PINGIN SUKSES PERLU BERJUANG !
KISAH I
MASA-MASA KEKATROKAN, KEBODOHAN DAN KETERBELAKANGAN
- Sejak tahun 1989, sudah ingin Belajar Komputer. Penyebabnya pada tahun tersebut, saya mengkursuskan Komputer untuk Adik Saya di Surabaya sekitar Dinoyo Gang Buntu atau SMA Santa Maria yang berdekatan dengan Hotel Mirama. Saat itu, adikku gagal menembus KEDOKTERAN UNAIR. Untuk mengisi waktu kosong dan sekaligus persiapan untuk tahun berikutnya, ya ikut KURSUS KOMPUTER saja, karena ke depan banyak dipergunakan dalam Dunia Kerja. Begitu masuk di Ruangan Kursus Komputer, saya bergumam dalam hati,"Aduh alangkah nyamannya bekerja memakai Komputer. Selama ini saya biasa mengetik dalam jumlah banyak memakai Mesin Ketik Manual. Capek deeeech ... ! Aduh enak ya, bilamana mengetiknya salah tidak perlu setip/karet penghapus, tulisan bisa diedit dalam waktu yang singkat dan bisa dibolak-balik lagi, bisa diberi hiasan dalam waktu singkat, jari-jari tangan bisa berada di atas keyboard dengan tenang dan nyaman. Aaah ... sayang sekali, jaraknya sangat jauh ... ! Saya di Kraksaan-Probolinggo dan tempat kursusnya di Surabaya. Seandainya bisapun, tak mungkin kulakukan, karena saya masih CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) alias Pegawai Anyaran alias Baru Begitu. Gaji masih terlalu minim. Ini saja 70 % gajiku untuk membiayai Adik selama dia di Surabaya. Aaah ... sayang amat ! Di Kraksaan dan Probolinggo belum ada. Adanya hanya di Kota-Kota Besar. Sekiranya di Probolinggo Kota ada Kursus Beginian, niscaya akan kuikuti meskipun harus mondar-mandir Kraksaan-Probolinggo, Probolinggo-Kraksaan. Meskipun sisa gaji tinggal 30 %, asalkan Biaya Kursusnya murah niscaya akan kuikuti". Rupanya keinginan hanya tinggal keinginan saja. Saat itu adik bertempattinggal di Kakak Dua Pupu yakni Bapak Drs. Imam Mawardi Zaini (IMZI) Asy Syihabyy. Sayapun pernah tinggal di situ selama 6 bulan. Rencana bulan ke tujuh mencoba cari lowongan jam mengajar di Surabaya, ternyata mendapat panggilan untuk mengajar di SMA Negeri 1 Kraksaan. Karena tak punya uang untuk berangkat Tugas Baru di Kraksaan, saat itu terpaksa pinjam uang ke beliau sebesar Rp 75.000,00. Sudah dikembalikan ... ? Ya sudah dong ... gimana siiih ... ? Memangnye ... gue tukang ngibul ...?
