-->

Pages

Saturday, 22 April 2017

Tugas Kelompok II. Ketenagakerjaan

3.      PENILAIAN KETERAMPILAN
Penilaian Analitika
Satuan Pendidikan    : SMA
Mata Pelajaran         : Ekonomi
Kelas/Semester         : XI /1
Indikator                    : Siswa mampu mengalisis topik yang diberikan dengan mampu menjawab setiap pertanyaan dengan tepat.
TujuanAnalitika         : Memantau perkembangan kemampuan dan pemahaman siswa tentang berbagai konsep dan penerapan ilmu ekonomi.
Jenis Tugas                : Kelompok_Proyek.
Kelompok Kerja        : II
KD                              : II. Ketenagakerjaan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tugas:
1. Bacalah artikel di bawah ini
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya

Hadapi MEA, Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja RI Masih Kalah

Pemerintah menyatakan tingkat produktifitas dan pendidikan tenaga kerja di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Padahal Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015. Dalam era liberalisasi pekerja terampil dibutuhkan untuk bekerja di wilayah ASEAN.Produktifitas tenaga kerja Indonesia untuk menghadapi MEA yang berbasis kompetensi masih dipertanyakan. Tingkat pendidikan pekerja di Indonesia untuk usia 25 tahun ke atas saja, rata-rata lama sekolahnya 5,8 tahun.
Sementara itu, Malaysia 9,5 tahun, Filipina 8,9 tahun dan Thailand 10,1 tahun. Apalagi dengan Singapura, Indonesia jelas lebih rendah. Inilah yang menggambarkan kesiapan tenaga kerja kita di ASEAN. Demikian ujar Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN), Armida Alisjahbana di acara Seminar Nasional Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Untuk meningkatkan profesionalitas tenaga kerja Indonesia, kata Armida, salah satunya melalui pendidikan, baik formal maupun non formal. Sebab, hanya sekitar 5% pekerja di Indonesia yang mengaku mendapat pelatihan.
Selain itu, Armida menjelaskan, Indonesia perlu meningkatkan produktifitas tenaga kerja seperti Korea Selatan, Taiwan, dan China serta negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa/Afrika Selatan). Programnya termasuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam ketenagakerjaan.Partisipasi kerja perempuan sangat besar untuk meningkatkan leverage ekonomi. Karena selama 20 tahun, tingkat partisipasi kerja wanita Indonesia tidak banyak bergerak hanya 50,3%. Sedangkan Thailand 45,4%, Filipina 41,8%. Kontribusi perempuan pun lebih banyak di sektor yang punya nilai tambah rendah,” papar dia.
Sementara Menteri Pendidikan, Muhammad Nuh mengatakan, Indonesia membutuhkan 113 juta tenaga kerja yang memiliki kompetensi, mengingat potensi pendapatan mencapai US$ 1,8 triliun pada 2030. Saat ini baru 55 juta pekerja berketerampilan.”Tenaga kerja yang punya keterampilan semakin naik setiap tahun. Kalau tidak punya keterampilan, bisa jadi bencana. Makanya kami pakai pendekatan mendidik sejak dini, sekolah tinggi dan menjangkau lebih luas,” ucapnya.
Dari data ILO pada tahun lalu, ada sekitar 300 juta kesempatan kerja di kawasan ASEAN dan pasifik. Sedangkan 1% pertumbuhan ekonomi mampu menyerap 200 ribu tenaga kerja.

(Sumber: Agustina Melani: http://bisnis.liputan6.com)

Pertanyaan:
1.        Jelaskan pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Angkatan  Kerja ?
2.        Jelaskan pengaruh Angkatan  Kerja terhadap Tingkat Pendidikan ?
3.        Jelaskan pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Employment ?
4.        Jelaskan pengaruh Employment terhadap Tingkat Pendidikan ?
5.        Jelaskan pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Unemployment  (UN) ?
6.        Jelaskan pengaruh Unemployment  (N) terhadap Tingkat Pendidikan ?
7.        Apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi masalah di atas ?
8.        Apa saja yang telah telah  diterapkan Pemerintah untuk mengatasi masalah di atas  ?
9.        Sejauh manakah Tingkat Kesuksesan terhadap yang  telah  diterapkan Pemerintah untuk mengatasi masalah di atas  ?
10.    Sejauh manakah Tingkat Kegagalan terhadap yang  telah  diterapkan Pemerintah untuk mengatasi masalah di atas  ?
11.    Apa yang sebaiknya program yang diterapkan Pemerintah untuk mengatasi masalah di atas  ?
12.    Jelaskan yang menjadi beberapa alasan,  mengapa masih banyak Orang Indonesia yang bekerja di Luar Negeri daripada di Negeri  Sendiri (Indonesia) !?
13.    Sebutkan dan jelaskan dampak positif adanya Orang Indonesia yang bekerja di Luar Negeri !
14.    Sebutkan dan jelaskan dampak positif adanya Orang Indonesia yang bekerja di Luar Negeri !
15.    Jelaskan standar Upah yang berlaku di Indonesia di tahun 2010 sampai 2014  yang dan UU yang mendukungnya !
16.    Sebutkan dan jelaskan berbagai sebab adanya beberapa TKI gagal dan terpaksa harus pulang ke Indonesia dan bahkan dihukum mati oleh Pemerintah di mana dia bekerja!
17.    Langkah apakah yang sudah pernah dilakukan oleh Pemerintah guna menanggulangi, meminimalisir dan memberantas adanya TKI Gagal dan sejauh manakah Tingkat Keberhasilan dan Kegagalannya ?
18.    Langkah apakah yang dapat Kalian Sumbangkan kepada Pemerintah guna menanggulangi, meminimalisir dan memberantas adanya TKI Gagal ?
19.    Sebutkan dan jelaskan Trik dan Tips untuk menghindari berbagai bentuk penipuan terhadap Para Angkatan Kerja di Indonesia !
20.    Jelaskan, mengapa masih ada Pengusaha Indonesia yang beroperasi di Indonesia dengan Para Pekerja Orang Indonesia, namun masih gemar bertindak sewenang-wenang dan bahkan tidak manusiawi, misalnya : Memberi Upah di bawah UMR, menyiksa, memperkosa, tidak pernah memberi upah, membunuh, dll. ?
21.    Dengan cara apakah, Kita mampu meminimalisir, menanggulangi dan memberantas Praktek Pengusaha yang gemar sewenang-wenang dan bahkan tidak manusiawi ?
22.    Tunjukkan Alamat Resmi Online Lembaga yang menangani Ketenagakerjaan di Indonesia ! Apa saja isinya !

Pedoman :
Cari jawaban berdasarkan Sumber :
1.    Online !
2.    Offline !
3.    Pendapat Pribadi/Kelompok Anda !

GOOD  LUCK   !

No comments:

سرعة


Flag Counter