-->

Pages

Friday, 20 March 2020

UKBM 3.1-4.1. Pendapatan Nasional


UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI
(UKBM)
EKO 3.1/4.1/3/1-1  

 






1.     Identitas
a.      Nama Mata Pelajaran   : Ekonomi  
b.      Kelas                                           : XI
c.      Semester                                     : 3 (TIGA)
d.      Kompetensi Dasar        :              
3.1. Mendeskripsikan konsep dan metode  penghitungan                                 
              pendapatan nasional.
4.1. Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional


e.        Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.1.      Mendeskripsikan definisi pendapatan nasional.
3.1.2.      Mengemukakan manfaat perhitungan pendapatan nasional.
3.1.3.      Menentukan unsur utama pendapatan nasional.
3.1.4.      Mengemukakan 5 konsep pendapatan nasional
3.1.5.      Menerapkan 5-konsep pendapatan nasional dalam perhitungan matematis
3.1.6.      Membedakan metode perhitungan pendapatan nasional.
3.1.7.      Menyajikan perhitungan pendapatan nasional. dengan tepat secara tertulis.
3.1.8.      Mempresentasikan hasil perhitungan pendapatan nasional iewat power point.
3.1.9.      Mendeskripsikan definisi pendapatan per kapita.
3.1.10.  Mengemukakan manfaat perhitungan pendapatan per kapita.
3.1.11.  Menentukan unsur utama pendapatan per kapita.
4.1.1.      Menghitung pendapatan per kapita.
4.1.2.      Membandingkan pendapatan per kapita Indonesia di kawasan ASEAN.
4.1.3.      Membandingkan pendapatan per kapita Indonesia di kawasan Internasional.
4.1.4.      Memberikan solusi upaya meningkatkan & mempertahankan
            Pendapatan (Nasional & Per Kapita).

f.         Materi Pokok                            : Pendapatan Nasional dan Per Kapita.
g.        Alokasi Waktu                          : 90 menit
h.        Tujuan Pembelajaran :

Melalui pembelajaran PBL (Problem Based Learning), peserta didik dapat berpikir kritis, komunikatif kolaboratif, kreatif (4C) lewat proses literasi, penugasan, diskusi, tanya jawab, dan analisis, peserta didik dapat mendeskripsikan konsep Pendapatan Nasional dan Per Kapita, serta dapat menyajikan hasil masalah kontekstual yang berkaitan dengan Definisi, Manfaat Perhitungan, Unsur-Unsur,  5 Konsep Pendapatan Nasional secara matematis & perhitungan Pendapatan Per Kapita,  Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia di kawasan ASEAN & Internasional,  sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar ekonomi, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir Kritis, Komunikatif,  Kolaboratif, Kreativ (4C).

i.   Materi Pembelajaran
Materi berdasarkan Fakta
1.    Manfaat mempelajari pendapatan nasional antara lain :
·  Menggambarkan struktur jenis perekonomian misalnya apakah satu negara industrial atau agraris.
·  Membandingkan perekonomian antarnegara dan antar daerah.
·  Membandingkan data pendapatan dari waktu ke waktu.
·  Membantu pemerintah merumuskan Politik Ekonomi.

Materi berdasarkan Konsep
1.    Definisi pendapatan nasional = total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh satu perekonomian dalamperiode tertentu yang dihitung berdasar nilai pasar. Para Ahli Ekonomi (Ekonoo) juga telah menjelaskan definisi pendapatan nasional sesuai pendapat masing-masing.
2.    Konsep-konsep yang beruhubungan dengan pendapatan nasional yaitu GDP, GNP, NNP, NNI/NI, PI, DI/DO/THP dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
3.    Metode penghitungan pendapatan nasional berdasarkan tiga jenis pendekatan yaitu Pendektan Pendapatan, Pendektan Produksi, dan Pendekatan Pengeluaran/Pembelanjaan.
4.    Definisi, manfaat Pendapatan Per Kapita, Hubungannya dengan Pendapatan Nasional dan jumlah penduduk

Materi Berdasarkan Prinsip
1.    Penghitungan pendapatan nasional yang digunakan di Indonesia lebih sering menggunakan Pendekatan (Pendapatan dan Pengeluaran).
2.    Komponen pendekatan pendapatan berupa kompensasi untuk pekerja, keuntungan perusahaan, pendapatan usaha, pendapatan sewa, dan bunga neto.
3.      Komponen pendekatan pengeluaran berupa konsumsi rumah tangga, tabungan, investasi, , pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto (Ekspor dikurangi Impor).              
2.     Peta Konsep




Pendapatan (Nasional & Per Kapita)

Definisi, Manfaat Perhitungan, Unsur-Unsur

5 Konsep Pendapatan Nasional secara matematis & perhitungan Pendapatan Per Kapita

Keterkaitan pendapatan (nasional dan per kapita) dengan Pembangunan Ekonomi  dan Pertumbuhan Ekonomi

Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia di kawasan ASEAN & Internasional

Upaya Meningkatkan dan Mempertahankan Tingginya

 3.  Kegiatan Pembelajaran
a.          Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan lihat dan mencermati Artikel berikut ini !

