- Menjelang usia 5 tahun jatuh dari ketinggian tembok bangunan sekitar 1 meter. Akibatnya, tulang penyangga lidah terputus yang menyebabkan menjadi sulit bicara, banyak diamnya, tak cerewet lagi, tak ceria lagi. Kondisi situasi seperti ini bertahan sampai SMA Kelas 2 tahun 1983/1984.
- Sejak umur 5 tahun, Ayah dan Ibu bercerai. Adikku masih bayi merah. Lima Bersaudara, lelaki semua.
- Usia 6 tahun mulai Belajar Mengaji, Sholat, Puasa Romadlon. Bilamana menolak ancamannya sederhana yakni Minum Jamu. Bilamana masih menolak,"Diikat Pakai Kain Di Sebuah Tiang Rumah dan Minum Jam". Hanya saja selalu bisa meloloskan diri. Tambeng rupanya.
- Ilmu Puasa diajari Ibunda dan kemudian disempurnakan oleh 3 Kakakku.
- Ilmu Mengaji dan Sholat termasuk Puasa Romadlon diajari 3 Kakak Saya begantian.
- Suatu hari diajak mengail ikan di tambak nenek yang dipenuhi tumbuhan air liar, tiba-tiba terpeleset dan tahu-tahu sudah tenggelam sebatas mulut. Alhamdulillaah, segera langsung ditarik ke darat oleh Kakak. Apa yang terjadi ? Pemandangan sangat menyeramkan, tubuh saya gelap gulita dipenuhi lumpur. Hari itu merupakan hari perdanaku mengail ikan bersama Kakak.
- Usia 6 tahun mulai belajar memanjat pohon karena memaksa ingin naik pohon oleh 3 Kakakku. Yang kupanjat saat itu berupa Pohon Jambu Kluthuk, sambil dibantu Pangkal Pelepah Pohon Kelapa (Bongkok).
- Di masa sebelum mulai Sekolah, memiliki keinginan aneh, setiap hari minta jatah Air Degan (Kelapa Muda) dan utuh dinikmati sendiri. Bilamana tidak dituruti, menangis tak mau berhenti.
Friday, 28 November 2008
PRA SCHOOL PERIOD
Nostalgia :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment