Grafik
di bawah ini diolah berdasarkan cuplikan Data Tahun 2006 dan 2008
sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya. Usai mengubah ke dalam bentuk
PERSAMAAN FUNGSI LINIER C dan S serta sekaligus Y, lalu menghitung
Nilai Y saat Yo, Nilai C saat Yo dan Nilai S saat Yo, maka dapat
diketahui pula Hal-Hal Lainnya yang nantinya akan ditayangkan DALAM SATU
(1) GRAFIK.
Berdasarkan
uraian sebelumnya, maka yang akan dijadikan "Bahan Utama Pembuatan
Grafik Fungsi C dan S dalam Pendapatan Nasional (Y)" sebagai berikut :
NOMOR
|
NAMA MUATAN KAJIAN MATERI GRAFIK
|
KETERANGAN
|
1.
|
Persamaan Fungsi C = 100 + 0,8Y
|
Nilai Konstantanya selalu Positif.
Nilai Koefisiennya pada umumnya lebih besar daripada Nilai Koefisien S.
|
2.
|
Persamaan Fungsi S = -100 + 0,2Y
|
Nilai Konstantanya kebalikan dari Konstantanya C dan harus Negatif.
Nilai Koefisiennya merupakan Nilai Sisa dari Nilai Koefisien C
|
3.
|
Persamaan Fungsi Y = {100 + 0,8Y} + {-100 + 0,2Y}
|
Gabungan Fungsi C dan S
|
4.
|
Judul Grafik
|
Di sini berjudul Grafik Fungsi C = 100 + 0,8Y, S = -100 + 0,2Y dan Y = {100 + 0,8Y} + {-100 + 0,2Y}.
Judul menyesuaikan dengan Persamaan Fungsinya, apakah C saja, atau S saja atau Keduanya. BIlamana keduanya, otomatis akan membuat Grafik Fungsi Y-nya. |
5.
|
Sumbu Horisontal di Kuadran I
|
Untuk Nilai Y
|
6.
|
Sumbu Vertikal di Kuadran I dan IV
|
Kuadran I Nilainya Positif dan Kuadran II Nilainya Negatif
|
7.
|
Nilai Netral 0 sebagai Pertemuan Sumbu Horisontal dan Vertikal
|
Di atas Nilai 0 bernilai Positif, ke arah samping kanan bernilai Positif dan ke arah bawah bernilai Negatif
|
8.
|
Nilai Y terendah dan tertinggi dalam Skala tertentu sesuai Nilai Konstanta yang terbentuk pada C dan S
|
Di sini terdiri atas Rp (0, 100, 200, 300, 400, 500)
|
9.
|
Nilai C terendah dan tertinggi dalam Skala tertentu sesuai Nilai Konstanta yang terbentuk pada Cdan ditaruh di Sumbu Vertikal
|
Di sini terdiri atas Rp (0, 100, 200, 300, 400, 500) dan bergerak dari ke Arah Atas
|
10.
|
Nilai S terendah dan tertinggi dalam Skala tertentu sesuai Nilai Konstanta yang terbentuk pada Cdan ditaruh di Sumbu Vertikal
|
Di sini terdiri atas -100 dan 0 di mana -100 berada di bawahnya 0
|
11.
|
Nilai Konstanta C
|
Sesuai Nilai yang terbentuk. Di sini Nilainya Rp (100)
|
12.
|
Nilai Konstanta S
|
Sesuai Nilai yang terbentuk. Di sini Nilainya Rp (-100) yang merupakan kebalikan dari Nilai Konstanta C Rp (100)
|
13.
|
Nilai Y saat Yo
|
Bisa dihitung dari Persamaan Linier Fungsi C maupun S
|
14.
|
Garis Bantu Putus-Putus untuk BEP untuk Y, C dan S
|
Dari Nilai Y di Sumbu Horisontal dan ditarik ke atas dan berhenti setelah lurus dengan Nilai C, S
Dari Nilai C di Sumbu Vertikal dan ditarik ke arah kanan dan berhenti setelah lurus dengan Nilai Y.
|
15.
|
Scale Line
|
Ditarik
lurus berupa Garis Penuh Lurus dari Angka 0 hingga bertemu dengan BEP
sehingga membentuk dua (2) area yang masing-masing bersudut
45o
|
16.
|
Menulis Nama Persamaan Linier Fungsi C
|
Dikemas sedemikian rupa, enak dan jelas untuk dipahami siapapun
|
17.
|
Menulis Nama Persamaan Linier Fungsi S |
Dikemas sedemikian rupa, enak dan jelas untuk dipahami siapapun
|
18.
|
Menulis Nama Sumbu Horisontal dan Vertikal, lalu diikuti dengan Nama Satuan Uangnya, misalnya Rp karena Kita di Indonesia |
Dikemas sedemikian rupa, enak dan jelas untuk dipahami siapapun.
Pada Ujung Sumbu Horisontal, di bawahnya ditulis Y dan Rp dikurung di bawahnya. Jadinya Y (Rp) Pada Ujung Sumbu Vertikal, di Samping Kirinya ditulis C, S dan Rp dikurung di bawahnya. Jadinya C,S (Rp) |
Delapan
18 point di atas sekaligus merupakan PETUNJUK LANGKAH/JURUS MEMBUAT
GRAFIK FUNGSI C, S dan Y. Lebih tepat lagi SUHU kasih nama,"18 JURUS AJAIB MEMBUAT GRAFIK FUNGSI C, S dan Y".
Agar lebih jelas, silahkan dikaji HASIL GRAFIK YANG TELAH DIBUAT DI BAWAH INI alias PSPB (Pelajari Seksama Penayangan Berikut). Mana tuh Grafiknya ? Klik kiri 1x pada tulisan PSPB tadi dong ... ! Ah, ternyata tidak di situ, langsung saja yang di bawah ini dengan Klik Kiri 1x pada Grafiknya biar MEMBESAR, JADINYA TIDAK MENYIKSA MATA ... !
Lho !? Grafiknya kok BREWOK KAYAK SUN GO KONG saja atau HANOMAN atau SUGRIWO ??? Dibikin brewok karena diharapkan cepat paham, namun bilamana ULANGAN,"DILARANG BREWOK" kecuali GURU termasuk SUHU MEMINTA BEGITU.
Bilamana ingin tampilan bersihnya, perhatikan Garfik (idiiih kepleset), maunya bilang GRAFIK di bawah ini !
Agar lebih jelas, silahkan dikaji HASIL GRAFIK YANG TELAH DIBUAT DI BAWAH INI alias PSPB (Pelajari Seksama Penayangan Berikut). Mana tuh Grafiknya ? Klik kiri 1x pada tulisan PSPB tadi dong ... ! Ah, ternyata tidak di situ, langsung saja yang di bawah ini dengan Klik Kiri 1x pada Grafiknya biar MEMBESAR, JADINYA TIDAK MENYIKSA MATA ... !
Lho !? Grafiknya kok BREWOK KAYAK SUN GO KONG saja atau HANOMAN atau SUGRIWO ??? Dibikin brewok karena diharapkan cepat paham, namun bilamana ULANGAN,"DILARANG BREWOK" kecuali GURU termasuk SUHU MEMINTA BEGITU.
Bilamana ingin tampilan bersihnya, perhatikan Garfik (idiiih kepleset), maunya bilang GRAFIK di bawah ini !
No comments:
Post a Comment