 

RI Bakal Disesaki Jutaan Orang Kaya Baru
Indonesia diramalkan akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Bahkan bakal berada di deretan lima besar dunia karena ditopang dengan banyaknya Orang Kaya Baru (OKB) di Tanah Air.
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung mengutip dari prediksi lembaga konsultan internasional Mc Kinsey menyatakan, sudah lebih dari 50 juta penduduk Indonesia pada 2012 masuk dalam jebakan berpendapatan menengah (middle income trap). Pendapatan per kapita mencapai US $ 3.500. "Perkiraan ini akan melonjak menjadi 170 juta orang Indonesia masuk middle income pada 2030. Sedangkan data dari BCG, kalangan menengah kita akan tumbuh menjadi 147 juta di 2030 dari 70 juta orang di 2012. Kelas menengah kita akan tumbuh luar biasa besar," kata dia dalam Sosialisasi Rencana Strategis Kementerian Perhubungan di Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Selain itu, tambahnya, Indonesia memperoleh anugerah berupa keuntungan bonus demografi . Negara ini berada dalam posisi menguntungkan dengan jumlah struktur penduduk yang bagus. Artinya, sambung Chairul, persentase penduduk yang berusia muda, produktif, punya pekerjaan dan penghasilan jauh lebih besar dibanding jumlah orang yang harus ditanggung, seperti orang tua jompo dan anak-anak sekolah. "Jikalau persentase yang bekerja lebih besar maka terdapat sisa uang yang bisa menjadi modal pembangunan. Sisa uang itu akan ditabung dan dibelanjakan. Indonesia masuk ke dalam Orang Kaya Baru (OKB) dan jikalau punya uang kelebihan dibelanjakan," terang pengusaha media itu.

Konsumsi masyarakat yang besar, lanjutnya, bisa menyumbang terhadap perekonomian Indonesia. Selama ini, konsumsi domestik menjadi tulang punggung ekonomi negara ini. Tak heran bila Mc Kinsey menyebut Indonesia akan menjadi negara dengan perekononomian besar di urutan ke tujuh dunia di 2030. "Sedangkan kami punya visi Indonesia menjadi kekuatan lima besar ekonomi dunia dengan income per kapita US$ 18 ribu di 2030, sehingga jikalau dikalikan perkiraan total penduduk 300 juta orang, maka bisa menembus US$ 5 triliun di tahun itu," pungkas Chairul.
Sumber: bisnis.liputan6.com tanggal 22 April 2014.

Pertanyaan :

1.Berdasarkan berita di atas, diskusikanlah efek dari bertambahnya kalangan menengah di Indonesia terhadap Pendapatan Nasional dan Pendapatan Per Kapita Indonesia hingga bulan Maret 2018 !.
2. Tuliskan secara lengkap beserta terjemahnya dalil kehalalan tentang praktek OJK, Perbankan dan Non Perbankan di Indonesia lewat Al Qur’aanul Kariim dan Al Hadiits ! Yang Non Muslim Muslimah menyesuiakan dengan Agama dan Kepercayaannya


Agar memiliki pemahaman yang cukup tentang Pendapatan Nasional dan Per Kapita, silahkan lanjutkan ke Kegiatan Belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini !

