BAGIAN II
4. Karakteristik Fungsi Konsumsi
- Merupakan hubungan fungsional antara Y dengan C.
- Nilai pengeluaran Konsumsi tergantung pada Nilai Y, sebab perubahan Nilai Y akan mempengaruhi Nilai C, sehingga Nilai Fungsi Bisa Berubah-Ubah yakni :
- Bilamana Y Naik, maka C cenderung Naik dengan jumlah lebih kecil daripada kenaikan Y-nya sebab 0 < ∆ C/∆ Y < 1 . Begitu sebaliknya walaupun relatif.
- Proporsi kenaikan Y untuk C yang akan dilakukan adalah "Tetap (Statis)" yang biasa disebut dengan MPC.
- Sisa Y dari kegiatan C dipakai untuk kegiatan Tabungan (Saving = S) yakni Y - C = S. Berarti :
- Y = C + S
- C = Y - S
- S = Y - C
- Kurva Fungsi Konsumsi umumnya berbentuk "Garis Lurus (Linier) dan bergerak dari kiri bawah naik ke kanan atas, dan setelah titik tertentu, kurvanya mulai turun. Perhatikan Kurva ini !
- Tunggu dulu ...
- Keterangan :
- Scale Line adalah grais yang membagi sudut perpotongan sumbu X dan Y menjadi dua sama besar, yang menunjukkan titik-titik keseimbangan antara Konsumsi dengan Pendapatan Nasional (C dengan Y).
- Kurva CC menggambarkan Fungsi Konsumsi Nasional.
- Pada titik E tercapai keseimbangan antara Y dengan C (Y = C).
- Di bawah titik E, terjadi Tabungan Nasional Negatif alias Tidak Ada Tabungan (Dissaving), karena Y < C yang digambarkan pada Bidang A.
- Di atas titik E terjadi Tabungan (Saving), karena Y > C yang digambarkan pada Bidang B.
- Kurva dapat dicari dengan Rumus C = (APCn - MPC)Yn + MPC.Y
BERSAMBUNG
No comments:
Post a Comment