- Kisah berlanjut. Ayo dilanjut dong ... ! Ait ... sabar dulu dong ! Tuh lihat dulu iklan XL. Sudah selesai melihatnya ? Bagus kan XL-nya ? Makanya, pakai XL saja biar kayak si Baju Hitam itu lhoooo !!! Selesai tak selesai, ya dilanjut saja kisahnya. Ternyata manusia hanya bisa berangan-angan, merencanakan, dan merealisirnya, sedangkan hasil akhir tetap rahasia besar ilaahii. Demikian pula ini. Meskipun pada akhirnya di Kraksaan akhirnya ada juga Kursus Komputer yakni GEMILANG yang dikelola oleh Ibu Ummi (Mr.Sunjoto's Wife-alm.). Bahkan gratis, toh saya tetap tidak bisa ikut ke dalamnya. Lebih hebat lagi, di SMAN 1 Kraksaan ada Pelajaran Ekstra Kurikuler Komputer, toh Suhu tetap tak bisa ikut. Pernah ikut sebentar, lalu berhenti sampai tahun 2001/2002. Katanya ingin Belajar Komputer, ada kesempatan datang, kok tidak dimanfaatkan ? Ayo jawab ... ! OK bleh ! Aduh keliru, maksudnya OK dech ! Sebenarnya super ultra sangat ingin, namun pada masa-masa itu terlalu banyak masalah yang harus saya hadapi baik Pribadi maupun Keluarga di Tuban. Otak terasa selalu mendidih bergolak penuh tekanan dan ledakan. Suhu berkata kepada diri sendiri,"Hai sabar ya ! Meskipun inginnya kayak apa, ditahan dahulu ! Tak usah keburu nafsu ! Tak usah tergesa-gesa ! Toh masih ada waktu ! Sampai kapan menunggu ? Ya sampai kamu berhasil mengatasi permasalahannmu. Bagaimana bilamana gagal ? Minimal masalahmu berkurang ! Terus bagaimana, bilamana ternyata tetap gagal ? Makanya berjuang lebih keras ! Tenang saja ! Jangan emosi ! Mana bisa tenang ? Toh nyatanya sampai sekarang , masih bodoh amat tentang Komputer. Menghidupkan saja tak mampu, apalagi mengetik dan lain sebagainya !!! Ya memang demikian, namun yakinlah suatu kamu diberi bisa oleh Allooh SWT ! Ingat Allooh SWT itu sungguh teramat Maha Segalanya, Maha Kun Fa Yakuun !!!
- Sebenarnya sudah sempat belajar, meskipun hanya sebentar. Pada tahun 1995, SMA Negeri mendapat bantuan Komputer sekitar 5 unit dari Malang, entah Lembaga apa Suhu lupa. Nanti saja bilamana sudah ingat akan ditulis di sini ... ! Saat itu Pentium belum lahir. Lalu jenis apa ? Jenis DX dan di bawahnya. Sistem Operasi yang diandalkan tertinggi saat itu,"Windows 3.1.1. Version" dan mayoritas mengandalkan Sistem Operasi DOS. Siapa saja yang belajar Komputer pada saat itu dari Dewan Guru dan siapa yang mengajar ? Yang rajin belajar : Bapak Tasron, SPd, MPd; Bapak Muji Haryanto, SPd; Bapak Moh.Naseh, SPd; Bapak Kismoyoadi, SPd; Ibu Retno (TU) dan Ibu Lilik S. (TU). Bapak Hasan, SPd dan Bapak Woh. Wasil Pakar Profesor Komputer Kita belum ada. Bapak Hasan masih di Sampit-Kalimantan. Siapa yang paling menonjol ? Saat itu Bapak Tasron. Dasar orangnya cerdas,ya cepat bisa, bahkan Suhu memberi julukan RAJA KOMPUTER SMAN 1 KRAKSAAN. Mengapa ? Seluruh kendali operasional Komputer Sekolah, beliaulah yang mengendalikan. Suhu ke mana ? Tidak ke mana-mana, namun katroknya ora ketulungan, tak bisa apa-apa, tak bisa