b.          Kegiatan Inti
1)          Petunjuk Umum UKBM
a)          Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Alam S. 2016. Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Kelas XI SMA/MA, Jakarta: esis, Bab 1, hal. 1 s.d  34 ! Padukan dengan sumber referensi lain yang valid dan kredibel !
b)         Setelah memahaminya, berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja Sendiri maupun Bersama Teman Sebangku atau Teman Lainnya.
c)            Kerjakan UKBM ini langsung di lembar UKBM yang kosong atau langsung ditulis di bagian yang bisa. Bilamana tidak cukup, bisa mengerjakan di kertas kosong sebagai lanjutannya dan disusun urut sesuai halamannya..
d)           Ikuti secara bertahap hingga tuntas melalui Kegiatan Belajar Ayo Berlatih. Bilamana sudah paham dan mampu menyelesaikannya, maka barulah menjawab beberapa pertanyaan yang ada di Artikel bagian Pendahuluan di atas.
e)           Jangan lupa selalu berkonsultasi kepada Guru Ekonomi Anda agar tidak salah pemahaman tentang Materi Pendapatan (Nasional dan Per Kapita)..
f)            Bilamana seluruh Kegiatan Belajar sudah tuntas dan paham, maka silahkan secara Mandiri atau Mengajak Teman Lain yang sudah siap untuk mengikuti Test Formatif agar dapat belajar ke UKBM 3.2.-4.2/3/2.1 yakni materi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.

2)          Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti Kegiatan Belajar 1, 2 dan 3 dengan Penuh Sabar Penuh Bersyukur, Penuh Semangat Plus Berkonsentrasi  !

        Kegiatan Belajar  1


Setiap negara termasuk Indonesia selalu berupaya sedemikianrupa untuk mendapatkan, meningkatkan dan mempertahankan tingkat Pendapatan Nasional dan Pendapatan Per Kapita yang tinggi di mana dijadikan sebagian standar tolok ukur tingkat keberhasilan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi, dan tingkat kemakmuran suatu Negara. Apalagi mengingat jumlah penduduk Indonesia tergolong tinggi, maka harus lebih terpacu lebih hebat lagi agar diperoleh Pendapatan Nasional dan Per Kapita yang tinggi.

Ayooo  Berlatih ! Ronde 1.

1.
Definisikan pendapatan nasional dari beberapa Ekonom !
2.
Definisikan pendapatan nasional berdasarkan Metode Perhitungannya !.
3.
Sebutkan minimal 3 manfaat perhitungan pendapatan nasional !
4.
Jelaskan secara singkat tentang  unsur utama pendapatan nasional !
5.
Jelaskan secara singkat tentang metode perhitungan pendapatan nasional !
6.
Jelaskan 5-konsep pendapatan nasional dalam perhitungan matematis berdasarkan klasifikasi pendekatan metode perhitungan yang diterapkan !
7.
Definisikan pendapatan per kapita menurut beberapa Ekonom !.
8.
Sebutkan minimal 3 manfaat perhitungan pendapatan per kapita !
9.
Jelaskan secara singkat tentang unsur utama pendapatan per kapita !
10.
Jelaskan metode pendapatan per kapita !
11.
Jelaskan keterkaitan pendapatan (nasional dan per kapita) dengan Pembangunan Ekonomi !

Apabila telah mampu menyelesaikan soal di atas, maka bisa berlanjut ke  Kegiatan  Belajar 2 !

             Kegiatan Belajar 2          


Setelah paham seluruh soal di atas, maka akan menjadi lebih mantab bilamana mampu menjawab soal hitungan 5 Konsep Pendapatan Nasional di bawah ini, namun Pahamilah Sebelum Penghitungannya Berjalan !  Pelan Saja Pemahamannya, Berfokuslah !

