Perhatikan
dengan baik Tabel di bawah ini. Cermati dengan tenang, teliti sambil
otak-atik menghitungnya pada Buku Catatan Anda, niscaya akan memahami
Seluruhnya.
Ketika
melihat deretan Angka, AWAS ! KEDUA MATA DILARANG BERKUNANG-KUNANG
& SEKALIGUS DILARANG PUSING DULUAN ! Perhatikan dengan Senyum,
Ikhlas dan Semangat untuk bisa sambil memohon kemurahan kemudahan,
kemanfaatan dan keberkahan Ilmu Ekonomi kepada Allooh SWT, maka niscaya
lama-kelamaan akan memahami seluruhnya.
Bilamana ingin memperbesar Gambarnya/Tabelnya :
- Klik kiri 1x pada Tabelnya secara langsung di Bagian Manapun, yang penting "Tabelnya".
- Masih kurang besar ? Gunakan perpaduan Tombol Keyboard Ctrl diikuti Scroll (Penggulung) Mouse alias Ctrl + Scroll Mouse Maju atau Mundur. Caranya, tekan Ctrl ditahan terus, lalu diikuti Gerakan Scroll Mouse Maju atau Mundur :
- Ctrl + Scroll Mouse Maju --- > tampilannya semakain besar.
- Ctrl + Scroll Mouse Mundur --- > tampilannya semakin kecil.
- Silahkan dipilih mana yang enak dan tidak menyiksa mata. Peliharalah mata kalian, jangan disiksa dengan Tampilan Kecil-Kecil ! Memang ada yang jualan Mata, namun langka dan terlalu mahal.
Keterangan :
- Interdependensi = saling bergantung, ketergantungan.
- Setiap ada kenaikan Y = 100, terdapat kenaikan C dan S yang ber-Sifat Tetap yakni masing-masing bertambah 80 % (0,8) untuk C dan 20 % (0,2) untuk S. Jelasnya sebagai berikut :
- 80 % sebagai MPC = ∆ C/∆ Y yakni 80 % = 160/200 x 100 % = 80 %. Nah 80 % ini ditulis dengan 0,8.
- 20 % sebagai MPS = ∆S/∆Y = yakni 20 % = 40/200 x 100 % = 20 %. Nah 20 % ini ditulis dengan 0,2.
- Nilai MPC dan MPS dianggap TETAP yakni 0,8 (MPC) dan 0,2 (MPS), yang merupakan karakteristik utama dari suatu FUNGSI LINIER atau ada juga yang membaca LINEAR.
- Fungsi C dan S Linier serta Persamaan Identitas antara antara Y, C dengan S dapat dirumuskan sebagai berikut dan harus DIINGAT & DIPAHAMI DI DALAM DAN DI LUAR KEPALA :
- Y = C + S
- C = a + bY
- S = -a + (1 - b)Y
- 1 = MPC + MPS atau 1 = MPS + MPC, namun umumnya ditulis 1 = MPC + MPS karena umumnya pula C lebih diutamakan dan S menyusul kemudian.
- MPC = 1 - MPS
- MPS = 1 - MPC
- Untuk menentukan besarnya NILAI a atau -a dan 1 - b, maka substitusikan Nilai-Nilai Pasangan terurut ke dalam FUNGSI YANG SESUAI karena baik Fungsi C maupun Fungsi S bersifat LINIER. Untuk memperoleh Nilai-Nialai tersebut, cukup dipilih DUA (2) PERIODE TITIK UNTUK SETIAP FUNGSI.
- Cara Menentukan/Membuat PERSAMAAN LINIER FUNGSI KONSUMSI dan Liku-Liku Perhitungannya
- Pertanyaan 1 : Sesuai Tabel di atas, tentukan Persamaan Fungsi Konsumsinya ?
- Cara I . Berdasarkan Tabel Konsumsi
- Jawab :
- Kita ambil data tahun 2006 dan 2008. Pasangan terurutnya (0 ; 100) dan (400 ; 420). Lalu disubstitusikan ke dalam Fungsi "C = a + BY".
2008 --- > (400 ; 420) --- > 420 = a + b.400 -
-320 = - 400 b
b = - 320
- 400
b = 0,8
Dari pasangan di atas (2006) kita peroleh Nilai a yakni Nilai C pada saat Y = 0
sebesar 100, maka bilamana C = a + b Y, berarti Bahan Nilai Yang Akan Diolah :
* a = 100 dan b = 0,8
=> C = 100 + 0,8 Y
Jadi persamaan fungsi C adalah "C = 100 + 0,8Y".
Jadi persamaan fungsi C adalah "C = 100 + 0,8Y".
- Cara II. Berdasarkan Kurva/Grafik Fungsi Konsumsi
- Tunggu dulu ... !
Pertanyaan 2. Bilamana diketahui C = 100 + 0,8Y , berapakah Nilai Real Y pada saat
Yo ?
- Jawab :
Y = C
Y - 0,8Y = 100
(1) Y - 0,8Y = 100
0,2 Y = 100
Y = 100/0,2
Y = 500
Boleh juga dijawab begini :
C = 100 + 0,8 Y
Atau boleh juga dijawab begini :
Pertanyaan 4. Bilamana diketahui C = 100 + 0,8Y , bagaimanakah Persamaan Fungsi
Tabungannya ?
Jawab :
C = 100 + 0,8Y
==> S = -100 + (1-0,8)Y
==> S = -100 + 0,2Y
Jadi pada saat C = 100 + 0,8 maka S = -100 + 0,2Y.