afa-afa. Bapak Tasron sering oprak-oprak Suhu agar belajar Komputer, namun tak bisa dijalani. Sempat belajar. Awalnya sudah bisa menghidupkan dan mematikan Komputer dan terakhir datanya Bapak Tasron Suhu hilangkan gara-gara terformat dan setelah itu tak pernah lagi uthek-uthek Komputer. Jangankan nguthek-uthek, memegang saja tidak !!! Pedoman Suhu sangat simple yakni MASALAH MASIH BANYAK. SEKARANG INI MUATAN DI OTAK SUDAH TERLALU BANYAK. YANG TAHU KAN HANYA DIRI SENDIRI. KAPAN DIISI, KAPAN MULAI HANGAT, KAPAN MULAI PANAS, KAPAN MULAI STRES, dll. , KAPAN DIINGINKAN ? PERCUMA BISA KOMPUTER ! INGAT DI OTAK SEKARANG INI SUDAH TERLALU LEBIH MUATANNYA, BILAMANA DIBERI MUATAN BARU SUNGGUH BERRESIKO TINGGI TERUTAMA OTAK KONSLET. BILAMANA KONSLET BERARTI OTAKNYA MIRING BIN ORA WARAS BIN EDAN BIN GENDENG BIN SINTING. AAH !!!! JANGAN DULU !!! SABAR, SABAR, DAN SABAAAAARRRR ... ! JANGAN KUATIR, INSYAA ALLOOH, NANTI BISA ... ! JANGAN KUATIR, INSYAAA ALOOH NANTI BISA MELEBIHI KAWA-KAWANMU YANG KINI SUDAH MAHIR DULUAN ... !!! HAI JANGAN SOMBONG ... ! OH, TIDAK ... DI OTAK SUDAH ADA GAMBARAN TENTANG KOMPUTER ... !!! DI LUAR SANA, TERNYATA ILMU KOMPUTERNYA JAUH LEBIH HEBAT DARIPADA APA YANG ADA DI SMAN 1 KRAKSAAN ... !!! KAN WAJAR-WAJAR SAJA BILAMANA INGIN MENCOBA KAYAK MEREKA ... ? SOAL TERCAPAI APA TIDAK, ITU URUSAN NANTI, MINIMAL SUDAH ADA GAMBARANNYA. BEGITU LOOOOH .... !!!!!
- Meskipun selama puluhan tahun belum bisa Komputer, namun keinginan dan semangat tetap bergelora di dada, bahkan lebih hebat daripada geloranya STADION GELORA KRAKSAAN. Diam-diam mengenali nama-nama perangkat keras. Diam-diam menyimpan guntingan tentang Komputer dari Majalah dan Koran.
- Di satu sisi, Suhu tidak bisa Komputer samasekali, namun Allooh SWT memberi karunia berupa Ilmu Bangunan. Dulu 100 % lebih tidak paham tentang Ilmu Bangunan, namun gara-gara punya Rumah Sendiri dan Membangun Masjid di Perumahan Kraksaan Permai, Sidopekso, Kraksaan. Tidak hanya tidak paham, bahkan sengaja menjauh dari dunia begituan. Suhu lebih menyukai mempelajari Ilmu Agama Islam, Kesehatan, Pengobatan (Modern, Tabib, Ramuan) dan Dunia Supra Natural. Apakah Suhu menguasai bidang-bidang ini ? Ternyata tidak juga, namun bilamana dibandingkan dengan orang-orang di bawah Suhu, Suhu masih tetap bersyukur. Suhu sadar betul 100 % lebih. Di atas langit masih ada langit. Di atas orang hebat, masih ada yang lebih hebat lagi dan Suhu tak pernah risau gara-gara si A, si B, Si C dan seterusnya bilamana ternyata lebih hebat. Justeru malah senang dan bahagia, terutama dimanfaatkan untuk kemaslahtan ummat. Bukan untuk merugikan kepada siapapun. Bukan untuk dipamer-pamerkan , disombongkan dan gagah-gagahan. Setiap orang memiliki garis takdirnya masing-masing. Setiap orang sudah ada jatah ketentuan maksimal yang dicapai dan di dalamnya terkandung rahasia kehidupan yang sangat dalam bagi yang bersangkutan dan orang lain khususnya di masa-masa yang akan datang.
