pengeluaran
d. pendapatan dan produksi
e. produksi dan pengeluaran
3. Perhitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan
pendapatan yang
diterima oleh faktor-faktor produksi disebut metode penghitungan ....
a. pendapatan d. pendapatan dan produksi
b. produksi e. produksi dan pengeluaran
c. pengeluaran
4. Di bawah ini bukan termasuk kegiatan yang dihitung dalam produk domestik
bruto, yaitu ....
a. jasa dokter d. produksi makanan
b. jasa guru e. produksi minuman
c. jasa ibu rumah tangga
5. Pendapatan nasional adalah pendapatan nasional bruto setelah dikurangi
dengan ....
a. pajak d. subsidi
b. penyusutan e. konsumsi
c. investasi
6. Pendapatan disposibel adalah pendapatan perorangan atau pribadi setelah
dikurangi ....
a. subsidi d. bagi hasil usaha
b. transfer pemerintah e. pajak
c. pendapatan bunga
7. Inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan biaya produksi disebut ....
a. demand-pull inflation
b. cost-push inflation
c. stagflasi
d. consumption-pull inflation
e. stagnasi
8. Inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan permintaan terhadap barang dan jasa
disebut ....
a. demand-pull inflation d. cost-push inflation
b. stagflasi e. consumption-pull inflation
c. stagnasi
9. Inflasi dikatakan tinggi jika laju inflasinya berkisar ....
a. 30%-100% setahun d. 50%-100% setahun
b. >100% setahun e. 10%-100% setahun
c. <10 br="" setahun=""> 10. Kumpulan data berupa harga-harga secara berurutan, yang berfungsi untuk
menentukan perubahan harga rata-rata yang berlaku pada suatu periode tertentu
disebut ....
a. inflasi d. indeks penjualan
b. indeks barang e. indeks pembelian
c. indeks harga10>
diterima oleh faktor-faktor produksi disebut metode penghitungan ....
a. pendapatan d. pendapatan dan produksi
b. produksi e. produksi dan pengeluaran
c. pengeluaran
4. Di bawah ini bukan termasuk kegiatan yang dihitung dalam produk domestik
bruto, yaitu ....
a. jasa dokter d. produksi makanan
b. jasa guru e. produksi minuman
c. jasa ibu rumah tangga
5. Pendapatan nasional adalah pendapatan nasional bruto setelah dikurangi
dengan ....
a. pajak d. subsidi
b. penyusutan e. konsumsi
c. investasi
6. Pendapatan disposibel adalah pendapatan perorangan atau pribadi setelah
dikurangi ....
a. subsidi d. bagi hasil usaha
b. transfer pemerintah e. pajak
c. pendapatan bunga
7. Inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan biaya produksi disebut ....
a. demand-pull inflation
b. cost-push inflation
c. stagflasi
d. consumption-pull inflation
e. stagnasi
8. Inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan permintaan terhadap barang dan jasa
disebut ....
a. demand-pull inflation d. cost-push inflation
b. stagflasi e. consumption-pull inflation
c. stagnasi
9. Inflasi dikatakan tinggi jika laju inflasinya berkisar ....
a. 30%-100% setahun d. 50%-100% setahun
b. >100% setahun e. 10%-100% setahun
c. <10 br="" setahun=""> 10. Kumpulan data berupa harga-harga secara berurutan, yang berfungsi untuk
menentukan perubahan harga rata-rata yang berlaku pada suatu periode tertentu
disebut ....
a. inflasi d. indeks penjualan
b. indeks barang e. indeks pembelian
c. indeks harga10>
11. Apabila kenaikan harga BBM menyebabkan harga sembako yang
meningkat,
maka telah terjadi ....
a. devaluasi d. stagflasi
b. depresiasi e. inflasi
c. stagnasi
12. Untuk menambah pendapatan nasional dapat dilakukan dengan cara berikut ini
kecuali ....
a. membeli saham perusahaan yang berfungsi menambah modal perusahaan
b. menambah kapasitas produksi
c. meningkatkan nilai tabungan
d. menjual saham perusahaan
e. menambah jumlah mesin
13. Metode penghitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan sewa, upah,
bunga dan laba termasuk metode ....
a. pengeluaran d. produksi
b. pertumbuhan e. pendapatan
c. distribusi
14. Untuk menentukan struktur ekonomi suatu negara dapat dilihat dari ....
a. tingkat inflasinya d. tingkat konsumsinya
b. pendapatan nasional e. indeks harga
c. tingkat investasinya
15. Apabila hasil produksi perusahaan asing yang berada di dalam negeri lebih besar
dari hasil produksi perusahaan nasional di luar negeri, maka akan terjadi ....
a. pembayaran penggunaan jasa faktor produksi ke luar negeri
b. pembayaran penggunaan jasa faktor produksi ke dalam negeri
c. pendapatan netto dalam negeri
d. transfer payment
e. disposible income
maka telah terjadi ....
a. devaluasi d. stagflasi
b. depresiasi e. inflasi
c. stagnasi
12. Untuk menambah pendapatan nasional dapat dilakukan dengan cara berikut ini
kecuali ....
a. membeli saham perusahaan yang berfungsi menambah modal perusahaan
b. menambah kapasitas produksi
c. meningkatkan nilai tabungan
d. menjual saham perusahaan
e. menambah jumlah mesin
13. Metode penghitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan sewa, upah,
bunga dan laba termasuk metode ....
a. pengeluaran d. produksi
b. pertumbuhan e. pendapatan
c. distribusi
14. Untuk menentukan struktur ekonomi suatu negara dapat dilihat dari ....
a. tingkat inflasinya d. tingkat konsumsinya
b. pendapatan nasional e. indeks harga
c. tingkat investasinya
15. Apabila hasil produksi perusahaan asing yang berada di dalam negeri lebih besar
dari hasil produksi perusahaan nasional di luar negeri, maka akan terjadi ....
a. pembayaran penggunaan jasa faktor produksi ke luar negeri
b. pembayaran penggunaan jasa faktor produksi ke dalam negeri
c. pendapatan netto dalam negeri
d. transfer payment
e. disposible income
Perhatian !
Ø Setelah menuntaskan Kegiatan Belajar 1, 2 dan 3 bagaimana
penyelesaian permasalahan lewat
Artikel di bagian awal pembelajaran yakni Pendahuluan di atas ?
Ø Silahkan
berdiskusi dengan Teman Sebangku
atau Teman Lain.
Kemudian tuliskan penyelesaiannya di Buku Kerja Masing-Masing !
Ø Ini adalah
bagian akhir dari UKB materi UKBM EKO. 3.1-4.1/3/1.1 tentang Pendapatan (Nasional dan Per Kapita). Oleh karena itu bilamana sudah siap, mintalah Test Formatif kepada Guru Ekonominya sebelum
belajar ke UKBM berikutnya
yaitu materi UKBM EKO 3.2/4.2/3/1.2 tentang
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.
Semoga
sukses dan berkah selamanya ... ! Semangat
!
|
Let’s go to ukbm eko.
3.2-4.2/3/2.1 “PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN
EKONOMI !”
No comments:
Post a Comment