1.    Seluruh model perhitungan Pendapatan Nasional disebut “5 Konsep Pendapatan Nasional". 
2.     Gross Domestic Product (GDP) Rp 1.000.000.000,00   dikurangi    Produk Faktor Netto Luar Negeri  (PFNLN) Rp 200.000.000  GNP  Rp 800.000.000,00.
3.    GDP = PDB (Produk Domestik Bruto = Produk Dalam Negeri Kotor) merupakan seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara oleh Warga Negaranya Sendiri yang berada di dalam negeri dan luar negeri maupun oleh Warga Negara Asing yang berada di Negara tersebut setelah dikalikan Harga Pasarnya  selama satu tahun.  
4.    GDP bukan termasuk ‘5 Konsep Pendapatan Nasional” meski ada kaitannya karena masih bercampur dengan hasil produksinya Orang Asing yang ada di Negara tersebut.
5.    Hasil produksi  yang dihasilkan oleh suatu negara oleh Warga Negaranya Sendiri yang berada di dalam negeri dan luar negeri selama satu tahun setelah dikalikan harga pasarnya, biasa disebut dengan GNP (Gross National Product) = PNB (Produksi Nasional Bruto). Bruto = Kotor.
6.    Hasil produksi Warga Negara Asing yang berada di Negara tersebut setelah dikalikan harga pasarnya, disebut Produk Faktor Netto Luar Negeri (PFNLN). Ini tidak termasuk GNP, justeru mengurangi GNP karena merupakan hasil produksinya Orang Asing yang bekerja di Negara tersebut yang otomatis akan dibawa pulang ke Negaranya masing-masing.
a. PFNLN > GNP = Bahaya karena mayoritas produksi lari ke Luar Negeri.
b. PFNLN < GNP = Bagus karena mayoritas produksi lari ke Dalam Negeri Sendiri.
  c. PFNLN = GNP = Break Even Point (BEP) alias Bahya "Tidak", Bagus juga "Tidak", namun tetap tidak bagus alias cenderung jatuh ke Bahaya.
7.    Deppreciation Cost = Biaya Penyusutan untuk Aktiva Tetap, misalnya : Gedung, Mesin Pabrik, Mobil Kerja Pabrik, Tanah. Di kelas XII semester 5 & 6 dibahas di ILMU EKONOMI AKUNTANSI.
8.    Replacement Cost = Biaya Penggantian Barang-Barang Modal. Pada akhirnya seluruh Akumulasi dari Biaya Penyusutan akan dipakai untuk membeli Barang Modal Yang Baru karena Barang Modal Yang Lama sudah Rusak/Aus/Broken.
9.    Indirect Tax = Pajak Tidak langsung, misalnya : Pajak Penjualan, Bea Balik Nama, Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Reklame, Pajak Tontonan.
10. Pajak Perseroan = Pajak sehubungan adanya/berdirinya Perusahaan tersebut.
11. National Income (NI) disebut juga Netto National Income (NNI).
12. Iuran Jaminan Sosial = Iuran yang dipungut oleh suatu Lembaga (Pemerintah, Perusahaan Negara, Perusahaan Swasta) terhadap Para Anggotanya demi menjamin keselamatan dan kesejahteraan mereka sendiri baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
13. Laba Ditahan = laba yang tidk jadi dibagikan kepada Pemodalnya (Investornya) karena dianggap pada saat itu jumlahnya masih kecil sehingga ditahan tetap dalam Perusahaan tersebut guna digabungkan dengan Laba Yang Diperolah Pada Tahun Berikutnya.
14. Transfer Payment = Pembayaran yang dilakukan oleh suatu Lembaga kepada Pihak Lain di mana Pihak Yang Menerima tidak ada kewajiban sama sekali untuk mengembalikan kepada Pihak Si Pemberi, misalnya :  Dana Bea Siswa, Dana Bantuan Bencana Alam, Dana Bantuan Langsung Tunai, Subsidi Gedung Sekolah Baru, Subsidi Kelas Baru.
15. Direct Tax = Pajak Langsung, misalnya Pajak Penghasilan (PPh), PPN (Pajak Pertambahan Nilai), PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), Bea Materai, PBB (Pajak Bumi Bangunan).
16. Personal Income = Pajak Perseorangan atau Gross Personal Income (Pajak Perseorangan Kotor) atau Personal Income Before Direct Tax (Pajak Perseorangan Sebelum Pajak langsung).
17. Disposable Income disebut juga Disposable Outley atau Take Home Pay  atau  Netto Personal Income Personal  atau Income After Direct Tax atau Personal Income Ready to Expenditured.
18. Dalam struktur 5 Konsep Pendapatan Nasional, maka DI/DO/THP merupakan Pendapatan Nasional yang paling kecil jumlahnya. Singkatnya  GNP > NNP > NNI/NI > PI > DI.
19. Perhitungan 5 Konsep pendapatan Nasional di atas, maka dapat diklasifikasikan berdasarkan 3 (Tiga) Pendekatan Cara Perhitungannya  :
a.  Sudut Pandang "Production Approach (Pendekatan Produksi) terdiri atas :  GNP dan NNP.
b.  Sudut Pandang "Income Approach (Pendekatan Pendapatan/Penghasilan) terdiri atas : NNI/NI ,    PI  dan  DI.
c.  Sudut Pandang "Expenditure Approach (Pendekatan Pengeluaran/Pembelanjaan) terdiri atas : C, S, I, G, (X-M).

.
Ayooo Berlatih ! Ronde 2
Contoh Perhitungan Pendapatan Nasional. Silahkan diisi dengan tepat ! 

Perhitungan Pendapatan Nasional Negara "INDONESIA" Tahun 2030 (Dalam Triliun Rupiah). Siapa tahu jadi kenyataan.