- Tahun 2000, Suhu kuliah lagi untuk menyempurnakan S1 EKONOMI di Universitas Negeri Malang. Tiga (3) hari mengajar dan 3 hari lagi di Malang. Hari Minggu ? Ya libur dong dong dong aaaaaaah ... !!!!! Memangnya Robot ? Saya kan temannya Robert ... !!! Robotpun perlu hari tenang koookkk ... !!! Betul enggak ? Ya harus betul ... ! Di tahun itu ada semangat dan peluang datang untuk Belajar Komputer. Karena terlalu sibuk untuk hilir mudik Kraksaan-Malang, terpaksa tak bisa konsentrasi. Apalagi penyakit datang, PENYAKIT KUNING Suhu kambuh dan bilmana sudah kambuh memerlukan ketengan yang luar biasa dan memerlukan waktu 1 tahun untuk sembuh total. Di saat mulai akan sembuh, ada TUGAS SEKRIPSI. Terpaksa minta tolong kepada Bapak Tasron untuk mengetikkan dengan syarat tertentu yang saling menguntungkan. Aduuuh duh duh ... ! Rupanya tak terpenuhi 100 % . Suhupun dipaksa untuk mengetik olehnya. Katanya, "Ayooo !!! Ini kesempatannmu untuk sekaligus belajar Komputer ...!!! Kapan lagi ? Ya sekarang ini ! Manfaatkan dong !". Suhu menjawab,"Hei saya baru sembuh dan butuh penenangan selama setahun !". Beliau menjawab lagi,"Sekian persen sajalah !". Jawabku,"Tidak begitu, pokoknya saya pasrah 100 % . Saya akan belajar nanti saja bilamana sudah sembuh beneran !". "Tidak bisa,"celetuknya lagi, sambil alis dan cambangnya alias brengos alias songotnya yang begitu lebatnya kayak Hutan Baluran berdiri. Suhu menjawab lagi,"OK dech, tetapi ya jangan banyak-banyak lho, sebab penyakit saya melarang keras untuk kerja keras sebelum betul-betul sembuh dan saya tak bisa menghidupkan, masuk program, tutup program, keluar program maupun mematikan !". Celetuknya lagi,"Lho ! Dulu kan sudah bisa menghidupkan dan mematikan Komputer. Sekarang kok tidak bisa .... ??????? Suhu menjawab,"Itu kan dulu, sudah terlalu lama dan tak pernah dipakai lagi sampai sekarang, ya otomatis Ilmunya Menguap ke Udara menjadi hujan itu !". Akhirnya setiap mau mengetik, yang menghidupkan, masuk Ms Word maupun Excel dan Mematikan, dilakukan oleh Bapak Tasron. Suhupun akhirnya sedikit mulai ingat lagi bagaimana cara menghidupkan, masuk program, tutup program, keluar program dan mematikan Komputer. Ada kisah sangat menarik dan hampir tragis yaki suatu malam, seluruh Data Sekripsi Suhu hilang total dan hanya tampak 5 % saja, padahal hampir selesai. Waaaah Suhu dipelototin oleh Bapak Tasron. Hei ! Tadi menekan tombol apa ? Jawabku,"Ya tak tahu. Coba diingat-ingat ! Ya, tak ingat ". Asli lho ... !!!! Suhu takutnya setengah mati. Takut karena Bapak Tasron sempat menggerundel dan takut data tak bisa diselamatkan yang otomatis SEKRIPSINYA ikut berantkan yang otomatis mengancam LULUS TIDAKNYA KULIAH S1. Alhamdulillaah, meskipun Bapak Tasron dalam kondisi mengantuk, akhirnya berhasil diselamatkan. Meskipun begitu, Suhu tetap takut setengah mati kepada Bapak Tasron. Suhu memang salah namun tak tahu di mana salahnya. Masalahnya tak paham Komputer. Meskipun takut setengah mati kepada beliau, pada saa itu sempat bergumam di dalam hati,"Alhamdu lil laah hebat panjenengan Pak Tasron ! Data yang saya anggap sudah hilang dan tak akan kembali, ternyata bisa dikembalikan !".
