Posted: 01 Jul 2009 09:56 PM PDT
We’re not done chewing yet. Licorice, which has an active ingredient called glycyrrhetinic acid, has been shown to help reduce body fat mass. (The good news is you don’t have to be able to pronounce the acid to reap its benefits.)
Decio Armanini, M.D., who did the research at Italy’s University of Padua, explains that there are two ways licorice works. The first is complicated and involves blocking an enzyme that plays a role in fat accumulation. The second is simpler. “Licorice can reduce appetite,” he says. “The effect is probably related to the agreeable taste of licorice, and for that reason people do not need to eat more.”
We’re not talking Twizzlers here; go for the real thing, preferably with licorice extract high on its ingredient list. (Look for it in grocery stores, not convenience stores.) A handful is about 150 calories and will keep you busy chewing something sweet, flavorful, and satisfying for twice the time it takes to down a bag of M&M’s.
Kita belum selesai mengunyah belum. Licorice, yang memiliki bahan aktif yang disebut asam glycyrrhetinic, telah ditunjukkan untuk membantu mengurangi massa lemak tubuh. (Kabar baiknya adalah Anda tidak harus bisa mengucapkan asam untuk menuai manfaatnya.)
Decio Armanini, MD, yang melakukan penelitian di Italia University of Padua, menjelaskan bahwa ada dua cara licorice bekerja. Yang pertama sangatlah komplek dan melibatkan memblokir enzim yang berperan dalam penimbunan lemak. Yang kedua adalah sederhana. "Licorice dapat mengurangi nafsu makan," katanya. "Efeknya mungkin terkait dengan rasa menyenangkan licorice, dan untuk alasan itu orang tidak perlu makan lebih banyak."
Kita tidak berbicara Twizzlers di sini; pergi untuk hal yang sebenarnya, sebaiknya dengan ekstrak licorice tinggi pada daftar bahan. (Lihat di toko, bukan toko-toko.) Sejumlah adalah sekitar 150 kalori dan akan membuat Anda sibuk mengunyah sesuatu yang manis, beraroma, dan memuaskan untuk dua kali waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan sekantong M & M's.
Decio Armanini, M.D., who did the research at Italy’s University of Padua, explains that there are two ways licorice works. The first is complicated and involves blocking an enzyme that plays a role in fat accumulation. The second is simpler. “Licorice can reduce appetite,” he says. “The effect is probably related to the agreeable taste of licorice, and for that reason people do not need to eat more.”
We’re not talking Twizzlers here; go for the real thing, preferably with licorice extract high on its ingredient list. (Look for it in grocery stores, not convenience stores.) A handful is about 150 calories and will keep you busy chewing something sweet, flavorful, and satisfying for twice the time it takes to down a bag of M&M’s.
Kita belum selesai mengunyah belum. Licorice, yang memiliki bahan aktif yang disebut asam glycyrrhetinic, telah ditunjukkan untuk membantu mengurangi massa lemak tubuh. (Kabar baiknya adalah Anda tidak harus bisa mengucapkan asam untuk menuai manfaatnya.)
Decio Armanini, MD, yang melakukan penelitian di Italia University of Padua, menjelaskan bahwa ada dua cara licorice bekerja. Yang pertama sangatlah komplek dan melibatkan memblokir enzim yang berperan dalam penimbunan lemak. Yang kedua adalah sederhana. "Licorice dapat mengurangi nafsu makan," katanya. "Efeknya mungkin terkait dengan rasa menyenangkan licorice, dan untuk alasan itu orang tidak perlu makan lebih banyak."
Kita tidak berbicara Twizzlers di sini; pergi untuk hal yang sebenarnya, sebaiknya dengan ekstrak licorice tinggi pada daftar bahan. (Lihat di toko, bukan toko-toko.) Sejumlah adalah sekitar 150 kalori dan akan membuat Anda sibuk mengunyah sesuatu yang manis, beraroma, dan memuaskan untuk dua kali waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan sekantong M & M's.
No comments:
Post a Comment