NO.
NAMA PERKIRAAN
JUMLAH
JUMLAH
KET.
0.
Gross Domestic Bruto (GDP)
-
1.000


Foreign Net Factor Product (FNFP)

200
Minused
1.
Gross National Product (GNP)

800


Deppreciation & Replacement

50
Minused
2.
Nett National Product (NNP)

750


Indirect Tax

100
Minused
3.
National Income (NI) 

650


Company Tax   
30

Added

Social Assurance Contribution
  10

Added

Endured Profit 
100

Added



140
Minused



510


Transfer Payment     

100
Added
4.
Personal Income (PI) 

610


Direct Tax

150
Minusd
5.
Disposable Income 

460


Consumption (C)
250

Added

Saving (S)
50

Added

Investment (I)
110

Added

Government Expenditure
40

Added

Export (X)
15

Added

Import (M) 
5.

Minused

Expenditures Total

460


Balance

0
Minusd


Ø Berdasarkan contoh di atas,  hitunglah terbalik dari bawah. Itupun  bisa dibalik lagi !

NO.
NAMA PERKIRAAN
JUMLAH
JUMLAH
KET.

Expenditures Total

460


Import (M) 




Export (X)




Government Expenditure




Investment (I)




Saving (S)




Consumption (C)








1.
Disposable Income 




Direct Tax



2.
Personal Income (PI) 




Transfer Payment     









Endured Profit 




Social Assurance Contribution




Company Tax   








3.
National Income (NI) 




Indirect Tax



4.
Nett National Product (NNP)




Deppreciation & Replacement



5.
Gross National Product (GNP)




Foreign Net Factor Product (FNFP)




Gross Domestic Product (GDP)

1.000


Apabila sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka bisa melanjutkan pada Kegiatan Belajar 3 berikut.

         Kegiatan Belajar 3            


                                                                                     

Sebelum berlatih soal selanjutnya, Pahami Sebagian Pedoman Berikut agar  paham benar atas konsep Pendapatan (Nasional dan Per Kapita) !


1. Per Capita Income (Pendapatan Rata-Rata Penduduk) bisa dihitung berdasarkan 5 Konsep Pendapatan Nasional di atas.  Lihat Kegiatan Belajar 2 !
2. Hanya saja biasanya yang dipakai  adalah Jumlah GNP dibagi Jumlah Penduduk Pada Tahun tersebut  atau  Jumlah Pendapatan Nasional (NNI) dibagi Jumlah Penduduk Pada Tahun Tersebut. 
Ø Meskipun PCI tinggi bilamana Jumlah Penduduknya Besar/Banyak, maka Jumlah PCInya jadi kecil.
Ø Sebaliknya bilamana PCInya besar dan Jumlah Penduduknya Kecil/Sedikit, maka PCInya jadi besar.
Ø PCI bukan alat ukur mutlak (tolak ukur) untuk mengukur Tingkat Kemakmuran Suatu Negara karena masih ada Faktor lain yang saling melengkapi satu sama lain misalnya : Merata tidaknya distribusi pendapatan di antara penduduknya,  Tingkat Kesehatan Penduduk, Tingkat kematian Penduduk, Aktif Pasifnya Neraca Perdagangan Internasional, Aktif Pasifnya Neraca Pembayaran Internasional.


Ayooo Berlatih Lagi !   Ronde 3.

1.
Bandingkan pendapatan per kapita Indonesia di kawasan ASEAN  di tahun 2018 !

a. Indonesia ranking berapa ?

b. Bagaimana follow upnya atas kondisi tersebut !
2.
Bandingkan pendapatan per kapita Indonesia di kawasan Internasional di tahun 2018 !

a. Indonesia ranking berapa ?

b. Bagaimana follow upnya atas kondisi tersebut !
3.
Jelaskan upaya meningkatkan & mempertahankan tingginya Pendapatan Nasional dan PCI  !
4.
Definiksan tentang Kurs Lofenz !
5.
Sebutkan minimal 3 manfaat menerapkan Kurva Lorenz !
6.
Buatlah Kurva Lorenz yang dilengkapi dengan angka-angka yang jelas !
7.
Definisikan tentang Koefisien Gini !
8.
Sebutkan minimal 3 manfaat menerapkan Koefisien Gini !
9.
Buatlah Kurva Gini yang dilengkapi dengan angka-angka yang jelas !
10.
Jelaskan tentang penerapan Kurva Lorenz dan Koefisien Gini di Indonesia !
11.
Sebutkan minimal 5 kriteria suatu Negara dikatakan makmur dan Sejahtera !
12.
Bisakah Indonesia dikategorikan sebagai Negara Makmur & Sejahtera ? Berikan alasannya !
13.
Jelaskan mengapa PCI Negara kecil Singapura bisa tinggi di ASEAN !


        c. Penutup

Bagaimana Anda  Sekarang ?