- Tahun 2001 semester 1, penyakit Suhu sembuh total. Di tahun inilah mulai belajar. Rupanya pelajaran singkat selama mengetik SKRIPSI dari Bapak Tasron sudah tidak bisa diingat lagi. Oh Gusti Allooh SWT ... betapa bodohnya aku ini ... begitu saja tak mampu, apalagi yang lebih ! Suhu sering hilir mudik dari Ruang Guru ke Ruang TU dan WAKASEK untuk melihat mereka mengoperasikan Komputer. Kuperhatikan mereka, ternyata otak sudah tak mampu lagi untuk mencerna maksud dari Komputer. Suhu hanya berkata lirih di dalam hati yang paling dalam. Yaa Alllooh Tuhan pencipta seluruh Alam ... ! Ternyata saya sekarang sudah benar-benar bodoh ... ! Sudah tumpul otak saya ... ! Sudah hilang kecerdasan saya, sebab biasanya saya merasakan relatif mudah dalam mempelajari suatu Ilmu Baru ... yang ini samasekali tidak nyanthol di otak ! Terimakasih Yaa Allooh ... meskipun bukan saya yang bisa Komputer, sebab bilamana di antara kami semua tak ada yang bisa Komputer samasekali, mau jadi apa SMA Negeri 1 Kraksaan. Yaa Allooh ... limpahkanlah selalu Ampunan, Ridla, Berkah, taufiq, Hidayah dan 'Inayahnya kepada mereka semua. Yaa Allooh ... apapun alasannya, dalam bidang Komputer,"Mereka Semua Merupakan Pahlawan-Pahlawan SMA Negeri 1 Kraksaan ... di Era Digital ! Yaa Allooh ... bilamana Engkau suatu hari membukakan pintu jalan untuk menguasai Ilmu Komputer, tentu akan lebih membahagiakan. Yaa Allooh ... bilamana toh pada akhirnya Engkau tetap menggariskan saya tidak bisa menguasai Ilmu Komputer, sayapun tak menyesal ... !!!
- Suatu hari di tahun 2001 akhir, Bapak Syafi'uddin (Kepala Sekolah Ke 5) membelikan Komputer DX untuk ditaruh di Ruang Guru dengan maksud agar Bapak dan Ibu Guru mau belajar Komputer. Bilamana rusak, ya tak masalah, bawa ke bengkel Komputer dan ditanggung Sekolah. Yang penting bisa Komputer, namun jangan disengaja dirusak-rusakkan. Dengan adanya ini , Suhu sambut dengan suka cita (eit ! bukan duka cita !!!!). Semangat ada, kemauan ada, namun sayangnya tidak ada Guru Pembimbing Komputer. Teman-teman yang sudah bisa, ya hanya meneteskan kecil saja dari Ilmu Kompueter yang dimilikinya. Itupun lebih banyak didominasi oleh Cara Menghidupkan dan Mematikan Komputer serta Main Game misalnya : Free Cell, Solitaire, Main Sweeper. Seringkali Bapak Syafi'uddin menggerundel, menghimbau, menegur dan kecewa karena ternyata Bapak Ibu Guru buannya belajar program aplikasi perkantoran misalnya Ms Word, Ms Excel dan Power Point yang sangat bermanfaat untuk pembelajaran siswa di kelas. Dari kalangan Guru yang paling sewot adalah Bapak Tasron. Beliau sering berkata,"Hai ! Main game melulu ! Guru kok tidak produktif ! Sana ! Belajar mengetik di Ms Word, Ms Excel dan Power Point , niscaya nanti mengajarnya lebih hebat !". Bapak Syafi'uddin dan Bapak Tasron seringkali berkata yang semacam itu, namun tidak memberi solusi berikutnya. Oleh karena seringkali ngomong kayak begitu, ya risih juga yang namanya TELINGA INI. Suatu hari Suhu menyampaikan usul kepada kedua beliau ini