Pertanyaan 5. Bilamana diketahui S = -100 + 0,2Y , maka berapakah Nilai Real
Tabungannya ?
Jawab :
S = -100 + 0,2Y
==> S = -100 + 0,2 . 500
==> S = -100 + 100
==> S = 0
Jadi S sebesar Rp 0,00.
Pertanyaan 6. Bilamana diketahui C = 100 + 0,8Y dan S = -100 + 0,2Y,
bagaimanakah Persamaan Fungsi Pendapatan Nasionalnya ?
Jawab :
Y = C + S
==> Y = {100 + 0,8Y} + {-100 + 0,2Y}
Jadi Y = {100 + 0,8Y} + {-100 + 0,2Y}
Pertanyaan 7. Bilamana diketahui C = 100 + 0,8Y ; S = -100 + 0,2Y dan Y = {100 +
0,8Y} + {-100 + 0,2Y}, berapakah Nilai Maksimum Koefisiennya ? Mengapa ?
Tunggu dulu ...
Pertanyaan 8. Bilamana diketahui C = 100 + 0,8Y ; S = -100 + 0,2Y dan Y = {100 +
0,8Y} + {-100 + 0,2Y}, buatlah Grafiknya ?
Jawab :
Biar tidak terlalu panjang di Halaman ini, TUBRUK SAJA DI SINI ... ! He He ... jangan
kuatir, meskipun TUBRUK, dijamin SELAMAT FISIK, kecuali BATINNYA mungkin
gara-gara tiba-tiba Listrik Padam atau Komputernya Tiba-Tiba Restart atau
tahu-tahu MATI. Ya sudaaaah, PS, PB ! (Pintaku Satu, Perbanyak Bersabar !).
BERSAMBUNG ... !
Y = C
Y - 0,8Y = 100
(1) Y - 0,8Y = 100
0,2 Y = 100
Y = 100/0,2
Y = 100 : 1/5
Y = 5/1 x 100
Y = 500/1
Y = 500
Atau boleh juga dijawab begini :
C = 100 + 0,8 Y
Y = C
Y - 0,8Y = 100
(1) Y - 0,8Y = 100
0,2 Y = 100
Y = 100/0,2
Y = 1000/20 --- > 100 ditambahi 0 lagi 1 kali = 1.000 dan 0,2 dibalik
menjadi 20.
menjadi 20.
Y = 500
Dari ke tiga Model tersebut, silahkan Pilih Mana Yang Dianggap Mudah Bagi Kalian. Yang
jelas PSPB (Pokoke Sing Penting Bener).
Pertanyaan 3. Bilamana diketahui C = 100 + 0,8Y , dan Nilai Real Y pada
saat Yo sebesar 500, maka berapakah Nilai Real Konsumsinya ?
Jawab :
C = 100 + 0,8Y
==> C = 100 + 0,8 . 500
==> C = 100 + 0,8 . 500
==> C = 100 + 400
==> C = 500
Jadi pada saat Yo, maka besarnya Nilai Real Konsumsinya Rp 500,00.
Pertanyaan 3. Bilamana diketahui C = 100 + 0,8Y , dan Nilai Real Y pada
saat Yo sebesar 500, maka berapakah Nilai Real Konsumsinya ?
Jawab :
C = 100 + 0,8Y
==> C = 100 + 0,8 . 500
==> C = 100 + 0,8 . 500
==> C = 100 + 400
==> C = 500
Jadi pada saat Yo, maka besarnya Nilai Real Konsumsinya Rp 500,00.
Pertanyaan 4. Bilamana diketahui C = 100 + 0,8Y , bagaimanakah Persamaan Fungsi
Tabungannya ?
Jawab :
C = 100 + 0,8Y
==> S = -100 + (1-0,8)Y
==> S = -100 + 0,2Y
Jadi pada saat C = 100 + 0,8 maka S = -100 + 0,2Y.
Pertanyaan 5. Bilamana diketahui S = -100 + 0,2Y , maka berapakah Nilai Real
Tabungannya ?
Jawab :
S = -100 + 0,2Y
==> S = -100 + 0,2 . 500
==> S = -100 + 100
==> S = 0
Jadi S sebesar Rp 0,00.
Pertanyaan 6. Bilamana diketahui C = 100 + 0,8Y dan S = -100 + 0,2Y,
bagaimanakah Persamaan Fungsi Pendapatan Nasionalnya ?
Jawab :
Y = C + S
==> Y = {100 + 0,8Y} + {-100 + 0,2Y}
Jadi Y = {100 + 0,8Y} + {-100 + 0,2Y}
Pertanyaan 7. Bilamana diketahui C = 100 + 0,8Y ; S = -100 + 0,2Y dan Y = {100 +
0,8Y} + {-100 + 0,2Y}, berapakah Nilai Maksimum Koefisiennya ? Mengapa ?
Tunggu dulu ...
Pertanyaan 8. Bilamana diketahui C = 100 + 0,8Y ; S = -100 + 0,2Y dan Y = {100 +
0,8Y} + {-100 + 0,2Y}, buatlah Grafiknya ?
Jawab :
Biar tidak terlalu panjang di Halaman ini, TUBRUK SAJA DI SINI ... ! He He ... jangan
kuatir, meskipun TUBRUK, dijamin SELAMAT FISIK, kecuali BATINNYA mungkin
gara-gara tiba-tiba Listrik Padam atau Komputernya Tiba-Tiba Restart atau
tahu-tahu MATI. Ya sudaaaah, PS, PB ! (Pintaku Satu, Perbanyak Bersabar !).
BERSAMBUNG ... !
No comments:
Post a Comment