Ø Setelah menuntaskan Kegiatan Belajar 1, 2, dan 3, berikut diberikan Tabel untuk mengukur tingkat pemahmanAnda terhadap materi yang sudah dipelajari.
Ø Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut !

  Tabel Refleksi Diri Anda terhadap Pemahaman Materi :

No

Materi
Prosentase Tingkat Pemahaman  (%)
25
50
75
90
100
1.
Definisi pendapatan nasional dari beberapa Ekonom.





2.
Definisi pendapatan nasional berdasarkan Metode Perhitungannya.





3.
Minimal 3 manfaat perhitungan pendapatan nasional.





4.
Deskripsi nsur utama pendapatan nasional.





5.
Metode perhitungan pendapatan nasional.





6.
5-konsep pendapatan nasional dalam perhitungan matematis berdasarkan klasifikasi pendekatan metode perhitungan yang diterapkan.





7.
Definisi pendapatan per kapita menurut beberapa Ekonom.





8.
Definisi pendapatan per kapita menurut Metode Perhitungan Pendapatan Nasional





9.
Minimal 3 manfaat perhitungan pendapatan per kapita.





10.
 Deskripsi unsur utama pendapatan per kapita.





11.
 Metode perhitungan pendapatan per kapita.





12.
Keterkaitan pendapatan (nasional dan per kapita) dengan Pembangunan Ekonomi.





13.
Perbandingan pendapatan per kapita Indonesia di kawasan ASEAN  di tahun 2017.





14.
Perbandingan pendapatan per kapita Indonesia di kawasan Internasional di tahun 2017.





15.
Upaya meningkatkan dan mempertahankan tingginya Pendapatan (Nasional dan Per Kapita).





16.
Kurva Lorenz.





17.
Koefisien Gini.





18.
Minimal 5 kriteria suatu Negara dikatakan makmur dan Sejahtera





19.
Layak tidaknya Indonesia dikategorikan sebagai Negara Makmur dan Sejahtera





20.
Kasus PCI Negara kecil Singapura bisa tinggi di ASEAN





    
Ø Jikalau menjawab “75%” berarti baru menguasai standar KKM dan masih ditingkatkan lagi.
Ø Jikalau di bawah “75% berarti harus lebih focus lagi untuk mengulang kajian  Kegiatan Belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu diulang dengan bimbingan Guru atau Teman Sejawat.
Ø Janganlah berputusasa untuk mengulang lagi! Tetap bersemangatlah !  Pejuang Sejati Pantang Berhenti ! Pecundang Sungguh Pengantar Bencana !
Ø Bilamana menjawab “90 %” atau “100 %” berarti Anda sudah paham dan menguasainya. Pertahankan !
Ø Perbanyak Syukur Perbanyak Bersabar ! Kelak Anda terlibat dalam proses akumulasi  Pendapatan Nasional & PCI ! Anda menjadi pembangun ataukah penghancur ?


Di Mana Posisi Anda ?

Ø

Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi UKBM EKO 3.1-4.1/3/1.1..dalam rentang 0 – 100, lalu tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
 




Ø Selanjutnya, tutuplah dengan kegitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda !.

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap UKBM EKO EKO 3.1-4.1/3/1.1  !
     
Ø Yakinkan diri Anda telah menguasai seluruh materi di atas melalui  Penutup Latihan Soal di bawah ini !


Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1.
Data perekonomian suatu negara sebagai berikut (dalam miliar Rupiah).
Gaji tenaga kerja               Rp      250,00
Belanja pemerintah           Rp      980,00
Pendapatan masyarakat      Rp      620,00
Konsumsi masyarakat        Rp      680,00
Pendapatan sewa               Rp      280,00
Investasi                           Rp   1.280,00
Ekspor                              Rp      500.00
Impor                               Rp      800,00
Laba usaha                        Rp      200,00
Pendapatan Nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran sebesar :