agar di SMA Negeri 1 Kraksaan, diadakan Program Belajar Komputer Bagi Guru dan TU, Insyaa Allooh teman-teman tidak hanya main game melulu. Orang disuruh belajar, namun tak ada yang mengajari. Mau bisa dari mana ? Mau tekan sana tekan sini, tak berani. Rusak sedikit saja, seringkali dimarahi, minimal diomeli. Akhirnya mayoritas, memilih main game saja. Suhu juga mengusulkan agar teman-teman yang sudah bisa Komputer yang menjadi Tutornya dan Pihak Sekolah memberikan Uang Lelah kepadanya, atau coba tawarkan bayar separoh dan separohnya ditanggung Pihak Sekolah. Sekiranya membayar, sayapun siap meskipun harus dikredit bayarnya, mungkin. Hasilnya ? Usul hanya tinggal usul karena Dana Sekolah tak cukup untuk urusan ini. Akhirnya saya menegaskan, bilamana kami main game ya jangan disalahkan. Lha wong bisanya hanya itu dan mau tekan sana tekan sini tidak berani. Gangguan sedikit saja diomeli. Takuuuuuuuuuuuuuuttttttttt ... !!!
- Yang paling membandel dalam urusan Komputer di atas, "SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21". Meskipun dibegitukan dan seringkali dituduh merusak Program Komputer di Ruang Guru, tetap belajar juga. Ingin bisa kooook ! Meskipun tanpa Guru, No way ! Jalan terus ! Pantang mundur ! Di awal-awal belajar Komputer, Suhu dituduh yang merusak,"Ya Diterima Saja" meskipun belum tentu. Yang memakai orang banyak. Oleh karena belum paham filosofisnya Komputer, meskipun dituduh kayak apa,"Suhu Tetap Menerima Dengan Pola Pikir, "Ah bisa saja tuduhan itu benar, namun kan sudah tidak sebodoh dulu !?". Karena seringkali dituduh, lama-kelamaan berontak. Suhu berkata,"Kalau dulu sering dituduhkan ke saya, tak masalah meskipun belum tentu saya. namun mulai sekarang, saya tak mau dituduh lagi sebab saya sudah paham maunya Komputer. Saya sudah paham pantangannya Komputer, meskipun tidak diajari. Buktikan dulu, benarkah saya yang merusak !? Kalau benar, saya siap bertanggungjawab. Bilamana tidak, jangan menuduh sembarangan ! Stop !".
- Pelajaran pertama dan sekaligus bekal Suhu dalam Belajar Komputer (Komputer DX).
- Proses booting (hidupkan dan matikan). Yang mengajari Bapak Tasron.
- Masuk program Ms Word (Bikin Naskah, Simpan, Tutup Program, Keluar Program). Yang mengajari Bapak Tasron.
- Main Game Free Cell, Solitaire dan Main Sweeper. Bisa karena memperhatikan rekan-rekan saat main. Free Cell terhebat pada saat itu : Romo (Bapak Christian Nugroho-Guru Bahasa Inggris alias Ibu Anung's Husband) dan Bapak Hariyadi-Guru Matematika).
- Setting language dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, di mana di layar monitor akan terlihat Tulisan yang jernih dan bebas dari garis-garis merah. Yang mengajari Bapak Hasan.
- Cara mencetak dokumen. Coba sendiri setelah memperhatikan rekan-rekan yang sudah bisa. Ternyata tidak bisa, bahkan kertas berputar terus. Yang menolong saat itu, Bapak Hasan. Bagaimana caranya, saya tak tahu ? Namun suatu hari rahasia tersebut berhasil Suhu temukan karena sangat penasaran. Alhamdu lil laah .