A.  Rp1.740,00 miliar.                            D.  Rp  2.640,00 miliar.
B.  Rp2.140,00 miliar.                             E.  Rp  4.240,00 miliar.
 C.  Rp 2.4400,00 miliar.
2.
Bilamana GNP Negara X  Rp 300.000.000.000.000,00; Pajak Tidak Langsung Rp 50.000.000.000.000,00. Pajak Langsung Rp 70.000.000.000.000,00,  Biaya Penyusutan dan Replacement Rp 50.000.000.000.000.000,00; Transfer Payment Rp 50.000.000.000.000,00, maka jumlah NNI sebesar Rp :
A..150.000.000.000.000,00                                    D..450.000.000.000.000,00
B..200.000.000.000.000,00                                     E..520.000.000.000.000,00
C..250.000.000.000.000,00

3.
Sesuai data tersebut, maka PCI terkecil berada di Negara :
A. Singapura.
B. Malaysia.
C. Indonesia.
D. India.
E. Meksiko



NEGARA
PDB Per Tahun (Juta US $)
Penduduk (Juta)
Indonesia
130.600
204
India
427.740
980
Malaysia
81.311
22
Singapura
95.453
3
Korea
398.825
46
Meksiko
358.059
6

Sumber : BPS tahun 2000.

 1. Pendapatan per kapita adalah . . . .
a. pendapatan dari penduduk di suatu wilayah
b. pendapatan dari warga negara yang tinggal di luar negeri
c. pendapatan nasional neto dikurangi pajak tidak langsung
d. pendapatan perseorangan yang siap dikonsumsi
e. pendapatan rata-rata penduduk pada suatu negara
2. Perbedaan GNP dengan GDP terletak pada . . . .
a. tujuan produk
b. tujuan perhitungan
c. pendekatan produksi
d. pendekatan pengeluaran
e. pendekatan perhitungan
3. Melalui pendekatan pengeluaran, besarnya pendapatan
nasional dihitung dengan rumus . . . .
a. Y = (P
1 × Q1) + (P2 × Q2) + . . . (Pn × Qn)
b. Y = a + by
c. Y = r +w + i + n
d. Y = ax + by
e. Y = C + I + G + (x – m)
4.
Pendapatan nasional dihitung berdasarkan pengeluaran oleh
sektor-sektor ekonomi.
Perhitungan yang digunakan adalah . . . .
a. pendapatan pemerintah
b. pendapatan per kapita
c. pendapatan disposabel
d. produk domestik bruto
e. produk nasional neto
5. Produk nasional neto adalah . . . .
a. pendapatan dari pemilik faktor produksi
b. GNP dikurangi pajak tidak langsung
c. jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun
d. pendapatan yang diterima masyarakat dalam satu tahun
e. GNP dikurangi penyusutan dan penggantian modal
6. Diketahui pendapatan nasional suatu negara tahun 2006 (dalam
jutaan rupiah) adalah:
GNP Rp500.000,00
Penyusutan barang modal Rp 50.000,00
Pajak tidak langsung Rp 25.000,00
Transfer payment Rp 15.000,00
Pajak langsung Rp 20.000,00
Berdasarkan data di atas, pendapatan perseorangan sebesar
. . . .
a. Rp440.000,00
b. Rp420.000,00
c. Rp410.000,00
d. Rp405.000,00
e. Rp400.000,00
7. Pendapatan per kapita tertinggi dalam tabel di bawah ini terdapat
pada negara . . . .
No.
Nama Negara
Pendapatan
Nasional
(miliar)
Jumlah
Penduduk
(juta)
1.
2.
3.
4.
5.
Negara A
Negara B
Negara C
Negara D
Negara E
84.000
156.000
192.000
260.000
360.000
240
300
320
200
600
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
8. Inflasi dorongan biaya (
cost push inflation) disebabkan oleh
peningkatan . . . .
a. biaya produksi
b. pengeluaran pemerintah
c. permintaan masyarakat
d. harga produk-produk ekspor
e. harga produk-produk impor
9. Data indeks harga konsumen pada bulan Januari 2006 adalah
156,25. Sedangkan pada Februari 2007 adalah 140,40. Maka
besarnya laju inflasi pada bulan Februari 1996 adalah . . . %.
a. 0,97
b. 1,02
c. 2,58
d. 2,65
e. 4,15
10. Dalam mengatasi inflasi, pemerintah menggunakan cara-cara
berikut ini,
kecuali . . . .
a. menaikkan pajak
b. menurunkan suku bunga
c. menjual surat berharga
d. pengawasan kredit secara selektif
e. menurunkan pengeluaran pemerintah
1. Nilai barang dan jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu
tahun tertentu disebut ....
a. produk domestik bruto
b. produk nasional bruto
c. produk nasional netto
d. pendapatan disposibel
e. investasi bruto
2. Penghitungan pendapatan nasional dengan menjumlah pengeluaran atas barang