- Selain di atas, sudah tidak ada. Hanya itu saja Pelajaran yang saya terima. dari mereka. Terimakasih wahai para saudaraku. Meskipun hanya tetesan kecil ilmu yang panjenengan berikan, semoga menjadi amal jariyah yang diterima oleh Allooh SWT. Selanjutnya, cari sendiri sampai eleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeek .......... !!!!!!!!!! Sampai akhirnya diberi yang lebih ... namun masih kalah jauh dengan Para Pakar dan Pendekar Komputer !!! Kesimpulannya, ternyata otak saya masih mau untuk mencari ILMU BARU. Alhmadu lil laah.
- Meskipun belum tentu Suhu yang merusak Program Komputer, justeru yang paling banyak mendapat tuduhan.
- Suatu hari Suhu datang dari rumah pada jam pertama, namun mengajarnya jam ke tiga. Begitu masuk pintu, pandangan mata trtuju di sebelah barat karena beberapa Bapak dan Ibu Guru sekitar 5 atau 6 orang sedang bergerombol happy happy di depan komputer yang saat itu menghadak ke arah barat. Karena penasaran dan apalagi semangat-semangatnya belajar Komputer, Suhu tidak langsung menaruh Tas dan langsung ikut nimbrung bergerombol. Ternyata, bagi Suhu ada Pemandangan Sangat Luar Biasa yakni Ada Tulisan Bisa dihiasi Bingkai Yang Amat Bagus. Lalu Suhu bertanya,"Apa nama programnya dan bagaimana cara masuknya ? Ada yang menjawab,"BELUM KELASNYA ... ". Suhu cukup kaget, namun ditahan di hati. Ah ! Rupanya bercanda dia ... !? (Antara Yakin Bercanda dan Sungguhan Jawaban). Kira-kira 10 menit lagi, tanya lagi yang serupa, dijawab lagi,"BELUM KELASNYA ... !". Wow ! "Ini bercanda ataukah jawaban serius", tanya Suhu dalam hati. Kemudian kira-kira 10 menit lagi, bertanya lagi dan ternyata jawabannya sama,"BELUM KELASNYA ... !!!". Duh Gusti ... ini sungguhan jawaban pelit ataukah bercanda, namun setelah ditunggu bebarapa saat, ternyata tidak ada reaksi apapun. Padahal Suhu sudah mengurangi permintaan yakni minimal NAMA PROGRAMNYA. Suhu sangat kecewa ... sambil bergumam di dalam hati ... ,"Bisa begitu saja sok gaya ... apalagi bisa yang lebih dari itu semua ... kayak apa ... mungkin kayak Syaitan Edan ... ! Suhu tunggu sampai hari esoknya, esoknya, esoknya hingga sampai akhirnya diberi ILMU KOMPUTER LEBIH dari mereka semua, tetap tak ada jawaban sampai Suhu menulis Kisah Ini. Anehnya, seperti tak pernah ada kesalahan apapun, di mana yang bersangkutan tidak pernah meminta maaf atau minimal menyatakan penyesalannya. Suhu hanya berkata,"KOK ONO YO ... WONG KOYOK NGONO ... ! WONG KOK NGONO ... ! NGONO KOK WONG ... !!!!! (Kok Ada Ya ... Orang Seperti Itu ... ! Orang Kok Begitu ... ! Begitu Kok Orang ... !!!!!). Hanya saja yang jelas, setelah 3 kali bertanya , lalu dijawab dengan jawaban cukup menjengkelkan dan sangat disayangkan, Suhu pada saat itu juga bergumam,"Awas ... ! Nanti setelah semuanya pulang, akan saya cari sendiri. Insyaa Allooh bisa kutemukan. Saya sangat yakin,itu bukanlah Program Yang Sulit, hanya saja saya belum pernah tahu. Maklum, orang baru belajar ... !!! Aah ... !!! Ngomong-ngomong, masih adakah di antara kita orang yang seperti itu ... ????? SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21 don't know ... !!!
TO BE CONTINUE ------------- >>>*.*.*
No comments:
Post a Comment