barang dan jasa yang diproduksikan ke dalam negara tersebut disebut metode
perhitungan ....
a. pendapatan
b. produksi
c. pengeluaran
d. pendapatan dan produksi
e. produksi dan pengeluaran
3. Perhitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan pendapatan yang
diterima oleh faktor-faktor produksi disebut metode penghitungan ....
a. pendapatan d. pendapatan dan produksi
b. produksi e. produksi dan pengeluaran
c. pengeluaran
4. Di bawah ini bukan termasuk kegiatan yang dihitung dalam produk domestik
bruto, yaitu ....
a. jasa dokter d. produksi makanan
b. jasa guru e. produksi minuman
c. jasa ibu rumah tangga
5. Pendapatan nasional adalah pendapatan nasional bruto setelah dikurangi
dengan ....
a. pajak d. subsidi
b. penyusutan e. konsumsi
c. investasi
6. Pendapatan disposibel adalah pendapatan perorangan atau pribadi setelah
dikurangi ....
a. subsidi d. bagi hasil usaha
b. transfer pemerintah e. pajak
c. pendapatan bunga
7. Inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan biaya produksi disebut ....
a. demand-pull inflation
b. cost-push inflation
c. stagflasi
d. consumption-pull inflation
e. stagnasi
8. Inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan permintaan terhadap barang dan jasa
disebut ....
a. demand-pull inflation d. cost-push inflation
b. stagflasi e. consumption-pull inflation
c. stagnasi
9. Inflasi dikatakan tinggi jika laju inflasinya berkisar ....
a. 30%-100% setahun d. 50%-100% setahun
b. >100% setahun e. 10%-100% setahun
c. <10 br="" setahun=""> 10. Kumpulan data berupa harga-harga secara berurutan, yang berfungsi untuk
menentukan perubahan harga rata-rata yang berlaku pada suatu periode tertentu
disebut ....
a. inflasi d. indeks penjualan
b. indeks barang e. indeks pembelian
c. indeks harga
11. Apabila kenaikan harga BBM menyebabkan harga sembako yang meningkat,
maka telah terjadi ....
a. devaluasi d. stagflasi
b. depresiasi e. inflasi
c. stagnasi
12. Untuk menambah pendapatan nasional dapat dilakukan dengan cara berikut ini
kecuali ....
a. membeli saham perusahaan yang berfungsi menambah modal perusahaan
b. menambah kapasitas produksi
c. meningkatkan nilai tabungan
d. menjual saham perusahaan
e. menambah jumlah mesin
13. Metode penghitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan sewa, upah,
bunga dan laba termasuk metode ....
a. pengeluaran d. produksi
b. pertumbuhan e. pendapatan
c. distribusi
14. Untuk menentukan struktur ekonomi suatu negara dapat dilihat dari ....
a. tingkat inflasinya d. tingkat konsumsinya
b. pendapatan nasional e. indeks harga
c. tingkat investasinya
15. Apabila hasil produksi perusahaan asing yang berada di dalam negeri lebih besar
dari hasil produksi perusahaan nasional di luar negeri, maka akan terjadi ....
a. pembayaran penggunaan jasa faktor produksi ke luar negeri
b. pembayaran penggunaan jasa faktor produksi ke dalam negeri
c. pendapatan netto dalam negeri
d. transfer payment
e. disposible income






Perhatian !
Ø Setelah menuntaskan Kegiatan Belajar 1, 2 dan 3 bagaimana penyelesaian permasalahan lewat Artikel di bagian awal pembelajaran yakni Pendahuluan di atas ?
Ø Silahkan berdiskusi dengan Teman Sebangku atau Teman Lain. Kemudian tuliskan penyelesaiannya di Buku Kerja Masing-Masing !
Ø Ini adalah bagian akhir dari UKB materi UKBM EKO. 3.1-4.1/3/1.1 tentang Pendapatan (Nasional dan Per Kapita). Oleh karena itu bilamana sudah siap, mintalah Test Formatif kepada Guru Ekonominya sebelum belajar ke UKBM berikutnya yaitu materi UKBM EKO 3.2/4.2/3/1.2 tentang Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.
Semoga sukses dan berkah selamanya ... !   Semangat !

 
                                                                                                                         
 


Let’s go to ukbm eko. 3.2-4.2/3/2.1  “PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI !”


No comments:

سرعة


Flag Counter